Apa Itu Saham Biasa? Inilah Ulasan Lengkapnya!

Sebelum Anda melakukan investasi saham, Anda harus memahami dulu apa itu saham biasa dan bagaimana cara kerjanya. Di artikel ini fima akan membahas mengenai saham biasa secara mendalam. Simak selengkapnya sekarang juga.

Memahami Apa Itu Saham Biasa

Saham biasa atau common stock, merupakan bentuk kepemilikan dalam suatu perusahaan. Sebagai pemegang saham biasa, Anda mempunyai sebagian dari perusahaan tersebut, yang bisa memberikan berbagai keuntungan seperti hak suara dalam pengambilan keputusan penting dan juga pembagian dividen.

Saham biasa ini berbeda dengan jenis saham lainnya, seperti saham preferen, yang mempunyai karakteristik dan hak istimewa tertentu.

Saham biasa juga bisa diperdagangkan kapan saja di pasar saham tanpa ada batasan waktu tertentu. Jadi, Anda bisa membeli dan menjual saham ini sesuai dengan kebutuhan dan tujuan investasi Anda.

Karakteristik Saham Biasa

Apa Itu Saham Biasa
Sumber: Glints

Supaya kita bisa memahami lebih jauh tentang saham biasa, mari kita lihat beberapa karakteristik utama dari saham ini, di antaranya adalah sebagai berikut:

Pembagian Dividen

Pertama adanya pembagian dividen. Ini merupakan salah satu keuntungan utama dari mempunyai saham biasa di mana investor berkesempatan untuk menerima dividen.

Dividen yaitu pembagian keuntungan perusahaan kepada pemegang saham.

Tetapi, perlu diingat bahwa pemegang saham preferen biasanya mendapat prioritas dalam pembagian dividen. Jadi, pemegang saham biasa baru akan menerima dividen setelah pemegang saham preferen mendapatkan bagian mereka.

Apakah semua perusahaan membagikan dividen? tidak semua perusahaan memberikan dividen, jadi keuntungan dari saham biasa tidak selalu berupa dividen, melainkan juga bisa datang dari kenaikan harga saham itu sendiri.

Hak Suara

Selanjutnya sebagai pemegang saham biasa, Anda mempunyai hak suara dalam rapat umum pemegang saham (RUPS).

Tentu saja memberi Anda kesempatan untuk mempengaruhi keputusan strategis perusahaan, seperti:

  • pemilihan dewan direksi
  • kebijakan perusahaan
  • hingga keputusan-keputusan besar lainnya.

Jadi, saham biasa tidak hanya memberikan hak finansial tetapi juga hak untuk berpartisipasi dalam pengelolaan perusahaan.

Ketersediaan yang Mudah

Karakteristik berikutnya yaitu saham biasa cenderung lebih mudah diakses oleh investor di banding yang lainnya. Karena saham ini selalu tersedia di pasar saham, seperti Bursa Efek Indonesia (BEI), dan dapat dibeli kapan saja.

Proses pembeliannya pun relatif mudah, baik melalui platform investasi atau broker saham yang terdaftar. Karena itu, saham biasa adalah pilihan yang populer di kalangan investor pemula maupun profesional.

Perbedaan Saham Biasa dan Saham Preferen

Apa perbedaan saham biasa dengan saham prefen? Supaya lebih mudah membacanya kami sajikan datanya dalam bentuk tabel di bawah ini:

Aspek Saham Biasa Saham Preferen
Hak Konversi Tidak memiliki hak untuk mengubah saham menjadi jenis saham lain. Memiliki hak konversi untuk mengubah saham preferen menjadi saham biasa pada waktu tertentu.
Tingkat Risiko Lebih berisiko karena klaim atas aset hanya dipenuhi setelah pemegang saham preferen dan kreditur. Lebih aman karena memiliki prioritas klaim atas aset perusahaan sebelum pemegang saham biasa.
Pembagian Dividen Dividen diterima setelah pemegang saham preferen, dan jumlahnya bergantung pada kebijakan perusahaan. Memiliki dividen tetap yang dibayarkan lebih dulu, terlepas dari kinerja perusahaan.

Jenis-Jenis Saham Biasa

Apa Itu Saham Biasa
Sumber: bisnismuda.id

Selanjutnya kita akan bahas beberapa jenis saham biasa berikut dengan karakteristik dan potensi keuntugnan yang berbeda-beda.

Income Stocks

Pertama ada income stocks. Saham ini menawarkan dividen yang relatif tinggi meskipun tidak selalu teratur. Dividen yang diberikan memang tidak konsisten, namun investor yang memilih income stocks seringkali mengharapkan penghasilan pasif tanpa perlu menjual saham. Saham jenis ini cocok bagi mereka yang mencari pendapatan tetap dari dividen.

