Saham-saham dari perusahaan ritel besar salah satunya yaitu Alfamart dari PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk dengan kode saham AMRT sudah lama menjadi daya tarik bagi para investor saham. Dengan jaringan yang kuat dan menyebar di seluruh Indonesia, saham dari perusahan ini terus melambung. Tetapi bagi Anda yang baru terjun di dunia investasi pasti muncul pertanyaan berapa harga 1 lot saham Alfamart? Nah, di artikel ini kita akan membahasnya lebih lanjut.
Harga 1 Lot Saham Alfamart per Mei 2025
Perlu Anda ketahui, 1 lot saham setara dengan 100 lembar saham. Per hari ini artikel ditulis yaitu tanggal 15 Mei 2025, harga per lembar saham Alfamart tercatat sebesar Rp 2.450. Artinya, untuk membeli 1 lot saham = 100 lembar, Anda perlu menyiapkan modal:
- Rp 2.450 x 100 = Rp 245.000
Harga ini berubah-ubah sesuai dengan fluktuasi pasar saham, jadi penting untuk selalu memantau harga saham secara real-time melalui platform investasi atau Bursa Efek Indonesia (BEI). Untuk investasi yang lebih besar, misalnya 10 lot, modal yang dibutuhkan adalah:
- Rp 2.450 x 1.000 = Rp 2.450.000
Maka kalau Anda memiliki modal sekitar Rp 5 juta, Anda bisa membeli kurang lebih 20 lot saham Alfamart. Investasi sebesar ini cukup menarik, mengingat perusahaan memiliki potensi pertumbuhan yang baik di sektor ritel.
Cara Menghitung Lot Saham dan Potensi Keuntungan
Kalau Anda bertanya-tanya, berapa keuntungan 1 lot saham Alfamart, jawabannya tergantung pada pergerakan harga sahamnya. Sebagai contoh, kalau harga saham naik dari Rp 2.450 menjadi Rp 2.600 per lembar, keuntungan Anda untuk 1 lot bisa dihitung sebagai berikut:
- (Rp 2.600 – Rp 2.450) x 100 = Rp 15.000 per lot
Dengan begitu, jika Anda memiliki 10 lot, maka potensi keuntungan Anda adalah:
- Rp 15.000 x 10 = Rp 150.000
Tetapi, investasi saham juga mempunyai risiko, sehingga penting untuk selalu memantau pasar dan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham.
Sekilas Profil PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk yaitu perusahaan yang bergerak di sektor perdagangan ritel dengan merek minimarket Alfamart. Perusahaan ini mengoperasikan lebih dari 15.400 gerai di seluruh Indonesia dan 1.000 gerai di Filipina, melayani lebih dari 4 juta pelanggan setiap harinya.
Pada tahun 2021, Alfamart berhasil mencatat keuntungan bersih sebesar Rp 1,9 triliun dengan pendapatan mencapai Rp 84,9 triliun.
Saham Indomaret dan Alfamart Yaitu Dua Pilihan Ritel Unggulan
Banyak yang membandingkan saham Indomaret dan Alfamart sebagai dua pemain besar di industri ritel minimarket Indonesia. Tetapi, saham Indomaret sendiri tidak diperdagangkan di bursa saham karena perusahaan Indomaret dimiliki oleh PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET), yang mempunyai saham Indomaret secara tidak langsung.
Jadi, kalau saat ini Anda mencari opsi investasi di sektor ritel minimarket, Alfamart merupakan pilihan yang tersedia di pasar saham Indonesia melalui kode AMRT.
1 Persen Saham Berapa Lot?
Untuk menghitung 1 persen saham berapa lot, Anda perlu mengetahui jumlah total saham yang beredar dari perusahaan. Contohnya, kalau total saham beredar PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk adalah 50 juta lembar saham, maka 1 persen dari saham tersebut adalah 500.000 lembar. Selanjutnya, Anda bisa menghitung jumlah lotnya:
- 500.000 lembar / 100 (1 lot) = 5.000 lot
Maka, 1 persen saham perusahaan tersebut setara dengan 5.000 lot.
Sejarah dan Tren Harga Saham Alfamart
Saham Alfamart sendiri pertama kali melantai di bursa melalui Initial Public Offering (IPO) pada 15 Januari 2009 dengan harga awal Rp 395 per lembar. Dimulai saat itu, harga sahamnya terus mengalami kenaikan, mencerminkan pertumbuhan bisnis yang kuat.
Kemudian, pada akhir 2022, harga saham mencapai level tertinggi di Rp 3.090 per lembar. Kini, pada 18 Oktober 2024, harga saham berada di posisi Rp 3.360 per lembar, yang mencerminkan tren positif dari tahun ke tahunnya.
Potensi Keuntungan Investasi Alfamart Sebesar Rp. 5 Juta
Jika Anda memiliki modal sebesar Rp 5 juta, Anda dapat membeli sekitar 20 lot saham Alfamart dengan harga Rp 2.450 per lembar (karena 1 lot = 100 lembar, maka 20 lot = 2.000 lembar). Maka, apabila harga saham mengalami kenaikan hingga Rp 2.600 per lembar dalam beberapa bulan, Anda mendapatkan keuntungan sebagai berikut:
- (Rp 2.600 – Rp 2.450) x 2.000 lembar = Rp 300.000
Potensi keuntungan ini akan lebih besar jika harga saham terus meningkat seiring dengan pertumbuhan bisnis Alfamart.
Penutup
Itulah ulasan seputar harga 1 lot saham Alfamart beserta dengan profil, potensi, dan hitungan keuntungannya. Pastikan sebelum melakukan investasi saham Anda sudah melakukan riset secara mendalam, gunakan tools dari fima.co.id untuk riset yang komprehensif. Semoga bermanfaat ya.
Gambar utama Sumber: tribunnews