Mencari saham dengan dividen yield tertinggi adalah strategi populer di kalangan investor yang ingin mendapatkan penghasilan pasif sambil tetap memiliki potensi kenaikan nilai investasi. Dividen yield menjadi indikator utama yang menggambarkan seberapa besar keuntungan dari dividen dibandingkan dengan harga sahamnya.
Di tengah kondisi pasar yang dinamis, mengetahui saham mana yang menawarkan dividen menarik sangat penting agar investasi Anda tetap optimal. Di artikel ini akan membahas beberapa saham unggulan dengan dividen yield tinggi, faktor yang memengaruhi pembagian dividen, serta proyeksi potensialnya ke depan.
Ini Alasan Mengapa Dividen Yield Penting bagi Investor?
Dividen yield adalah persentase hasil dividen yang dibayarkan perusahaan kepada pemegang saham dibandingkan dengan harga pasar saham tersebut.
Angka ini penting karena memberikan gambaran nyata seberapa besar penghasilan yang dapat dihasilkan dari dividen relatif terhadap modal yang diinvestasikan. Investor yang mengutamakan pendapatan rutin biasanya menjadikan dividend yield sebagai tolak ukur dalam memilih saham.
Tidak hanya soal pendapatan pasif, dividen yield yang tinggi juga bisa menandakan valuasi saham yang sedang murah, membuka peluang akumulasi saham dengan potensi kenaikan harga di masa depan. Namun, investor juga harus cermat melihat faktor-faktor yang memengaruhi pembagian dividen supaya keputusan investasi lebih matang.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Dividen Yield
Pembagian dividen tidak selalu konsisten dan dapat berubah sesuai dengan sejumlah faktor penting, antara lain:
- Kinerja Keuangan Emiten: Profitabilitas perusahaan menjadi penentu utama berapa besar dividen yang dapat dibagikan. Perusahaan dengan laba stabil dan kuat biasanya mampu memberikan dividen yang lebih besar.
- Kebijakan Dividen (Payout Ratio): Setiap perusahaan memiliki kebijakan berbeda dalam menentukan berapa persen laba yang akan dibagikan sebagai dividen. Ada yang konservatif, ada pula yang agresif.
- Kondisi Ekonomi Makro: Situasi ekonomi nasional dan global, seperti inflasi, suku bunga, dan ketegangan geopolitik, dapat memengaruhi sektor-sektor tertentu dan berdampak pada kemampuan perusahaan membayar dividen.
Daftar Saham dengan Dividen Yield Tertinggi di Pasar Indonesia
Berdasarkan data terbaru dari analisis pasar dari bareksa.com, berikut ini beberapa saham yang secara historis menawarkan dividen yield tinggi dan menjadi favorit para investor dividen:
Saham Batu Bara: PTBA dan ITMG
Perusahaan batu bara seperti PTBA dan ITMG memimpin daftar dengan dividend yield mencapai 15,6% dan 12,6% secara berurutan. Tahun 2024 menjadi momentum emas bagi sektor ini karena harga komoditas yang melonjak, meningkatkan pendapatan dan kapasitas mereka dalam membagikan dividen besar.
Meskipun begitu, untuk tahun 2025 diperkirakan akan ada sedikit penurunan dividen seiring dengan kemungkinan penurunan harga komoditas akibat faktor eksternal seperti perang dagang dan dinamika geopolitik global.
Emiten Sawit: TAPG dengan Prospek Stabil
Sektor perkebunan sawit juga menunjukkan performa dividen yang menarik, terutama TAPG yang memberikan yield hampir 9%. Harga minyak sawit mentah (CPO) yang tetap tinggi menjadi katalis positif bagi profitabilitas perusahaan di sektor ini.
TAPG mencatatkan peningkatan laba bersih yang signifikan tahun lalu, memberikan sinyal kuat bahwa sektor sawit masih akan menjadi sumber dividen yang menarik dalam jangka menengah.
Bank-Bank Besar: BBRI, BMRI, dan BBNI
Walau mengalami tekanan pada harga saham akibat tantangan likuiditas dan kenaikan biaya dana, sektor perbankan tetap menyuguhkan dividend yield di kisaran 6-9%. Penurunan harga saham membuat yield terlihat lebih menarik bagi investor yang memandang potensi jangka panjang.
Perkiraan untuk tahun 2025 masih menunjukkan risiko perlambatan pertumbuhan kredit, tetapi kestabilan operasional bank besar tetap menjadi nilai jual utama bagi pencari dividen jangka panjang.
Konsumen dan Infrastruktur: UNVR, PGAS, dan AKRA
Sektor konsumer dan infrastruktur juga tidak kalah menarik dengan dividend yield di kisaran 7-10%. Emiten seperti UNVR (barang konsumsi) dan PGAS serta AKRA (infrastruktur) saat ini memiliki harga saham yang relatif murah, membuka peluang bagi investor untuk memperoleh dividen optimal jika perusahaan kembali membagikan dividen sesuai kebijakan tahun-tahun sebelumnya.
