Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Saat Pesan IPO Waran Terstruktur
0 • Stefanus • 3 weeks ago ( 10 July 2025 at 08:58 )
Waran Terstruktur adalah produk dari Bursa Efek Indonesia yang memungkinkan investor mendapatkan exposure pergerakan saham acuan dengan harga lebih murah dan pergerakan yang lebih agresif.
Waran terstruktur memungkinkan investor untuk mendapatkan efek pengkali return dari pergerakan saham acuan waran terstruktur tersebut.
Initial Public Offering (IPO) Waran Terstruktur memungkinkan investor memiliki waran terstruktur sebelum terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Saat ini nasabah Mirae Asset Sekuritas Indonesia dapat memesan IPO SW pada menu E-IPO di NeoHots dan menu 4207 di HOTS. Syarat dan Ketentuan IPO SW sebagai berikut:
- Khusus untuk produk Waran Terstruktur (Structured Warrant), pemesanan hanya dilakukan pada periode bookbuilding.
- Setelah periode bookbuilding akan langsung dilakukan penjatahan menggunakan harga yang telah ditetapkan oleh penerbit Waran Terstruktur (Structured Warrant).
- Penarikan dana nasabah akan dilakukan pada hari terakhir periode bookbuilding pukul 12:00 WIB. Namun PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia berhak memajukan waktu penarikan dana menjadi lebih awal.
- Pengembalian dana nasabah akan dilakukan pada hari bursa berikutnya H+1 atau mengikuti ketentuan dalam term sheet.
- Pemesanan yang dibuat melalui aplikasi HOTS/Neo HOTS ketika periode bookbuilding tidak dapat diubah dan atau dibatalkan oleh nasabah setelah dilakukan penarikan dana atau hari terakhir pemesanan pukul 12.00 WIB.
- Minimum pemesanan Waran Terstruktur (Structured Warrant) sebesar Rp1.000.000.
Sebelum membeli IPO SW, investor dapat melakukan analisis pada saham acuan terkait dan juga melihat dokumen terkait IPO Waran Terstruktur yang dinamakan term sheet. Berikut hal yang dapat dilihat dalam ringkasan term sheet dari IPO Waran Terstruktur:

- Kode WT: BRPTDRCF6A berarti WT dengan saham acuan pergerakan BRPT dan “DR” yang berarti WT ini diterbitkan oleh RHB Sekuritas Indonesia (Kode Broker: DR)
- Harga Penawaran: Harga Waran Terstruktur yang dapat diperoleh investor pada saat IPO WT
- Harga Pelaksanaan: Harga acuan WT pada saat jatuh tempo, di mana investor berhak untuk membeli saham acuannya pada tanggal kedaluwarsa untuk waran Call (atau menjual, dalam kasus waran Put)
- Rasio: Menunjukan berapa banyak WT yang dibutuhkan dalam penukaraan pada saat jatuh tempo. Rasio digunakan untuk menyesuaikan harga WT agar lebih terjangkau dan menarik bagi investor
- Jatuh Tempo: Tanggal perhitungan nilai penyelesaian Waran Terstruktur. WT maksimal dapat diperdagangkan H-3 dari tanggal jatuh tempo. Setelah tanggal jatuh tempo, WT akan delisting dari bursa dan tidak dapat diperdagangkan
Penjelasan: WT tidak dapat ditukarkan menjadi saham asli Perseroan. Penyelesaian WT pada saat jatuh tempo dilakukan secara tunai dan otomatis, yang berarti pada saat tanggal jatuh tempo, penyelesaian waran terstruktur dalam bentuk tunai (bukan penyerahan saham fisik). Pada saat tanggal jatuh tempo, investor juga harus memperhatikan rasio yang telah tercantum dalam dokumen term sheet yang tersedia.
Investor akan menerima dana jika terdapat kondisi in the money dan tidak mendapat apa-apa apabila terjadi kondisi at the money dan out of the money.
Ilustrasi:

Contoh perhitungan BRPTDRCF6A jika memiliki 1 lot saat jatuh tempo
- Harga Waran Terstruktur: Rp104
- Harga Pelaksanaan: Rp1.000
- Harga rata-rata BRPT selama 5 hari terakhir sebelum penutupan: Rp1.597
- Rasio Pelaksanaan: 7:1
Kesimpulan: Nasabah mengalami kerugian karena membeli senilai Rp10.400 namun hanya mendapatkan Rp8.528,57 pada saat jatuh tempo.
Waran Terstruktur cocok untuk diperdagangkan jangka pendek dengan memanfaatkan fluktuasi harga dan tidak cocok untuk di-hold terlalu lama hingga jatuh tempo.
Informasi lebih lengkap terkait waran terstruktur dapat diakses di: https://masi.id/waranterstruktur
Market Mover
Code | Last | Chg % | Vol |
---|