Tahukah Anda investasi saham merupakan salah satu cara yang bisa ditempuh guna menumbuhkan ekonomi jangka panjang. Tetapi sayangnya, masih bayak yang ragu untuk melakukannya, utamanya karena tidak tahu berapa besar potensi keuntungannya yang didapat jika berinvestasi 5 sampai dengan 10 tahun investasi. Nah, di artikel ini fima akan membahas cara menganalisis jika 10 tahun berinvestasi saham yang dikutip dari kompas.com. Simak selengkapnya sekarang juga.
Mengapa Memilih Investasi Saham Jangka Panjang?
Kenapa melakukan investasi saham jangka panjnag? Karena jika Anda melakukan dengan strategi yang tepat ini akan memberikan keuntungan yang jauh lebih tinggi dibandingkan investasi jenis lainnya seperti deposito ataupun properti. Perlu Anda ketahui, investasi saham sendiri mempunyai dua sumber keuntungan utama yaitu karena adanya kenaikan harga saham dan juga karena pembagian dividen.
Perbedaan Investasi Saham Jangka Pendek dan Jangka Panjang
Apa saja perbedaan investasi saham jangka pendek dan jangka panjang, silahkan pelajari data dari tabel berikut.
Aspek | Jangka Pendek | Jangka Panjang |
---|---|---|
Pergerakan Harga | Sangat fluktuatif, dengan kenaikan dan penurunan tajam | Lebih stabil, cenderung mengalami kenaikan jika perusahaan memiliki fundamental yang kuat |
Pendekatan Investor | Banyak investor menghindari terlalu fokus pada hasil jangka pendek | Investor lebih fokus pada potensi pertumbuhan dalam jangka panjang |
Risiko | Tinggi karena fluktuasi harga yang tajam | Lebih rendah jika memilih saham dengan fundamental kuat |
Potensi Keuntungan | Tidak stabil, bisa untung besar atau rugi besar dalam waktu singkat | Lebih stabil, potensi keuntungan maksimal dalam jangka panjang jika memilih saham dengan bijak |
Dari tabel di atas kita bisa memahami kalau investasi saham jangka pendek menawarkan potensi keuntungan cepat tapi berisiko tinggi karena fluktuasi harga. Sementara itu, dengan melakukan investasi jangka panjang pada saham dengan fundamental kuat lebih stabil, tentu saja ini berpotensi memberi keuntungan maksimal seiring waktu kedepannya.
Contoh Perhitungan Investasi Saham BRI dan BCA dalam Jangka Waktu 5-10 Tahun

Di sini penulis akan memberikan contoh bagaimana hasil yang didapat jika 5 – 10 tahun berinvestasi di saham BRI dan BCA. Nah, kira-kira berapa keuntungannya? Simak contoh berikut:
Investasi Saham BRI (Bank Rakyat Indonesia)
Saham BRI (BBRI) merupakan salah satu saham yang paling banyak dipilih oleh investor,utamanya karena reputasinya sebagai salah satu bank terbesar dan terkuat di Indonesia. Kalau Anda berinvestasi pada saham BRI selama 10 tahun terakhir, Anda dapat merasakan kenaikan harga saham yang signifikan.
Misalnya, pada tahun 2010 harga saham BRI sekitar Rp 5.000 per lembar, dan pada tahun 2020, harga sahamnya meningkat lebih dari tiga kali lipat menjadi sekitar Rp 15.000 per lembar. Belum lagi, perusahaan BRI secara rutin membagikan dividen yang bisa meningkatkan hasil investasi Anda.
Begini simulasinya :
- Kalau Anda berinvestasi Rp 100 juta di saham BRI pada tahun 2010, dengan harga saham Rp 5.000, Anda akan mendapatkan sekitar 20.000 lembar saham.
- Nah, dalam 10 tahun, harga saham BRI melonjak menjadi Rp 15.000, yang berarti nilai investasi Anda kini menjadi sekitar Rp 300 juta.
Ini merupakan contoh betapa menguntungkannya investasi saham di perusahaan yang mempunyai fundamental yang kuat dan prospek bisnis yang stabil.
Investasi Saham BCA (Bank Central Asia)
Selain BRI saham BCA (BBCA) juga menawarkan keuntungan yang sangat menarik bagi para investor. Di mana sebagai salah satu bank dengan kinerja keuangan yang sangat solid dan manajemen yang profesional, saham perusahaan BCA telah menunjukkan kenaikan harga yang stabil dan terus berkembang.
Contohnya, pada tahun 2010 harga saham BCA berkisar di angka Rp 3.500 per lembar, dan pada 2020 harga sahamnya mencapai sekitar Rp 30.000 per lembar.
Begini simulasinya:
- Anda berinvestasi sebesar Rp 100 juta pada tahun 2010 dan membeli saham BCA seharga Rp 3.500, Anda akan mendapatkan sekitar 28.571 lembar saham.
- Nah, dalam 10 tahun, harga saham BCA meningkat menjadi Rp 30.000, yang berarti nilai investasi Anda sekarang mencapai sekitar Rp 857 juta.
Dengan begitu kita bisa mengetahui jika saham dari perusahaan dengan rekam jejak yang baik dapat memberikan keuntungan yang sangat besar dalam periode yang cukup panjang.
Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Investasi Saham

Inilah beberapa faktor yang bisa mempengaruhi investasi saham kedepannya:
Memilih Saham yang Tepat
Pertama, Anda harus memilih saham dari perusahaan yang memiliki fundamental yang kuat, seperti BRI dan BCA. Perusahaan-perusahaan besar dan stabil cenderung lebih mampu menghadapi tantangan pasar dan memberikan keuntungan bagi para pemegang sahamnya di masa yang akan datang.
Konsistensi dalam Investasi
Selanjutnya Anda harus konsisten jika ingin mendapatkan hasil yang optimal, Anda perlu berinvestasi secara rutin. Metode Dollar-Cost Averaging (DCA), di mana Anda bisa berinvestasi secara berkala, ini tentunya bisa membantu Anda mendapatkan harga saham rata-rata yang lebih baik.
Dividen Yang Dibagikan
Selnjutnya perhatikan juga dividen yang dibagikan oleh perusahaan. Contohnya saham perusahaan seperti BRI dan BCA yang memiliki kinerja baik, sering membagikan dividen yang bisa menjadi penghasilan pasif bagi para investor.
Jangka Waktu Investasi
Selanjutnya jangka waktu investasi saham. Kalau Anda melakukan investasi dalam jangka panjang (5-10 tahun), biasanya memberikan hasil yang lebih stabil dan menguntungkan. Kenapa begitu? Karena fluktuasi harga saham dalam jangka panjang cenderung lebih terkendali, dengan potensi kenaikan harga yang signifikan.
Lakukan Riset Saham Secara Mendalam dan Efektif
Sebelum Anda investasi saham, maka penting untuk Anda melakukan riset terkait saham yang hendak Anda invest. Untuk memudahkan riset Anda bisa menggunakan fitur riset saham dari fima.co.id yang merupakan bagian dari Mirae Asset. Klik gambar di bawah ini untuk melakukan riset sekarang juga.
Ingin Investasi Reksadana dengan Mudah?
Gunakan aplikasi Navi yang akan memudahkan Anda untuk melakukan investasi reksadana dengan cepat dan mudah. Klik gambar berikut untuk mendownloadnya sekarang.
Penutup
Nah, sekarang sudah tahukan perhitungan berapa keuntungan yang didapatkan jika Anda melakukan 5-10 tahun berinvestasi saham. Semoga bermanfaat ya.
Sumber gambar utama: blibli