7 Perusahaan Ritel yang Terdaftar di BEI

Industri ritel di Indonesia menunjukkan potensi yang luar biasa dengan pertumbuhannya yang stabil dan terus berkembang. Dalam konteks ini, banyak perusahaan ritel yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) menjadi pilihan menarik bagi para investor.

Saham dari perusahaan-perusahaan ini memberikan berbagai peluang investasi dengan proyeksi keuntungan yang menggiurkan, terutama seiring dengan perubahan gaya hidup dan kebutuhan konsumen yang semakin beragam.

Pada artikel ini, fima akan membahas beberapa perusahaan ritel yang terdaftar di BEI, potensi yang mereka punya, serta bagaimana Anda bisa memanfaatkan peluang ini untuk meraih keuntungan investasi yang maksimal.

Memahami Apa Itu Perusahaan Ritel

Sebelum melangkah lebih jauh, Anda harus memahami apa yang dimaksud dengan perusahaan ritel.

Secara sederhana, perusahaan ritel merupakan bisnis yang menjual barang atau jasa langsung kepada konsumen akhir untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Produk yang dijual biasanya dalam bentuk barang konsumsi, mulai dari pakaian, makanan, hingga peralatan rumah tangga.

Dalam dunia bisnis, perusahaan ritel terbagi menjadi dua kategori utama, yaitu perusahaan ritel konvensional dan perusahaan ritel online.

Perusahaan ritel konvensional mempunyai toko fisik yang menjual barang langsung ke konsumen, seperti minimarket, supermarket, hingga toko pakaian. Di sisi lain, perusahaan ritel online menjual produk melalui platform digital, yang semakin populer dalam beberapa tahun terakhir.

Perusahaan Ritel yang Terdaftar di BEI

Perusahaan-perusahaan ritel yang terdaftar di BEI menawarkan berbagai pilihan menarik bagi investor. Berikut adalah beberapa emiten sektor ritel Indonesia yang patut diperhatikan:

PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS)

Perusahaan Ritel yang Terdaftar di BEI
Sumber: Carisaham

PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk adalah salah satu emiten sektor ritel yang cukup dikenal di Indonesia. Perusahaan ini berfokus pada penjualan barang-barang kebutuhan sehari-hari, kosmetik, pakaian, dan produk-produk lain di department store mereka yang tersebar di berbagai kota besar.

Pada tahun 2022, Ramayana berhasil meraih pendapatan sebesar Rp 2,99 triliun, menunjukkan pertumbuhan yang cukup signifikan dalam sektor ini. Saham RALS menjadi pilihan yang menarik bagi investor yang mencari emiten dengan potensi pertumbuhan yang stabil.

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)

Perusahaan Ritel yang Terdaftar di BEI
Sumber: Tradingview

Sumber Alfaria Trijaya, yang dikenal luas sebagai pemilik jaringan minimarket Alfamart, menjadi salah satu perusahaan ritel terbesar dan terkemuka di Indonesia.

Dengan kapitalisasi pasar yang besar, AMRT berhasil mencatatkan laba bersih sekitar Rp 1,6 triliun pada semester pertama 2023. Keberhasilan perusahaan ini didorong oleh model bisnis yang sangat efisien dan jangkauan jaringan yang luas, menjadikannya pilihan investasi yang menarik di sektor ritel.

PT Matahari Department Store Tbk (LPFF)

Perusahaan Ritel yang Terdaftar di BEI
Sumber: www.matahari.com

Matahari adalah salah satu brand yang sudah sangat dikenal di Indonesia, terutama di kawasan perkotaan. Meskipun sempat diprediksi akan mengalami kesulitan, perusahaan ini berhasil bertahan dan berkembang.

Matahari memiliki ratusan gerai yang tersebar di berbagai kota besar dan menjual berbagai produk mulai dari pakaian, aksesori, hingga peralatan rumah tangga. Dengan saham yang terdaftar di BEI dengan kode LPFF, Matahari menjadi pilihan yang patut dipertimbangkan oleh investor yang tertarik pada sektor ritel konvensional.

PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)

Perusahaan Ritel yang Terdaftar di BEI
Sumber: IDX Channel

Perusahaan ini mengelola sejumlah merek ternama yang mendunia, seperti Starbucks, Zara, dan Sephora. Sebagai salah satu pemain utama di sektor ritel Indonesia, MAPI memiliki jaringan bisnis yang luas dan menawarkan produk-produk dari berbagai kategori, mulai dari fashion hingga makanan dan minuman.