Blue Chip Stocks

Selanjutnya blue chip. Yaitu saham dari perusahaan besar dan stabil, dengan reputasi yang baik dan pertumbuhan yang terjaga. Saham blue chip biasanya memberikan dividen yang lebih kecil tetapi teratur dan stabil dalam jangka panjang.

Harga sahamnya juga cenderung lebih stabil dan tidak terlalu rentan terhadap fluktuasi pasar, menjadikannya pilihan yang aman untuk investasi jangka panjang.

Growth Stocks

Selanjutnya ada Growth stocks yang merupakan saham perusahaan yang sedang berkembang pesat. Saham jenis ini seringkali dipilih oleh investor yang mengincar potensi apresiasi harga yang tinggi, meskipun risikonya juga lebih besar.

Walaupun perusahaan-perusahaan ini mungkin tidak memberikan dividen besar atau bahkan tidak memberikan dividen sama sekali, nilai saham mereka dapat meningkat pesat seiring dengan pertumbuhan perusahaan.

Risiko Investasi Saham Biasa

Walaupun saham biasa menawarkan potensi keuntungan yang besar, investor tetap perlu memahami risiko yang ada pada jenis investasi ini. Karena risiko ini bisa memengaruhi hasil investasi secara signifikan, terutama dalam situasi pasar yang tidak stabil atau ketika perusahaan menghadapi kesulitan keuangan. Beberapa risiko invest di saham biasa yaitu:

  • Ketidakpastian pasar yang bisa menyebabkan penurunan harga saham dan kerugian finansial.
  • Pemegang saham biasa berada di urutan terakhir dalam klaim aset jika perusahaan bangkrut.
  • Hak klaim hanya bisa dilakukan setelah kreditor dan pemegang saham preferen menerima bagian mereka.
  • Potensi kehilangan seluruh investasi jika tidak ada sisa aset perusahaan.

Dengan Anda memahami risiko ini, diharapkan nantinya bisa membuat keputusan yang lebih bijaksana dan memastikan bahwa investasi mereka sesuai dengan tujuan keuangan dan toleransi risiko pribadi.

Cara Membeli Saham Biasa dengan M-STOCK

Untuk membeli saham biasa, Anda perlu melalui pasar modal yang terintegrasi dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) atau melalui broker yang terdaftar. Di sini fima akan memberikan tutorial menggunakan aplikasi M-STOCK by Mirae Asset, yaitu sebagai berikut:

  • Unduh Aplikasi M-STOCK:  Pastikan Anda mengunduh aplikasi M-STOCK dari platform resmi seperti Google Play Store atau App Store.
  • Buka Rekening Saham: Daftar dan buka rekening saham melalui aplikasi M-STOCK. Lengkapi data pribadi, dokumen KTP, NPWP (jika ada), dan informasi rekening bank untuk proses verifikasi.
  • Setor Dana Awal: Lakukan deposit ke rekening saham Anda di M-STOCK sesuai dengan ketentuan minimal yang ditetapkan.
  • Pilih Saham: Cari saham yang ingin Anda beli melalui fitur pencarian di aplikasi. Anda bisa memilih saham blue chip, growth, atau income stocks sesuai strategi investasi Anda.
  • Lakukan Pembelian:  Masukkan jumlah saham yang ingin dibeli dan cek harga yang tertera. Jika sudah sesuai, konfirmasi pembelian untuk menyelesaikan transaksi.
  • Pantau Portofolio: Setelah berhasil membeli saham, pantau perkembangan investasi Anda melalui menu portofolio di aplikasi M-STOCK.

Lakukan Riset Saham Secara Mendalam dan Efektif

Sebelum Anda investasi saham, maka penting untuk Anda melakukan riset terkait saham yang hendak Anda invest. Untuk memudahkan riset Anda bisa menggunakan fitur riset saham dari fima.co.id yang merupakan bagian dari Mirae Asset. Klik gambar di bawah ini untuk melakukan riset sekarang juga.

Ingin Investasi Reksadana dengan Mudah?

Gunakan aplikasi Navi yang akan memudahkan Anda untuk melakukan investasi reksadana dengan cepat dan mudah. Klik gambar berikut untuk mendownloadnya sekarang.

Penutup

Itulah ulasan seputar apa itu saham biasa, karakteristik, jenis, dan juga perbedaannya dengan saham preferen. Semoga bermanfaat ya.


Sumber gambar utama: lifepal.co.id


 

Leave a Comment

FIMA Stock Pick