Bagi investor yang mengutamakan pendapatan pasif melalui dividen, saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) adalah salah satu yang pantas masuk dalam radar. Emiten yang bergerak di industri semen ini dikenal tidak hanya karena fundamental bisnisnya yang kuat, tetapi juga karena rekam jejak pembagian dividennya yang menarik perhatian.
Dalam artikel ini, fima akan membedah dividen INTP dari tahun ke tahun yang berasal dari data investing.com, menelaah konsistensinya, bagaimana hubungannya dengan kinerja perusahaan, serta apa artinya bagi strategi investasi jangka panjang Anda.
Tren Pembayaran Dividen INTP Selama 5 Tahun Terakhir
Berikut ini adalah rangkuman historis dividen INTP dari tahun 2021 hingga 2025:
2025
- Tanggal Ex-Div: 3 Juni 2025
- Dividen Tunai: IDR 259
- Tanggal Pembayaran: 20 Juni 2025
- Tambahan Dividen Awal Tahun: IDR 90 (27 Mei 2024)
2024
- Tanggal Ex-Div: 27 Mei 2024
- Dividen Tunai: IDR 90
- Tanggal Pembayaran: 14 Juni 2024
2023
- Tanggal Ex-Div: 29 Mei 2023
- Dividen Tunai: IDR 160
- Tanggal Pembayaran: 8 Juni 2023
2022
- Tanggal Ex-Div: 7 Juni 2022
- Dividen Tunai: IDR 500
- Tanggal Pembayaran: 24 Juni 2022
2021
- Tanggal Ex-Div: 19 Juli 2021
- Dividen Tunai: IDR 500
- Tanggal Pembayaran: 10 Agustus 2021
Dari data di atas, tampak bahwa meskipun jumlah dividen bervariasi, INTP tetap konsisten membagikan dividen setiap tahun.
Yield Dividen INTP Bisa Dibilang Lebih Tinggi dari Rata-Rata Industri

Tahun ini, dividend yield INTP tercatat sebesar 4,58%, jauh di atas median sektor industri yang hanya 1,51%. Angka ini mencerminkan bahwa meskipun harga saham INTP berada dalam kisaran menengah historisnya, persentase imbal hasil yang diterima investor tetap cukup menggiurkan.
Yield yang tinggi, apalagi jika secara konsisten melebihi rata-rata industri, menunjukkan bahwa perusahaan memiliki kemampuan menghasilkan kas yang cukup baik untuk dibagikan kembali ke pemegang saham. Bagi investor yang mengandalkan dividen sebagai pendapatan tetap, ini adalah sinyal positif yang patut dicermati.
Fluktuasi Dividen INTP Terlihat Konservatif tapi Konsisten
Meskipun INTP rutin membagikan dividen, tidak ada tren kenaikan tahunan yang stabil. Setelah mencapai puncaknya di IDR 500 pada 2021 dan 2022, jumlah dividen sempat turun menjadi IDR 160 di 2023 dan bahkan menjadi IDR 90 di 2024.
Namun menariknya, pada 2025 terdapat dua kali pembayaran dividen: IDR 90 pada Mei dan IDR 259 pada Juni, yang jika digabungkan memberi total dividen sebesar IDR 349 — lebih tinggi dari dua tahun sebelumnya.
Ini menunjukkan bahwa manajemen mungkin menerapkan pendekatan yang menyesuaikan dividen dengan laba bersih tahunan, bukan strategi pertumbuhan dividen agresif.
EPS Tinggi, Tapi Dividen Tetap Dijaga
Data menunjukkan bahwa EPS INTP mencapai 586,93%, angka yang kemungkinan mencerminkan persentase pertumbuhan tahunan atau rasio yang belum terstandarisasi. Meski demikian, yang penting adalah bahwa kinerja laba per saham cukup besar untuk menopang pembagian dividen.
