Ingin mulai berinvestasi di saham perbankan? Salah satu pilihan terbaik adalah Bank Negara Indonesia (BNI), yang memiliki kode saham BBNI di Bursa Efek Indonesia (BEI). Saham BNI tergolong sebagai saham blue chip, yang artinya memiliki fundamental kuat, kinerja stabil, dan sering membagikan dividen.
Kini, membeli saham BNI semakin mudah berkat teknologi digital. Anda tidak perlu lagi datang ke kantor sekuritas, karena transaksi dapat dilakukan secara online melalui aplikasi investasi. Salah satu aplikasi yang direkomendasikan adalah M-STOCK by Mirae Asset Sekuritas Indonesia, yang sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Dalam artikel ini, fima akan membahas cara beli saham BNI di M-STOCK, mulai dari pendaftaran akun hingga melakukan transaksi pembelian saham.
Profil Singkat Bank BNI
Bank Negara Indonesia (BNI) didirikan pada 5 Juli 1949 dan merupakan salah satu bank BUMN terbesar di Indonesia. Pada tahun 1996, BNI menjadi bank milik negara pertama yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya.
Saat ini, 60% saham BNI dimiliki oleh pemerintah, sedangkan 40% lainnya dikuasai oleh publik, termasuk investor domestik dan asing.
Sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia, BNI memiliki ribuan kantor cabang dan ATM di seluruh negeri, serta kantor cabang di New York, London, Tokyo, Hong Kong, Singapura, dan Osaka.
BNI juga memiliki beberapa anak perusahaan yang mendukung layanannya, seperti:
- BNI Sekuritas (layanan investasi)
- BNI Syariah (perbankan syariah)
- BNI Life Insurance (asuransi jiwa)
- BNI Multifinance (pembiayaan)
- BNI Remittance (jasa pengiriman uang)
Kinerja Saham dan Keuangan BNI
Pada tahun 2022, BNI mencatatkan laba bersih sebesar Rp 18,4 triliun, naik 80% dari tahun sebelumnya. Kinerja keuangan yang solid ini membuat BNI rutin membagikan dividen tahunan.
Pada Maret 2023, BNI membagikan dividen tunai sebesar Rp 7,3 triliun atau Rp 392,7 per lembar saham, meningkat 150% dibandingkan tahun 2022.
- Dalam 5 tahun terakhir (2018-2023), harga saham BBNI mengalami kenaikan sebesar 10%.
- Dalam 3 tahun terakhir (2020-2023), kenaikannya mencapai 140%.
Hal ini menunjukkan bahwa saham BNI memiliki potensi pertumbuhan yang menarik untuk investasi jangka panjang.
Apakah Saham BNI Cocok untuk Anda?
Saham BNI lebih cocok untuk investor jangka panjang yang mencari kestabilan serta dividen rutin. Namun, bagi investor yang mencari keuntungan cepat, saham ini mungkin kurang menarik karena pergerakannya lebih stabil dibandingkan saham kecil atau menengah.
Cara Beli Saham BNI di Aplikasi M-STOCK
Untuk membeli saham BNI, Anda bisa menggunakan aplikasi M-STOCK by Mirae Asset Sekuritas Indonesia. Ini dia langkah-langkahnya:
Unduh dan Daftar Aplikasi M-STOCK
- Download M-STOCK dari Google Play Store atau Apple App Store.
- Daftar akun dengan mengisi data diri seperti nama, email, dan nomor telepon.
- Lakukan verifikasi dengan mengunggah KTP dan foto wajah sesuai instruksi aplikasi.
- Setelah verifikasi berhasil, akun Anda siap digunakan untuk transaksi saham.
Deposit Dana ke Akun M-STOCK
- Setelah akun aktif, lakukan deposit dana ke rekening M-STOCK Anda.
- Pilih metode pembayaran, seperti transfer bank atau e-wallet.
- Pastikan saldo cukup untuk membeli saham (minimal 1 lot = 100 lembar saham).
Cari Saham BNI (BBNI)
- Buka aplikasi M-STOCK dan masuk ke halaman utama.
- Gunakan fitur pencarian dan ketik “BBNI” atau “Bank Negara Indonesia”.
- Klik saham BBNI untuk melihat detail harga, grafik, dan informasi keuangan.
Lakukan Analisis Sebelum Membeli
- Perhatikan pergerakan harga saham BNI, grafik historis, serta laporan keuangan.
- Pastikan Anda memahami kondisi pasar sebelum melakukan pembelian.
Beli Saham BNI
- Klik tombol “Beli” pada halaman saham BBNI.
- Pilih jumlah lot yang ingin dibeli.
- Pilih harga pasar (jika ingin langsung membeli) atau limit order (jika ingin menetapkan harga sendiri).
- Klik “Konfirmasi” untuk menyelesaikan transaksi.
Pantau Portofolio Saham Anda
- Saham BNI yang sudah dibeli akan otomatis masuk ke portofolio Anda.
- Gunakan fitur notifikasi untuk mendapatkan update harga secara real-time.
Jual Saham Jika Diperlukan (Opsional)
- Jika ingin menjual saham BBNI, buka portofolio Anda di aplikasi.
- Pilih saham BBNI yang ingin dijual.
- Klik tombol “Jual”, tentukan jumlah saham dan harga jualnya.
- Klik “Konfirmasi” untuk menyelesaikan transaksi penjualan.
Tips Berinvestasi Saham BNI
- Gunakan dana dingin: Hindari menggunakan uang yang dibutuhkan untuk kebutuhan sehari-hari.
- Berinvestasi untuk jangka panjang: Saham BNI lebih optimal untuk investasi jangka panjang.
- Pelajari analisis teknikal dan fundamental: Gunakan fitur analisis di M-STOCK untuk memahami tren pasar.
- Cermati waktu pembelian: Beli saat harga sedang koreksi untuk mendapatkan harga terbaik.
Lakukan Riset Saham Secara Mendalam dan Efektif
Sebelum Anda investasi saham, maka penting untuk Anda melakukan riset terkait saham yang hendak Anda invest. Untuk memudahkan riset Anda bisa menggunakan fitur riset saham dari fima.co.id yang merupakan bagian dari Mirae Asset. Klik gambar di bawah ini untuk melakukan riset sekarang juga.
Penutup
Jadi, bagaimana mudah bukan membeli saham BNI di M-STOCK? Sebagai saham blue chip, BBNI cocok untuk investor jangka panjang yang ingin mendapatkan keuntungan stabil dan dividen rutin. Namun, bagi mereka yang menginginkan keuntungan besar dalam waktu singkat, saham ini mungkin kurang menarik. Semoga artikel ini bermanfaat.
Sumber gambar utama: julo.co.id