Equity report merupakan dokumen penting dalam dunia investasi yang digunakan oleh para analis untuk memberikan pandangan mereka mengenai potensi kinerja saham suatu perusahaan. Di artikel ini, fima akan menjelaskan lebih dalam mengenai apa itu equity report, komponen penting di dalamnya, perbedaan antara riset ekuitas buy side dan sell side, hingga jenis-jenis laporan yang biasa ditemukan. Simak selengkapnya sekarang juga.
Memahami Apa Itu Equity Report?
Equity Report atau laporan riset ekuitas merupakan dokumen yang berisi rekomendasi investasi dari seorang analis keuangan mengenai suatu perusahaan publik. Tujuan utama dirilisnya report ini yaitu untuk memberikan informasi yang lengkap kepada investor terkait kondisi perusahaan, analisis industri, kinerja keuangan, serta proyeksi di masa depan. Sehingga berdasarkan informasi tersebut, nantinya analis bisa memberikan rekomendasi apakah saham perusahaan tersebut layak dibeli, ditahan, atau dijual.
Secara garis besar, equity report juga mencakup rincian tentang industri yang relevan, tim manajemen perusahaan, laporan keuangan, dan target harga saham yang diharapkan kedepannya seperti apa. Dengan begitu, laporan ini bisa membantu investor dalam membuat keputusan investasi yang lebih terinformasi dan cerdas.
Mengapa Equity Report Penting bagi Investor?
Kenapa report ini sangat penting? Karena dengan membaca equty report investor akan mendapatkan wawasan yang mendalam mengenai perusahaan dan lingkungan industrinya sebelum melakukan investasi saham. Nantinya investor dapat memahami peluang serta risiko yang mungkin timbul dari investasi saham dalam perusahaan tertentu. Bukan hanya itu laporan riset ekuitas juga bisa membantu dalam membandingkan performa saham satu perusahaan dengan perusahaan lainnya dalam industri yang sama.
Isi Utama dalam Equity Report

Setelah kita memahami apa itu equity report, sekarang kita akan mempelajari apa saja yang ada pada equity report, berikut merupakan komponen utama dalam sebuah laporan riset ekuitas, yaitu:
Rekomendasi Investasi
Pertama, yaitu rekomendasi investasi. Pada bagian ini analis memberikan saran apakah sebaiknya investor membeli, menahan, atau menjual saham, lengkap dengan target harga yang diharapkan. Rekomendasi investasi ini didasarkan pada analisis fundamental yang komprehensif, termasuk proyeksi pertumbuhan dan risiko yang mungkin timbul kedepannya.
- Contohnya: Rekomendasi investasi dapat berupa “Beli,” “Tahan,” atau “Jual” berdasarkan kinerja saham dan potensi pertumbuhan perusahaan. Rekomendasi investasi ini sering kali dilengkapi dengan target harga yang bisa menjadi acuan bagi investor dalam jangka waktu tertentu, contohnya 12 bulan ke depan.
Pembaruan Perusahaan
Selanjutnya pembaruan perushaan yang isinya mencakup pembaruan terbaru terkait perusahaan, seperti :
- rilis produk baru
- laporan pendapatan kuartalan
- kontrak utama
- atau perubahan dalam tim manajemen.
Pembaruan ini memberi gambaran mengenai perkembangan terkini yang dapat memengaruhi kinerja perusahaan dalam jangka pendek dan panjang.
Tesis Investasi
Tesis investasi merupakan alasan utama mengapa analis percaya bahwa saham perusahaan akan menunjukkan kinerja yang lebih baik atau lebih buruk dibandingkan dengan pasar secara keseluruhan. Ini merupakan salah satu poin penting dalam equity report karena menjelaskan faktor-faktor yang dianggap akan mendorong harga saham mencapai targetnya.
Adapun poin-poin penting pada bagian ini yaitu:
- faktor-faktor kekuatan kompetitif perusahaan
- tren pasar
- inovasi produk
- atau strategi ekspansi yang bisa mempengaruhi potensi pertumbuhan suatu perusahaan
Informasi Keuangan dan Valuasi
Berikutnya yaitu informasi keuangan dan juga validasi. Di bagian ini analis akan memaparkan proyeksi laporan laba rugi, neraca, arus kas, dan valuasi perusahaan. Informasi ini sering kali dihasilkan dari model keuangan yang dirancang di Excel dan digunakan untuk memberikan gambaran yang mendalam mengenai kesehatan keuangan perusahaan serta valuasinya.
Apa itu valuasi perusahaan? yaitu estimasi nilai suatu perusahaan yang digunakan untuk menentukan apakah sahamnya overvalued atau undervalued di pasar. Di mana dengan menganalisis valuasi, investor bisa menilai apakah harga saham perusahaan layak untuk dibeli pada harga saat ini.
