Investasi vs Trading: Inilah 7 Perbedaan Utamanya

Saat ini, banyak orang yang tertarik yang tertarik untuk meningkatkan keuntungan finansial mereka melalui berbagai cara. Dua cara yang paling populer yaitu investasi dan trading.

Di mana keduanya menawarkan potensi keuntungan yang besar, namun dengan pendekatan yang sangat berbeda. Bagi banyak orang, perbedaan antara investasi dan trading sering kali membingungkan, terutama bagi mereka yang baru mulai memasuki dunia pasar finansial.

Nah, pada artikel ini, fima bakal membahas perbedaan mendasar antara investasi dan trading, serta membantu Anda menentukan mana yang lebih cocok sesuai dengan tujuan finansial Anda.

Memahami Pengertian Investasi dan Trading

Sebelum membahas lebih jauh, sangat penting untuk memahami apa itu investasi dan trading. Walaupun keduanya berfokus pada pengelolaan uang dengan tujuan memperoleh keuntungan, keduanya memiliki pendekatan yang sangat berbeda.

Apa Itu Investasi?

Investasi merupakan aktivitas menanamkan dana atau aset dalam instrumen finansial dengan harapan dapat memperoleh hasil atau keuntungan di masa depan. Dalam hal ini, seorang investor membeli aset dan menahannya untuk periode waktu tertentu, baik itu jangka pendek atau panjang. Tujuan utama dari investasi adalah untuk mendapatkan pengembalian yang lebih besar dari dana yang telah ditanamkan, dengan risiko yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan trading.

Apa Itu Trading?

Sementara itu, trading lebih bersifat aktif dan melibatkan jual beli aset dalam periode waktu yang sangat singkat. Aktivitas ini berfokus pada pergerakan harga dalam jangka waktu pendek, dengan tujuan mendapatkan keuntungan dari fluktuasi harga tersebut. Trader akan melakukan transaksi secara rutin dan sering, baik itu dalam sehari, seminggu, atau bulan, tergantung strategi yang diterapkan.

Perbedaan Utama Antara Investasi dan Trading

investasi vs trading
Sumber: Linkedin

Walaupun keduanya bertujuan untuk memperoleh keuntungan, ada sejumlah perbedaan mendasar antara investasi dan trading yang perlu Anda ketahui. Mari kita bahas lebih lanjut mengenai perbedaan tersebut.

Prinsip Dasar: Buy and Hold vs Buy and Sell

Pertama yaitu terletak pada prinsip dasar yang dipegang oleh masing-masing kegiatan tersebut.

  • Investasi mengadopsi prinsip buy and hold (beli dan tahan). Dalam hal ini, investor membeli aset dan menahannya untuk jangka panjang, hingga nilai aset tersebut naik sesuai dengan harapan. Biasanya, investor akan terus menahan aset selama bertahun-tahun, bahkan puluhan tahun, tergantung pada tujuan keuangan mereka.
  • Sebaliknya, trading mengandalkan prinsip buy and sell (beli dan jual). Trader membeli aset dengan tujuan menjualnya dalam waktu yang lebih singkat untuk mendapatkan keuntungan. Dalam dunia trading, transaksi dapat berlangsung dalam hitungan jam, hari, atau minggu, tergantung pada jenis trading yang dilakukan.

Pengambilan Keputusan: Analisis Fundamental vs Analisis Teknikal

Selanjutnya yaitu dalam hal pemilihan strategi, investor dan trader memiliki pendekatan yang berbeda dalam hal analisis dan pengambilan keputusan.

  • Investor cenderung mengandalkan analisis fundamental, yang berarti mereka fokus pada kondisi dan kinerja perusahaan atau instrumen yang mereka pilih. Investor akan menilai apakah perusahaan tersebut memiliki potensi untuk berkembang dalam jangka panjang, apakah manajemennya kuat, serta bagaimana kondisi ekonomi makro mempengaruhi nilai aset mereka.
  • Trader, di sisi lain, lebih mengandalkan analisis teknikal, yang mempelajari pergerakan harga dan tren pasar. Trader menggunakan grafik harga dan indikator teknikal lainnya untuk mengidentifikasi kapan waktu yang tepat untuk membeli atau menjual aset. Tujuan mereka adalah untuk memanfaatkan fluktuasi harga dalam jangka pendek.

Risiko: Lebih Rendah dalam Investasi, Lebih Tinggi dalam Trading

Perbedaan ketiga yang paling signifikan antara investasi dan trading yaitu tingkat risiko yang terlibat.

  • Investasi pada umumnya memiliki risiko yang lebih rendah, terutama jika dilakukan dengan pendekatan jangka panjang. Seorang investor yang membeli saham dari perusahaan dengan fundamental yang kuat dan menahannya dalam waktu yang lama, cenderung tidak terlalu terpengaruh oleh fluktuasi harga harian yang kecil.
  • Sebaliknya, trading mengandung risiko yang lebih tinggi, terutama karena trader beroperasi dalam periode waktu yang lebih singkat dan menghadapi volatilitas harga yang lebih besar. Fluktuasi pasar yang tajam bisa menyebabkan keuntungan yang besar, namun juga kerugian yang signifikan.

Profil Risiko: Agresif vs Beragam

Berikutnya, Anda juga harus memahami profil risiko. Di mana setiap orang memiliki profil risiko yang berbeda, dan ini juga mempengaruhi apakah mereka lebih cocok untuk menjadi investor atau trader.