Dengan potensi dividen yang cukup besar, saham MAPI menjadi incaran investor yang mencari keuntungan dari sektor ritel. Pada tahun 2023, MAPI membayar dividen dengan nilai tunai mencapai Rp 132 miliar.

PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) Saat Ini Ganti Nama Menjadi Azko

Sumber: Tirto

Ace Hardware yang saat ini ganti nama menjadi Azko merupakan toko perlengkapan rumah tangga dan produk gaya hidup yang telah memiliki lebih dari 100 gerai di seluruh Indonesia.

Perusahaan ini menjadi salah satu emiten ritel yang menarik dengan berbagai produk yang berfokus pada kebutuhan sehari-hari masyarakat. Saham ACES menjadi pilihan investasi yang solid bagi mereka yang ingin memanfaatkan potensi sektor ritel yang terus berkembang.

PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI)

Sumber: media.licdn.com

Perusahaan ini mengelola jaringan minimarket Alfamidi, yang juga merupakan bagian dari grup yang sama dengan Alfamart. Alfamidi memiliki lebih dari 1.000 gerai yang tersebar di berbagai kota besar, menjadikannya sebagai salah satu pemain besar di pasar ritel Indonesia.

Pada semester pertama 2023, perusahaan ini mencatatkan laba bersih mencapai Rp 8,65 triliun, menunjukkan potensi pertumbuhan yang sangat baik. Emiten dengan kode saham MIDI ini patut dipertimbangkan bagi investor yang tertarik pada sektor ritel yang terus berkembang.

PT Hero Supermarket Tbk (HERO)

Sumber: akurat.co

Hero Supermarket adalah salah satu perusahaan ritel terbesar di Indonesia yang memiliki beberapa merek besar, seperti Guardian dan Ikea.

Dengan kinerja yang terus berkembang, HERO berhasil meraih laba bersih sebesar Rp 152 miliar pada tahun sebelumnya. Sebagai salah satu pemain besar di pasar, saham HERO memberikan peluang investasi menarik bagi mereka yang ingin berinvestasi di sektor ritel.

Kinerja Saham Perusahaan Ritel di BEI

Seiring dengan pemulihan ekonomi dan perubahan perilaku konsumen yang terus berkembang, saham perusahaan ritel yang terdaftar di BEI menunjukkan kinerja yang positif. Pada kuartal pertama tahun 2024, sebagian besar perusahaan ritel mencatatkan kenaikan pendapatan dan laba yang signifikan.

Sebagai contoh, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) mengalami kenaikan pendapatan sebesar 17,8% YoY, dengan total pendapatan mencapai Rp 8,78 triliun. PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) juga mencatatkan laba bersih tertinggi dengan kenaikan 17,2% YoY, mencapai Rp 1,95 triliun.

Pertumbuhan positif ini tidak lepas dari momen-momen spesial seperti Lebaran dan Imlek, yang biasanya meningkatkan daya beli masyarakat dan mendorong penjualan produk ritel. Selain itu, sektor ritel Indonesia yang terus berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan kebutuhan konsumen menjadi faktor pendorong utama di balik pertumbuhan yang kuat.

Bagaimana Prospek Sektor Ritel Kedepannya?

Melihat kinerja yang terus meningkat, prospek sektor ritel di Indonesia, khususnya perusahaan ritel yang terdaftar di BEI, cukup cerah. Banyak perusahaan yang terus menunjukkan pertumbuhan positif, baik dari segi pendapatan maupun laba bersih. Dengan meningkatnya daya beli masyarakat dan perubahan pola konsumsi yang lebih cenderung digital, sektor ini diprediksi akan terus berkembang.

Lakukan Riset Saham Secara Mendalam dan Efektif

Sebelum Anda investasi saham, maka penting untuk Anda melakukan riset terkait saham yang hendak Anda invest. Untuk memudahkan riset Anda bisa menggunakan fitur riset saham dari fima.co.id yang merupakan bagian dari Mirae Asset. Klik gambar di bawah ini untuk melakukan riset sekarang juga.

Ingin Investasi Reksadana dengan Mudah?

Gunakan aplikasi Navi yang akan memudahkan Anda untuk melakukan investasi reksadana dengan cepat dan mudah. Klik gambar berikut untuk mendownloadnya sekarang.

Penutup

Itulah beberapa perusahaan ritel yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia) yang bisa Anda pelajari kinerjanya sebelum melakukan investasi saham. Semoga bermanfaat ya.


Sumber gambar utama: kompas.com


 

Leave a Comment

FIMA Stock Pick