Namun demikian, rasio pembayaran dividen tidak diumumkan secara terbuka. Hal ini membuat kita menyimpulkan bahwa manajemen cenderung mempertahankan sebagian besar laba untuk investasi ulang atau cadangan keuangan, bukan dibagikan sepenuhnya ke investor.
Harga Saham INTP Bisa Dibilang Stabil Tapi Berpotensi Naik
Harga terakhir saham INTP berada di IDR 5.600, turun tipis 0,88% dari sebelumnya. Jika melihat kisaran 52 minggu antara IDR 4.290 hingga 8.025, harga saat ini terletak pada kisaran menengah bawah.
Artinya, secara valuasi, saham ini belum mahal, dan jika kinerja fundamental tetap solid, ada ruang bagi harga untuk pulih atau bahkan tumbuh ke atas.
Cocokkah INTP untuk Strategi Investasi Anda?
Kira-kira seberapa cocok INTP untuk Anda? Begini ulasan singkatnya:
- Untuk Investor Income-Oriented: Jika Anda adalah tipe investor yang lebih suka menikmati dividen secara rutin dibanding mengejar capital gain tinggi, maka saham INTP bisa menjadi salah satu opsi yang menarik. Tingkat dividen yang tinggi dan konsistensi pembayaran adalah dua aspek kunci yang mendukung strategi ini.
- Bukan untuk Dividend Growth Strategy: Namun jika Anda mencari saham dengan tren kenaikan dividen setiap tahun, maka INTP mungkin tidak sesuai ekspektasi Anda. Tidak ada pertumbuhan dividen beruntun yang signifikan, manajemen cenderung realistis dan menyesuaikan dividen dengan kondisi tahunan perusahaan.
Dapatkan Wawasan Investasi Saham yang Bagus di Forum Diskusi Saham dari Fima
Dapatkan wawasan investasi saham yang mendalam dan terpercaya di Forum Diskusi Saham dari Fima. Bergabunglah dengan komunitas kami untuk berbagi strategi, analisis pasar, dan tips investasi dari para ahli dan investor berpengalaman. Klik gambar di bawah ini untuk bergabung dengan forumnya.
Pakai M-STOCK untuk Kemudahan Investasi Saham Anda
Dengan M-STOCK by Mirae Asset, investasi saham menjadi lebih mudah dan terjangkau untuk semua orang! Aplikasi kami dirancang untuk membantu Anda mengelola portofolio saham dengan cepat dan efisien. Dapatkan akses real-time ke data pasar, analisis mendalam, dan berbagai fitur canggih yang akan memandu keputusan investasi Anda. Klik gambar di bawah untuk download aplikasinya.
Ketahanan Perusahaan dalam Sektor Siklus
Sektor bahan bangunan seperti semen cenderung mengikuti siklus ekonomi. Namun, yang membedakan INTP adalah kemampuannya untuk tetap membagikan dividen meski dalam kondisi pasar yang kurang mendukung.
Ini menunjukkan bahwa perusahaan memiliki model bisnis yang relatif tahan banting terhadap fluktuasi jangka pendek. Hal ini memberi rasa aman tambahan bagi investor yang mengincar pendapatan jangka panjang dari dividen.
Penutup
Dividen INTP dari tahun ke tahun menunjukkan sebuah pola yang menarik di mana meskipun tidak selalu naik, namun perusahaan secara konsisten membagikan keuntungan kepada pemegang sahamnya. Kombinasi antara yield tinggi, stabilitas kinerja, dan pendekatan konservatif menjadikan INTP sebagai saham defensif yang layak dipertimbangkan dalam portofolio income-based.
Jika Anda mencari pendapatan pasif yang stabil di tengah volatilitas pasar, INTP adalah pilihan yang patut dipertimbangkan. Namun, pastikan untuk tetap memantau kinerja keuangan dan arah strategis perusahaan agar keputusan investasi Anda tetap relevan dan menguntungkan.
- Sumber data: investing.com
- Sumber gambar utama: liputan6.com