Di dunia investasi saham, reksa dana saat ini mulai menjadi pilihan favorit banyak orang, khususnya para milenial. Dengan berbagai jenis dan profil risiko yang ada, reksa dana menawarkan banyak keuntungan yang menarik bagi para investor. Nah, di artikel ini kita akan membahas bagaimana cara menghitung keuntungan reksa dana per bulan. Simak selengkapnya di sini sekarang juga.
Memahami Apa Itu Reksa Dana dan Berbagai Macam Jenisnya
Bagi Anda yang baru terjun di dunia investasi mungkin sering bertanya apa itu reksa dana, reksa dana merupakan wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat yang nantinya diinvestasikan dalam portofolio oleh manjar investasi. Keuntungan reksa dana yang paling utama adalah investasi ini sudah dikelola oleh ahli, makanya sangat cocok untuk Anda yang sibuk dan tidak punya banyak waktu memantau investasi secara real time. Beberapa jenis reksa dana yang tersedia saat ini yaitu sebagai beirkut:
Reksa Dana Saham
Pertama ada reksa dana saham. Reksa dana saham mempunyai risiko tinggi tetapi juga menawarkan potensi return yang tinggi, yakni sekitar 15-20% per tahun. Ini merupakan pilihan yang baik bagi investor yang bersedia mengambil risiko untuk mendapatkan keuntungan maksimal kedepannya.
Reksa Dana Campuran
Selanjutnya ada Dana Campuran. Reksa dana campuran menggabungkan investasi di saham dan obligasi dengan risiko sedang. Return yang dapat diharapkan berkisar antara 10-12% per tahun. Ini cocok bagi investor yang ingin diversifikasi portofolio agar Anda memiliki banyak sumber pendapatan.
Reksa Dana Pendapatan Tetap
Selanjutnya ada Pendapatan tetap. Reksa dana ini memiliki risiko yang lebih rendah, dengan return sekitar 7-9% per tahun. Ini adalah pilihan yang ideal bagi mereka yang mencari investasi yang lebih aman.
Reksa Dana Pasar Uang
Berikutnya ada Pasar Uang. Dengan risiko terendah, reksa dana pasar uang memberikan return sekitar 4,5-5,5% per tahun. Ini cocok untuk investor yang ingin likuiditas tinggi dan risiko minimal.
Menghitung Keuntungan Reksa Dana per Bulan
Yang Anda harus tahu keuntungan reksa dana tidak hanya dihitung secara tahunan, tetapi juga bisa dibagi ke dalam periode bulanan. Nah, bagaimana hitungannya? Mari kita lihat bagaimana cara menghitung keuntungan ini.
Contoh Perhitungan Keuntungan Reksa Dana
Contohnya Anda berinvestasi di reksa dana pendapatan tetap senilai Rp1.000.000 dengan NAB/UP sebesar Rp2.000. Maka akan mendapatkan 500 unit penyertaan (Rp1.000.000 / Rp2.000). Setelah satu tahun, NAB/UP naik menjadi Rp4.000. Kalau Anda menjual seluruh unit, perhitungannya adalah sebagai berikut:
- Total nilai saat dijual: 500 unit x Rp4.000 = Rp2.000.000
- Keuntungan: Rp2.000.000 – Rp1.000.000 = Rp1.000.000
Dari perhitungan tersebut, keuntungan yang diperoleh dalam satu tahun adalah Rp1.000.000. Jika kita bagi dengan 12 bulan, maka keuntungan reksa dana per bulan adalah sekitar Rp83.333.
Memakai Kalkulator Investasi
Untuk mempermudah perhitungan, Anda bisa memakai kalkulator investasi yang disediakan oleh perusahaan sekuritas atau agen penjual reksa dana.
