Salah satu pilihan instrumen keuangan yang cukup banyak peminatnya sekarang ini yaitu investasi saham. Tapi, siapa tahu meski potensi keuntungannya bagus, ada berbagai risiko yang pasti akan menghadang investor. Salah satu di antaranya adalah capital loss. Nah, di artikel ini fima akan membahas apa itu capital loss, jenis, penyebab dan juga bagaimana cara menghindarinya.
Memahami Apa Itu Capital Loss
Capital loss merupakan kerugian yang terjadi ketika nilai investasi yang dimiliki seseorang turun di bawah harga beli awalnya. Pada investasi saham sendiri, capital loss terjadi pada saat harga jual saham lebih rendah dibandingkan dengan harga saat pembeliannya. Ini artinya investor akan merugi karena nilai saham yang dimilikinya menurun.
Jenis-Jenis Capital Loss pada Investasi Saham
Ada dua jenis capital loss yang harus diketahui dan dipahami oleh setiap investor dalam pasar saham. Kedua jenis ini berbeda dalam cara terjadinya dan dampaknya terhadap portofolio investasi, apa saja jenis-jenisnya? Ini dia ulasannya:
Capital Loss Realized
Capital loss realized terjadi pada saat investor menjual saham dengan harga yang lebih rendah daripada harga beli awal. Ini artinya kerugian tersebut sudah terwujud dan tercatat dalam laporan keuangan investor. Maka setelah transaksi penjualan dilakukan, kerugian tersebut menjadi nyata dan dapat berdampak langsung pada hasil investasi.
Contohnya:
Ada seorang investor membeli 100 lembar saham pada harga Rp1.000 per lembar, dan kemudian menjualnya dengan harga Rp900 per lembar. Nah, dari sini bisa kita ketahui bahwa investor mengalami capital loss sebesar Rp100 per lembar saham.
Sehingga total kerugian yang tercatat yaitu Rp10.000 (Rp100 x 100 lembar saham).
Capital Loss Unrealized
Kedua yaitu capital loss unrealized yang merupakan kerugian yang masih bersifat potensial, karena saham tersebut belum dijual. Walaupun harga saham turun di bawah harga beli, selama saham tersebut belum dijual, investor belum benar-benar mengalami kerugian yang nyata. Bahkan dibeberapa kasus capital loss jenis ini bisa berubah menjadi capital gain jika harga saham kembali naik di masa depan.
Contoh:
Ada seorang investor membeli saham seharga Rp1.000 per lembar, dan harga saham saat ini turun menjadi Rp900 per lembar.
Kalau investor belum menjual saham tersebut, kerugian yang dialami masih berupa capital loss unrealized. dan kalau harga saham kembali naik menjadi Rp1.000 atau lebih, maka kerugian tersebut akan hilang.
Penyebab Terjadinya Capital Loss

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya capital loss, di antaranya adalah sebagai berikut:
Adanya Fluktuasi Pasar yang Tinggi
Pertama yaitu fluktuasi pasar yang tinggi di mana kita tahu harga saham bisa berubah naik dan turun dengan cepat dalam waktu singkat. Faktor-faktor yang menyebabkannya bisa jadi seperti ekonomi, politik, dan global.
Kehilangan Kepercayaan Investor
Kedua hilangnya kepercayaan investor terhadap suatu perusahaan dapat sangat mempengaruhi harga sahamnya.
Pada saat perusahaan menghadapi masalah besar, seperti skandal, laporan keuangan yang buruk, atau kebijakan yang kontroversial, ini tentu saja bisa menyebabkan penurunan harga saham yang tajam.
Kalau investor sudah kehilangan kepercayaan pada prospek perusahaan, harga saham cenderung turun dan menyebabkan terjadinya capital loss.
Keputusan Investasi yang Salah
Faktor ketiga yaitu karena keputusan investasi yang buruk atau spekulatif. Investor yang membeli saham tanpa melakukan riset yang cukup atau hanya mengikuti tren pasar saja tanpa dasar yang kuat bisa saja membeli saham pada harga yang terlalu tinggi, yang akhirnya menyebabkan kerugian ketika harga saham turun.
