Harga Batu Bara Anjlok, Pendapatan Bayan Resources (BYAN) Stagnan
23 • Kiky • 2 years ago ( 02 August 2023 at 08:42 )
Harga batu bara yang merosot memukul kinerja sejumlah produsen batu bara Tanah Air, termasuk PT Bayan Resources Tbk (BYAN). Laba bersih perseroan turun dari $970,76 juta menjadi $723,85 juta di semester I 2023.
Penurunan laba bersih ini menyusul pendapatan perseroan yang relatif stagnan di kisaran $2 miliar pada enam bulan pertama 2023. Sekadar informasi, harga kontrak batu bara Newcastle anjlok lebih dari 50% secara year to date (ytd).
Manajemen BYAN pun sudah mengantisipasi hal tersebut. Seperti diberitakan Bisnis Indonesia, perseroan bahkan sudah memperkirakan, laba sepanjang tahun ini akan lebih diari tahun lalu.
Oleh karena itu, BYAN berupaya untuk menggenjot produksi dan penjualan untuk meminimalisir dampak penurunan harga emas hitam yang signifikan tersebut. Perseroan menargetkan volume produksi dan penjualan berkisar 42-48 juta ton tahun ini. Tahun 2022, total produksi batu bara BYAN tercatat sebanyak 38,9 juta dan penjualan 39,9 juta ton.
Analis Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama merekomendasikan ‘Hold’ untuk saham BYAN. Secara teknikal, pergerakan BYAN membentuk pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi tekanan jual. Target support ada di level Rp18.600 dan resistance terdekat di Rp20.000.
Sector | IDXENERGY |
Market cap | IDR633.3 T |
Income statement | 2Q23 | Growth (%) |
Revenue | USD2.0 B | +1.7% |
Net income | IDR723.9 M | -25.4% |
Market Mover
Code | Last | Chg % | Vol |
---|