Sebelum menggunakan kalkulator, tentukan terlebih dahulu tujuan investasi dan return yang diharapkan. Misal target investasi yang ingin Anda capai yaitu:
Kalau Anda ingin mempunyai uang Rp100.000.000 sebelum usia 30 tahun dan saat ini berusia 25 tahun dengan target return 16% per tahun, perhitungan yang diperlukan yaitu:
- Jangka waktu: 5 tahun (60 bulan)
- Perkiraan dana yang harus dialokasikan: sekitar Rp1.098.472 per bulan
Selama 60 bulan, kamu akan mengeluarkan dana Rp65.908.320. Dengan target Rp100.000.000, keuntungan yang diharapkan adalah Rp34.091.680.
Keuntungan Lainnya dari Reksa Dana
Ada beberapa keuntungan lainnya yang akan Anda dapatkan juga saat berinvestasi di reksa dana, di antaranya adalah sebagai berikut:
Modal Investasinya Terjangkau
Salah satu daya tarik reksa dana yaitu Anda bisa memulai investasi dengan modal yang terjangkau, mulai dari Rp100.000. Ini membuat reksa dana sangat accessible bagi semua kalangan, terutama milenial yang baru memulai perjalanan investasi.
Guna Diversifikasi Portofolio
Dengan berinvestasi di reksa dana, Anda secara otomatis melakukan diversifikasi. Portofolio yang beragam dapat membantu mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan.
Guna Manajemen Profesional
Reksa dana dikelola oleh Manajer Investasi yang berpengalaman. Mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk memilih aset yang tepat, sehingga Anda tidak perlu khawatir tentang keputusan investasi yang kompleks.
Risiko dalam Investasi Reksa Dana
Walaupun reksa dana menawarkan potensi keuntungan yang menarik, penting untuk memahami bahwa setiap jenis investasi memiliki risiko. Risiko yang dapat muncul dalam reksa dana termasuk di antaranya yaitu:
Risiko Pasar
Pertama ada risiko pasar. Risiko pasar merupakan fluktuasi nilai investasi yang terjadi akibat perubahan kondisi ekonomi dan pasar. Hal ini dapat menyebabkan penurunan nilai unit penyertaan reksa dana, bahkan jika sebelumnya stabil.
Risiko Kredit
Selanjutnya ada Risiko kredit tyang erjadi ketika penerbit obligasi gagal bayar, yang dapat berdampak negatif pada nilai reksa dana pendapatan tetap. Oleh karena itu, penting untuk menilai kualitas kredit penerbit sebelum Anda berinvestasi.
Risiko Likuiditas
Terakhir ada Likuiditas. Risiko likuiditas biasanya muncul ketika investor kesulitan menjual unit penyertaan reksa dana dengan harga yang diinginkan. Ini bisa menjadi masalah, terutama dalam kondisi pasar yang tidak menguntungkan.
Ingin Investasi Reksadana dengan Mudah?
Gunakan aplikasi Navi yang akan memudahkan Anda untuk melakukan investasi reksadana dengan cepat dan mudah. Klik gambar berikut untuk mendownloadnya sekarang.
Pakai M-STOCK untuk Kemudahan Investasi Saham Anda
Dengan M-STOCK by Mirae Asset, investasi saham menjadi lebih mudah dan terjangkau untuk semua orang! Aplikasi kami dirancang untuk membantu Anda mengelola portofolio saham dengan cepat dan efisien. Dapatkan akses real-time ke data pasar, analisis mendalam, dan berbagai fitur canggih yang akan memandu keputusan investasi Anda. Klik gambar di bawah untuk download aplikasinya.
Penutup
Itulah ulasan singkat mengenai reksa dana dan cara hitung keuntungan reksa dana per bulan. Sebelum berinvestasi pastikan Anda sudah mengetahui ilmu dan skillnya, jika Anda butuh pengetahuan tambahan dari forum diskusi saham, langsung saja kunjungi fitur forum dari fima. Semoga bermanfaat ya.
Sumber gambar utama : CNBC Indonesia