  • Investor memiliki profil risiko yang lebih bervariasi. Mereka bisa memilih instrumen investasi sesuai dengan toleransi risiko masing-masing, mulai dari instrumen berisiko rendah (seperti obligasi) hingga instrumen berisiko tinggi (seperti saham startup). Risiko ini lebih terkendali, dan potensi keuntungan biasanya sebanding dengan tingkat risiko yang diambil.
  • Trader, di sisi lain, memiliki profil risiko yang cenderung lebih agresif. Trading membutuhkan kesiapan untuk menghadapi fluktuasi pasar yang tajam dalam waktu singkat, dan trader harus siap dengan potensi kerugian yang cepat. Trader yang sukses biasanya memiliki ketahanan mental yang kuat dan strategi yang terencana dengan baik.

Keuntungan: Capital Gain vs Dividen dan Keuntungan Jangka Panjang

Perbedaan berikutnya yaitu dalam hal keuntungan, investasi dan trading juga menawarkan cara yang berbeda untuk memperoleh hasil.

  • Investor dapat memperoleh keuntungan tidak hanya dari kenaikan nilai aset (capital gain), tetapi juga dari pendapatan pasif seperti dividen, yang dibayarkan oleh perusahaan kepada pemegang saham. Keuntungan jangka panjang yang diperoleh dari investasi sering kali lebih stabil dan dapat memberikan pendapatan yang lebih teratur.
  • Trader mengandalkan keuntungan dari perbedaan harga beli dan jual dalam jangka pendek, yang disebut capital gain. Meskipun potensi keuntungan bisa sangat besar, trader hanya mendapatkan keuntungan dari selisih harga, dan keuntungan ini bisa sangat bervariasi tergantung pada kondisi pasar.

Elemen Pelindung Aset: Stop Loss dalam Trading vs Keamanan dalam Investasi

Perbedaan investasi vs trading yang lainnya yaitu elemen penlindung aset.

  • Di mana dalam dunia trading, salah satu alat yang digunakan untuk melindungi modal adalah stop loss. Stop loss adalah mekanisme yang digunakan oleh trader untuk membatasi kerugian pada posisi tertentu dengan menjual aset secara otomatis ketika harga mencapai tingkat tertentu. Hal ini sangat penting untuk melindungi diri dari kerugian besar yang bisa terjadi akibat fluktuasi pasar yang ekstrem.
  • Sebaliknya, investor lebih fokus pada keamanan jangka panjang dengan memilih instrumen yang memiliki dasar fundamental yang kuat. Meskipun harga saham atau aset dapat fluktuatif dalam jangka pendek, investor tidak terlalu khawatir karena mereka berencana untuk menahan aset tersebut hingga mencapai tujuan keuangan mereka.

Waktu dan Komitmen yang Diperlukan: Jangka Panjang vs Jangka Pendek

Terakhir, perbedaan penting lainnya antara investasi vs trading yaitu waktu dan komitmen yang dibutuhkan.

  • Investasi biasanya membutuhkan komitmen jangka panjang. Investor lebih cenderung untuk membeli aset dan menahannya selama bertahun-tahun, bahkan dekade, sambil menunggu hasilnya. Ini berarti investor tidak perlu terlibat aktif dalam pasar setiap hari, dan mereka memiliki fleksibilitas lebih dalam mengelola waktu mereka.
  • Trading, di sisi lain, membutuhkan perhatian yang lebih intensif. Seorang trader harus aktif memantau pasar secara teratur dan terlibat dalam transaksi secara rutin. Dalam beberapa jenis trading, seperti day trading, seorang trader bahkan bisa melakukan transaksi beberapa kali dalam satu hari, yang tentu membutuhkan waktu dan fokus yang lebih banyak.

Pakai M-STOCK untuk Kemudahan Investasi Saham Anda

Dengan M-STOCK by Mirae Asset, investasi saham menjadi lebih mudah dan terjangkau untuk semua orang! Aplikasi kami dirancang untuk membantu Anda mengelola portofolio saham dengan cepat dan efisien. Dapatkan akses real-time ke data pasar, analisis mendalam, dan berbagai fitur canggih yang akan memandu keputusan investasi Anda. Klik gambar di bawah untuk download aplikasinya.

Gunakan Fitur Stock dari Fima.co.id untuk Tahu Informasi Lengkap Seputar Emiten

Fitur stock di Fima.co.id memberikan informasi lengkap dan terkini seputar emiten yang Anda minati. Dengan akses mudah ke data seperti harga saham, grafik pergerakan, dan analisis fundamental, Anda dapat membuat keputusan investasi yang lebih cerdas. Klik stock atau gambar di bawah ini untuk langsung menggunakan fiturnya.

Mana yang Lebih Baik? 

Baik investasi maupun trading memiliki potensi keuntungan yang besar, namun keduanya memiliki pendekatan, risiko, dan tujuan yang berbeda. Investasi lebih cocok bagi mereka yang ingin membangun kekayaan secara stabil dalam jangka panjang, dengan risiko yang relatif lebih rendah dan keuntungan yang lebih stabil. Di sisi lain, trading cocok bagi mereka yang siap menghadapi risiko lebih tinggi dan ingin memperoleh keuntungan dari fluktuasi harga dalam jangka waktu singkat.

Sebagai seorang calon investor atau trader, penting untuk memahami profil risiko dan tujuan keuangan Anda. Jika Anda lebih suka kestabilan dan memiliki kesabaran untuk menunggu hasil dalam jangka panjang, investasi mungkin pilihan yang tepat. Namun, jika Anda siap untuk mengambil risiko lebih besar dan tertarik untuk memperoleh keuntungan dari perubahan harga dalam jangka waktu singkat, trading bisa menjadi pilihan yang lebih menarik.

Apa pun pilihan Anda, pastikan untuk terus belajar dan mengembangkan strategi yang sesuai dengan tujuan finansial Anda agar dapat meraih kesuksesan dalam dunia investasi vs trading.


Sumber gambar utama: Aladin


 

Leave a Comment

FIMA Stock Pick