Risiko dan Penafian
Selanjutnya ada risiko dan penafian yang menguraikan berbagai risiko yang mungkin dihadapi oleh perusahaan dan juga memberikan peringatan kepada investor. Risiko bisa mencakup :
- tantangan operasional
- ketidakpastian pasar
- dan potensi kerugian dalam investasi.
Laporan ini biasanya juga mencantumkan penafian untuk mengingatkan bahwa risiko selalu ada dalam setiap investasi saham.
Perbedaan Antara Buy Side dan Sell Side Research

Dalam equity report Anda juga harus memahami perbedaan antara riset ekuitas yang dilakukan oleh buy side dan sell side. Perbedaan ini terletak pada tujuan dan pengguna dari riset tersebut.
Berikut ini merupakan perbedaan antara riset ekuitas buy side dan sell side. Yang mana riset buy side bersifat internal dan dipakai oleh perusahaan manajemen aset untuk membantu keputusan investasi. Sementara itu, riset sell side disediakan oleh bank investasi dan ditujukan untuk klien, biasanya disertai rekomendasi investasi yang lebih terbuka bagi publik.
Tipe Riset Ekuitas | Deskripsi | Audiens & Penggunaan |
---|---|---|
Riset Ekuitas Buy Side | Dilakukan oleh perusahaan manajemen aset untuk mengelola dana investasi. | Untuk keputusan investasi internal perusahaan, tidak dibagikan ke publik. |
Riset Ekuitas Sell Side | Disusun oleh bank investasi, berisi rekomendasi beli, tahan, atau jual serta target harga saham. | Diberikan gratis kepada klien seperti institusi keuangan dan investor ritel sebagai bagian dari layanan. |
Mengapa Bank Menerbitkan Equity Report?
Bank-bank investasi umumnya menerbitkan laporan riset ekuitas untuk berbagai tujuan, termasuk untuk menghasilkan pendapatan langsung dan membangun hubungan jangka panjang dengan klien institusi. Beberapa alasannya yaitu:
Sumber Pendapatan Langsung
Equity report yang diterbitkan oleh bank investasi bisa menghasilkan pendapatan langsung melalui komisi perdagangan. Klien yang mengandalkan riset tersebut untuk keputusan investasi mereka kemungkinan besar akan menggunakan jasa bank tersebut untuk eksekusi perdagangan saham.
Hubungan Perbankan Investasi
Selanjutnya bank juga mendapatkan manfaat dari laporan riset yang membantu mempertahankan hubungan dengan perusahaan yang menjadi target layanan perbankan investasi. Report Equtiy ini bisa membangun kepercayaan dengan manajemen perusahaan, yang mana pada akhirnya dapat memberikan peluang bagi bank untuk terlibat dalam transaksi seperti merger atau akuisisi.
Rekomendasi Analis dalam Laporan Riset Ekuitas
Setiap bank investasi mempunyai sistem sendiri dalam memberikan peringkat saham. Beberapa rekomendasi umum yang sering dipakai oleh analis yaitu sebagai berikut:
- Beli, Outperform, Overweight: Yaitu saran dari analis kepada investor untuk membeli saham atau keyakinan bahwa saham akan berkinerja lebih baik dibandingkan dengan pasar.
- Tahan, Netral, Marketweight: Yaitu rekomendasi dari analis untuk tidak membeli atau menjual saham, tetapi mempertahankan posisi saat ini.
- Jual, Underperform, Underweight: Yaitu saran untuk menjual saham karena kinerjanya diperkirakan tidak sebaik pasar secara keseluruhan.
Jenis – Jenis Laporan Equity Report

Selain equity report yang bentuknya standar, ada juga beberapa jenis laporan lain yang dipakai untuk keperluan analisis investasi, di antaranya adalah sebagai berikut:
Inisiasi Cakupan
Yaitu berupa laporan panjang yang dibuat ketika analis pertama kali meliput saham suatu perusahaan, biasanya mencakup analisis komprehensif terhadap suatu perusahaan.
Laporan Industri
Berikutnya laporan industri yang biasanya memberikan gambaran umum tentang suatu industri, mencakup beberapa perusahaan dalam sektor yang sama, dan memberikan wawasan tentang tren industri.
Pilihan Teratas
Lanjut ada pilihan teratas, yang berisi daftar saham pilihan utama dari analis atau institusi keuangan dan target pengembalian yang diharapkan.
Hasil Kuartalan
Berikutnya adalah laporan khusus yang difokuskan pada hasil pendapatan kuartalan perusahaan, serta panduan atau prospek untuk periode berikutnya.
Laporan Kilat
Terakhir yaitu laporan singkat yang dibuat dengan cepat untuk memberikan tanggapan terhadap perkembangan terbaru dalam perusahaan atau berita pasar yang signifikan.
Contoh Equity Report
Berikut adalah contoh Equity Report Astra International (ASII IJ) yang dibuat oleh Mirae Asset Sekuritas Indonesia.