Supaya lebih ringkas, berikut saya berikan data berbentuk tabelnya.
| Kode Saham | Nama Perusahaan | Dividend Yield (%) |
|---|---|---|
| PTBA | PT Bukit Asam Tbk | 15,60 |
| ITMG | PT Indo Tambangraya Megah Tbk | 12,60 |
| ASII | PT Astra International Tbk | 10,50 |
| UNVR | PT Unilever Indonesia Tbk | 9,80 |
| PGAS | PT Perusahaan Gas Negara Tbk | 9,80 |
| BBRI | PT Bank Rakyat Indonesia Tbk | 9,70 |
| AKRA | PT AKR Corporindo Tbk | 9,60 |
| UNTR | PT United Tractors Tbk | 9,30 |
| TAPG | PT Triputra Agro Persada Tbk | 8,80 |
| ANTM | PT Aneka Tambang Tbk | 7,90 |
| TLKM | PT Telekomunikasi Indonesia Tbk | 7,40 |
| BMRI | PT Bank Mandiri (Persero) Tbk | 7,30 |
| INDY | PT Indika Energy Tbk | 6,80 |
| BBNI | PT Bank Negara Indonesia Tbk | 6,20 |
Proyeksi Dividend Yield 2025 Berdasarkan Sektor
Beberapa proyeksi yang bisa dipelajari yaitu:
Tantangan dan Peluang Sektor Pertambangan
Harga komoditas yang berfluktuasi merupakan risiko utama bagi saham pertambangan. Meski yield pada 2024 sangat tinggi, 2025 berpotensi menghadapi koreksi dividen. Namun, saham-saham ini tetap menarik bagi investor yang siap menghadapi volatilitas harga dan mencari peluang yield tinggi.
Sektor Perbankan yang Tetap Menarik Meski Ada Risiko
Likuiditas yang ketat dan kualitas kredit yang menurun memang menjadi tantangan utama. Namun, stabilitas bank besar dan potensi pemulihan ekonomi dapat menjaga sektor ini tetap menjadi pilihan bagi investor dividen yang mengutamakan kestabilan jangka panjang.
Optimisme pada Sektor Sawit
Harga CPO yang bertahan tinggi memberi harapan kuat bahwa dividen dari sektor sawit akan tetap menarik dan stabil, menjadikan saham sawit pilihan yang aman dan menguntungkan untuk pendapatan pasif.
Konsumen dan Infrastruktur: Sektor Penopang Dividen
Dengan harga saham yang sedang murah, sektor ini menawarkan potensi pengembalian dividen yang solid jika kondisi bisnis tetap stabil, sehingga layak masuk daftar pantauan investor dividen.
Pentingnya Memperhatikan Risiko Investasi Dividen
Selain fokus pada dividend yield tinggi, investor wajib mempertimbangkan risiko yang menyertai. Dividen yang besar kadang muncul karena penurunan harga saham akibat masalah kinerja atau kondisi makro yang tidak stabil. Oleh karena itu, analisis fundamental dan kondisi pasar harus menjadi prioritas dalam memilih saham dividen.
Memahami bahwa dividen bukan satu-satunya faktor adalah kunci agar portofolio investasi tidak rentan terhadap risiko yang tidak diinginkan.
Pakai M-STOCK untuk Kemudahan Investasi Saham Anda
Dengan M-STOCK by Mirae Asset, investasi saham menjadi lebih mudah dan terjangkau untuk semua orang! Aplikasi kami dirancang untuk membantu Anda mengelola portofolio saham dengan cepat dan efisien. Dapatkan akses real-time ke data pasar, analisis mendalam, dan berbagai fitur canggih yang akan memandu keputusan investasi Anda. Klik gambar di bawah untuk download aplikasinya.
Gunakan Fitur Stock dari Fima.co.id untuk Tahu Informasi Lengkap Seputar Emiten
Fitur stock di Fima.co.id memberikan informasi lengkap dan terkini seputar emiten yang Anda minati. Dengan akses mudah ke data seperti harga saham, grafik pergerakan, dan analisis fundamental, Anda dapat membuat keputusan investasi yang lebih cerdas. Klik stock atau gambar di bawah ini untuk langsung menggunakan fiturnya.
Penutup
Memilih saham dengan dividen yield tertinggi bisa menjadi strategi yang efektif untuk memperoleh penghasilan pasif sambil menikmati pertumbuhan nilai investasi. Sektor-sektor seperti pertambangan, perbankan, sawit, serta konsumen dan infrastruktur merupakan sumber utama saham dengan dividen menarik di pasar Indonesia.
Namun, investor harus tetap waspada terhadap kondisi makro ekonomi dan faktor risiko yang dapat memengaruhi besaran dividen. Memanfaatkan momentum harga saham yang sedang relatif murah merupakan kesempatan emas bagi investor agresif jangka panjang.
Dengan pendekatan yang tepat dan pemahaman mendalam, saham dengan dividen yield tertinggi bisa menjadi aset yang menghasilkan keuntungan optimal sekaligus menjaga kestabilan penghasilan pasif di tengah fluktuasi pasar. Semoga artikel ini bermanfaat ya.
- Sumber data: bareksa.com
- Sumber gambar utama: ajaib.com