Cara Menghitung Capital Loss
Di atas sebetulnya sudah terlihat rumusnya meski belum jelas, nah supaya jelas berikut perhitungan capital loss:
Capital Loss=(Harga Beli per lembar−Harga Jual per lembar)×Jumlah lembar saham
Kalau Anda membeli 100 lembar saham seharga Rp1.000 per lembar dan kemudian menjualnya seharga Rp900 per lembar, maka perhitungannya adalah sebagai berikut:
Dari perhitungan di atas Anda mengalami Capital Loss sebesar Rp10.000.
Cara Menghindari Capital Loss dalam Investasi Saham

Ada beberapa strategi yang bisa diterapkan agar terhindar dari capital loss:
Lakukan Riset yang Mendalam Sebelum Berinvestasi
Pertama, pastikan Anda melakukan riset yang cukup terhadap suatu perusahaan yang akan Anda lakukan investasi. Coba pelajari laporan beberapa hal berikut seperti keuangan, prospek masa depan perusahaan, serta kondisi ekonomi dan pasar yang mempengaruhi perusahaan tersebut. Ini bisa membantu Anda membuat keputusan investasi yang lebih bijak dan mengurangi kemungkinan mengalami capital loss.
Lakukan Diversifikasi Portofolio Investasi
Kedua, diversifikasi merupakan salah satu cara terbaik untuk mengurangi risiko. Di mana dengan menyebar investasi Anda ke berbagai saham dan sektor, Anda nantinya bisa meminimalkan potensi kerugian kalau salah satu saham mengalami penurunan harga yang signifikan.
Selalu Pantau Pasar dan Perusahaan Secara Rutin
Selanjutnya pastikan Anda selalu melihat perkembangan pasar saham yang selalu berubah, dan pergerakan harga saham bisa sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal. Dengan informasi yang tepat dan up-to-date, Anda bisa membuat keputusan yang lebih tepat dan menghindari kerugian yang tidak perlu.
Jaga Emosi dan Bersabar
Sealnjutnya, investasi saham juga membutuhkan kesabaran dan kedisiplinan. Maka Anda harus hindari keputusan impulsif yang dipicu oleh emosi saat harga saham sedang fluktuatif. Dengan selalu tenang dan tidak terburu-buru menjual saham hanya karena harga turun, Anda bisa mengurangi risiko kerugian dan menunggu kesempatan yang lebih baik untuk mendapatkan keuntungan kedepannya
Menggunakan Stop Loss
Stop loss merupakan perintah otomatis untuk menjual saham ketika harga saham mencapai level tertentu yang sudah ditetapkan sebelumnya. Cara ini berfungsi untuk melindungi investasi dari kerugian lebih lanjut jika harga saham tiba-tiba turun tajam. Contohnya, kalau Anda membeli saham pada harga Rp1.000 dan mengatur stop loss di Rp850, saham akan terjual otomatis ketika harga turun ke Rp850, membatasi kerugian yang terjadi.
Forum Diskusi Saham dari Fima
Dapatkan wawasan investasi saham yang mendalam dan terpercaya di Forum Diskusi Saham dari Fima. Bergabunglah dengan komunitas kami untuk berbagi strategi, analisis pasar, dan tips investasi dari para ahli dan investor berpengalaman. Klik gambar di bawah ini untuk bergabung dengan forumnya.
Pakai M-STOCK untuk Kemudahan Investasi Saham Anda
Dengan M-STOCK by Mirae Asset, investasi saham menjadi lebih mudah dan terjangkau untuk semua orang! Aplikasi kami dirancang untuk membantu Anda mengelola portofolio saham dengan cepat dan efisien. Dapatkan akses real-time ke data pasar, analisis mendalam, dan berbagai fitur canggih yang akan memandu keputusan investasi Anda. Klik gambar di bawah untuk download aplikasinya.
Penutup
Itulah ulasan mengenai apa itu capital loss beserta jenis, cara menghindari, dan contoh perhitungannya, semoga bermanfaat ya.
Sumber gambar utama: taxprocpa.com