Yang summarynya kurang lebih menjelaskan:
- Astra International (ASII IJ) – Kinerja 3Q24 Lebih Baik dari Perkiraan : Kinerja kuartal ketiga tahun 2024 (3Q24) Astra International mencatat hasil yang lebih baik dari ekspektasi dengan kontribusi besar dari segmen utama. Pendapatan ASII pada 3Q24 mencapai IDR86,4 triliun (+9,7% QoQ, +10,0% YoY), dengan kontribusi terbesar berasal dari segmen Otomotif (IDR34,5 triliun) dan HEMCE (IDR35,0 triliun). Secara kumulatif, pendapatan 9M24 sebesar IDR246 triliun (+2,2% YoY), sesuai dengan perkiraan. Laba operasi (EBIT) untuk 3Q24 mencapai IDR10,9 triliun (+2,2% QoQ, +12,5% YoY), memungkinkan ASII mencatat laba bersih 3Q24 sebesar IDR10,0 triliun (+19,1% QoQ, +21,3% YoY) dengan margin yang meningkat menjadi 12,0%. Secara keseluruhan, ini merupakan hasil yang sangat baik bagi ASII di 3Q24.
- Pertumbuhan Pesat Segmen Layanan Keuangan: Segmen lain yang mengalami pertumbuhan signifikan adalah layanan keuangan. Segmen ini berhasil mencatat pertumbuhan hingga IDR8,6 triliun (+5,6% QoQ, +11,2% YoY) pada 3Q24 dan secara kumulatif, layanan keuangan 9M24 tumbuh menjadi IDR24,5 triliun (+11,5% YoY). Peningkatan ini terutama disebabkan oleh volume penjualan yang lebih tinggi dari pasar kendaraan baru roda dua dan pasar kendaraan bekas roda empat.
- Revisi Target Harga dan Rekomendasi Beli pada IDR6,200: Kami memperbarui target harga (TP) ASII berdasarkan proyeksi FY25 dengan menggunakan metode valuasi SOTP dan merevisi perkiraan EPS (+6,0%/+5,5%) karena pertumbuhan pangsa pasar dan layanan keuangan yang kuat. P/E untuk FY25E UNTR juga disesuaikan menjadi 5,0x untuk mengantisipasi permintaan yang lebih rendah. Kami mempertahankan rekomendasi BELI dengan target harga IDR6,200, optimistis terhadap dominasi pangsa pasar ASII dan peningkatan margin ke depan. Risiko penurunan: 1) volume penjualan roda empat/roda dua yang lebih rendah dari yang diperkirakan, 2) margin yang lebih rendah dari perkiraan, dan 3) kebijakan pemerintah yang mendukung kompetitor.
Untuk membaca Equity Report secara lengkap dari contoh diatas silahkan klik link berikut : Equity Report Astra International (ASII IJ)
Bagaimana Membaca dan Menginterpretasi Equity Report bagi Pemula
Sampai di sini pasti Anda sudah paham apa itu equity report dan lainnya. Nah, supaya Anda bisa membaca dan menginterprestasi Equity Report, berikut merupakan beberapa tips untuk membantu pemula membaca laporan ini secara efektif, yaitu:
Memahami Rekomendasi Analis
Analis akan memberikan rekomendasi seperti “Beli,” “Tahan,” atau “Jual,” disertai target harga. Ini mencerminkan pandangan mereka berdasarkan kondisi perusahaan dan prospek pasar kedepannya. Arti dari rekomendasinya yaitu:
- Beli: Saham diprediksi akan naik.
- Tahan: Pertahankan posisi, tetapi tak perlu tambah.
- Jual: Saham diprediksi akan turun.
Menilai Risiko yang Diuraikan
Selanjutnya Anda bisa menilai risiko yang diuraikan. Setiap equity report mencantumkan risiko, seperti risiko pasar dan ekonomi. Nah, pemahaman akan risiko ini membantu investor menilai kenyamanan mereka dalam berinvestasi.
Menggunakan Data Keuangan sebagai Dasar Analisis
Lanjut Anda harus menggunakan data keuangan sebagai dasar analisis saham. Data keuangan bisa mencakup:
- laba rugi
- neraca
- dan arus kas
ini menunjukkan kesehatan perusahaan. Pertumbuhan pendapatan dan rasio keuangan merupakan indikator penting untuk menilai prospek perusahaan.
Menerapkan Equity Report dalam Strategi Investasi Pribadi
Report Equtiy sendiri berguna untuk strategi investasi yang diharapkan nantinya:
- investor jangka panjang bisa melihat fundamental perusahaan
- sementara investor jangka pendek bisa memanfaatkan prediksi harga untuk periode mendatang.
Penutup
Itulah ulasan singkat mengenai apa itu Equity Report, komponen utamanya, jenis, contoh, dan juga bagaimana penerapannya. Semoga bermanfaat ya.
Sumber gambar utama: .crif.in