Dalam dunia investasi saham, waktu adalah segalanya. Memahami dengan tepat jam bursa saham bukan sekadar formalitas, tetapi bagian dari strategi investasi yang cerdas. Seiring dengan peraturan terbaru dari Bursa Efek Indonesia (BEI), jadwal perdagangan kini memiliki struktur yang lebih rinci dan spesifik di tiap jenis pasar.
Di artikel ini fima akan mengupas tuntas berbagai waktu perdagangan di pasar reguler, pasar tunai, pasar negosiasi, derivatif, hingga efek bersifat utang dan sukuk, disajikan dalam bahasa yang mudah dipahami.
Mengenal Apa Itu Jam Bursa Saham
Jam bursa saham merujuk pada periode aktif di mana aktivitas jual beli efek dapat dilakukan di Bursa Efek Indonesia. Periode ini terbagi menjadi beberapa sesi berdasarkan jenis pasar dan hari perdagangan.
Pemahaman yang baik tentang waktu perdagangan ini membantu investor menentukan strategi terbaik kapan harus membeli atau menjual saham.
Jam Perdagangan di Pasar Reguler
Pasar reguler adalah tempat terjadinya transaksi mayoritas saham di Indonesia. Jadwalnya cukup kompleks karena terdiri dari berbagai sesi yang memiliki fungsi berbeda.
Sesi Pra-Pembukaan: Persiapan Sebelum Perdagangan
Sebelum pasar benar-benar terbuka, investor sudah dapat memasukkan order beli atau jual. Fase ini dimulai dari pukul 08.45 hingga 08.59.59.
Namun, perlu diperhatikan bahwa antara pukul 08.56 hingga 08.57.59, terdapat periode Non-Cancellation di mana order yang masuk tidak bisa dibatalkan — ketentuan ini akan resmi diberlakukan mulai tahun 2025.
Sesi I: Aktivitas Perdagangan Dimulai
Pada hari Senin sampai Kamis, sesi pertama berlangsung dari pukul 09.00 hingga 12.00. Sedangkan khusus hari Jumat, sesi ini berakhir lebih awal, yakni pukul 11.30.
Ini merupakan waktu paling aktif di pasar karena menjadi pembuka kegiatan harian dan biasanya dipengaruhi oleh berita ekonomi global semalam.
Sesi II: Lanjutan Perdagangan
Pasar dibuka kembali setelah istirahat siang. Dari Senin hingga Kamis, Sesi II dimulai pukul 13.30 sampai 15.49.59. Untuk hari Jumat, waktu perdagangan dimulai pukul 14.00.
Sesi ini sering menjadi waktu penentuan strategi akhir hari bagi banyak investor.
Sesi Pra-Penutupan dan Random Closing
Menjelang akhir hari, terdapat sesi penutupan awal dari pukul 15.50 hingga 15.59.59. Di dalamnya terdapat Random Closing, yaitu sistem penutupan acak antara pukul 15.58 sampai 15.59.59. Hal ini mencegah manipulasi harga pada detik terakhir perdagangan.
Sesi Penutupan dan Pascapenutupan
Harga akhir akan ditentukan melalui proses matching pada pukul 16.00 hingga 16.01.59.
Setelah itu, sesi pascapenutupan dibuka hingga 16.15, memungkinkan penyelesaian teknis order atau perdagangan tambahan terbatas.
Pakai M-STOCK untuk Kemudahan Investasi Saham Anda
Dengan M-STOCK by Mirae Asset, investasi saham menjadi lebih mudah dan terjangkau untuk semua orang! Aplikasi kami dirancang untuk membantu Anda mengelola portofolio saham dengan cepat dan efisien. Dapatkan akses real-time ke data pasar, analisis mendalam, dan berbagai fitur canggih yang akan memandu keputusan investasi Anda. Klik gambar di bawah untuk download aplikasinya.
Jadwal Pasar Tunai
Pasar tunai digunakan untuk transaksi saham dengan penyelesaian T+0, berbeda dari pasar reguler yang memiliki T+2. Jadwalnya lebih sederhana:
- Senin–Kamis: 09.00 – 12.00
- Jumat: 09.00 – 11.30
Karena penyelesaian transaksinya langsung, pasar ini lebih cocok untuk investor institusi atau trader jangka pendek.
Waktu Perdagangan Pasar Negosiasi
Pasar negosiasi memungkinkan transaksi besar melalui kesepakatan langsung antara pembeli dan penjual, tanpa melalui sistem lelang pasar reguler. Berikut pembagiannya:
| Sesi | Hari | Waktu |
|---|---|---|
| Sesi I | Senin–Kamis | 09.00 – 12.00 |
| Jumat | 09.00 – 11.30 | |
| Sesi II | Senin–Kamis | 13.30 – 16.30 |
| Jumat | 14.00 – 16.30 |
Investor besar seringkali menggunakan pasar ini untuk transaksi blok atau private placement.
Papan Pemantauan Khusus: Untuk Saham Khusus
BEI juga menyediakan papan pemantauan khusus bagi saham yang masuk dalam kategori perhatian tinggi, seperti perusahaan dengan masalah operasional, keuangan, atau terkena suspensi.
Jam perdagangan efek di papan ini mengikuti skema pasar reguler, namun peraturannya berada di bawah Peraturan Nomor II-X.
Jam Perdagangan Derivatif: Untuk Trader Agresif
Kontrak berjangka (futures) diperdagangkan dengan jam yang juga terbagi dua sesi:
| Sesi | Hari | Waktu |
|---|---|---|
| Sesi I | Senin–Kamis | 08.45 – 12.00 |
| Jumat | 08.45 – 11.30 | |
| Sesi II | Senin–Kamis | 13.30 – 16.15 |
| Jumat | 14.00 – 16.15 |
Pasar derivatif cocok untuk strategi spekulatif jangka pendek atau untuk lindung nilai (hedging) portofolio.
Efek Utang & Sukuk: Stabilitas di Tengah Volatilitas
Surat utang dan sukuk diperdagangkan melalui Sistem Penyelenggara Pasar Alternatif (SPPA), dengan jam perdagangan sebagai berikut:
-
Senin hingga Jumat: 09.00 – 16.00
Instrumen ini cenderung lebih stabil dan cocok bagi investor konservatif yang mencari pendapatan tetap.
Pelaporan Transaksi di PLTE
Selain transaksi, pelaporan data perdagangan juga penting. Sistem Penerima Laporan Transaksi Efek (PLTE) memiliki waktu operasional sebagai berikut:
-
Senin–Jumat: 09.30 – 17.00
Perhatikan Hari Libur Bursa
Jadwal perdagangan hanya berlaku di Hari Bursa, yaitu hari kerja yang tidak bertepatan dengan libur nasional atau cuti bersama.
Oleh karena itu, investor harus selalu mengecek kalender bursa tahunan agar tidak salah ambil keputusan di hari pasar tutup.
Penutup
Jadi sampai di sini sudah tahu ya jam bursa saham. Dengan Anda paham struktur jam bursa saham adalah langkah awal yang tidak bisa diabaikan oleh setiap investor, baik pemula maupun profesional.
Setiap jenis pasar dan instrumen memiliki ritmenya sendiri, dan dengan menyesuaikan strategi berdasarkan waktu perdagangan, Anda bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dan terukur. Jangan hanya fokus pada apa yang dibeli, tapi juga kapan waktu terbaik untuk membeli atau menjual.
Dengan informasi ini, Anda sudah selangkah lebih siap dalam meraih peluang terbaik di pasar modal Indonesia. Semoga artikel ini bermanfaat ya.
- Sumber gambar utama: kompas.com
