Kalau Anda tertarik dengan dunia pasar modal, memahami peran dan fungsi underwriter merupakan hal yang penting, terutama pada saat suatu perusahaan melakukan IPO (Initial Public Offering) atau penawaran saham perdana.
Jadi, apa yang dimaksud dengan underwriter saham? Dalam artikel ini, fima akan membahas secara mendalam mengenai pengertian, jenis, tugas, dan bentuk komitmen yang dimiliki oleh underwriter saham. Simak penjelasannya!
Memahami Apa Itu Underwriter Saham
Underwriter saham merujuk pada individu atau lembaga yang memiliki peran penting dalam proses penerbitan dan distribusi saham kepada publik.
Secara umum, underwriter merupakan pihak yang bertanggung jawab untuk mengevaluasi risiko, menetapkan harga saham, serta menjamin penjualan saham yang dikeluarkan oleh emiten kepada investor.
Dalam konteks IPO, underwriter berperan sebagai penjamin emisi yang memastikan saham yang diterbitkan oleh perusahaan dapat dijual dan diterima oleh investor di pasar modal.
Peran utama underwriter dalam saham yaitu untuk meminimalisir risiko yang ada bagi perusahaan yang akan melepas sahamnya ke publik. Oleh karena itu, proses underwriting menjadi salah satu tahapan yang sangat krusial dalam sebuah IPO.
Fungsi Penting dari Underwriter Saham

Underwriter mempunyai berbagai tugas penting dalam dunia investasi saham, khususnya dalam proses IPO. Berikut ini merupakan beberapa fungsi utama yang dimiliki oleh underwriter saham, di antaranya yaitu:
Penetapan Harga Saham
Underwriter bertanggung jawab untuk menentukan harga saham yang akan dijual kepada publik. Penetapan harga ini dilakukan dengan melakukan analisis terhadap kondisi pasar dan valuasi perusahaan. Hal ini penting agar perusahaan dapat menarik minat investor, tetapi juga tidak merugikan pihak penerbit.
Evaluasi Risiko
Sebelum saham diterbitkan, underwriter akan mengevaluasi risiko untuk mengetahui potensi kesuksesan atau kegagalan dari sebuah emisi. Mereka akan mempertimbangkan kondisi pasar, reputasi perusahaan, serta faktor ekonomi yang dapat mempengaruhi kinerja saham setelah IPO.
Distribusi Saham
Underwriter juga bertugas dalam mendistribusikan saham kepada investor. Mereka mengatur mekanisme distribusi agar saham dapat terjual dengan baik, baik melalui penjualan langsung atau lewat broker yang terlibat.
Penjamin Emisi
Salah satu tugas utama underwriter yaitu menjadi penjamin emisi, yaitu memastikan bahwa saham yang diterbitkan akan terjual kepada investor. Underwriter mengambil alih risiko terkait dengan penjualan saham tersebut, sehingga pihak perusahaan dapat menerima dana yang dibutuhkan.
Jenis-Jenis Underwriter Saham yang Harus Diketahui

Ada beberapa jenis underwriter yang berperan dalam dunia pasar saham, masing-masing memiliki peran yang berbeda sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya. Ini dia beberapa jenisnya:
Lead Underwriter
Pertama ada Lead underwriter yaitu pihak utama yang bertanggung jawab atas keseluruhan proses underwriting sebuah IPO.
Mereka berperan dalam mengkoordinasikan seluruh proses mulai dari penentuan harga, penjualan saham, hingga menjamin emisi saham. Lead underwriter memiliki tanggung jawab besar dalam menyukseskan penawaran saham perdana.
Co-Underwriter
Selanjutnya ada Co-underwriter yaitu pihak yang turut terlibat dalam proses underwriting namun dengan tanggung jawab yang lebih terbatas dibandingkan lead underwriter. Mereka berperan dalam membantu distribusi saham dan bertugas untuk menjamin sebagian emisi saham sesuai dengan kesepakatan yang ada.
Underwriter Pasar Saham
Underwriter pasar saham merupakan lembaga atau individu yang terlibat dalam penjaminan emisi efek yang diperdagangkan di pasar saham. Mereka bertugas untuk menilai risiko yang terkait dengan sekuritas yang akan diterbitkan dan memastikan stabilitas harga saham setelah IPO.
Underwriter Asuransi
Sealnjutnya ada underwriter asuransi yang memiliki tugas untuk menilai apakah permintaan asuransi dari klien layak untuk diproses atau tidak. Analisis risiko yang dilakukan oleh underwriter asuransi akan menentukan apakah perusahaan asuransi akan menerima atau menolak pengajuan jaminan asuransi.
Bagaimana Cara Kerja Underwriter Saham?

Proses underwriting dalam pasar saham berjalan melalui beberapa tahapan penting yang melibatkan berbagai pihak, baik emiten, underwriter, maupun investor. Berikut cara kerjanya:
- Penawaran dan Persetujuan: Underwriter akan berkolaborasi dengan perusahaan untuk menentukan jumlah saham yang akan diterbitkan dan harga yang sesuai. Setelah itu, mereka akan mengajukan penawaran kepada investor melalui prospektus IPO.
- Analisis dan Evaluasi: Sebelum melakukan penawaran, underwriter akan melakukan analisis menyeluruh terhadap kondisi pasar dan faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi kesuksesan IPO. Mereka juga akan mengevaluasi potensi risiko yang ada dan melakukan riset mendalam mengenai emiten yang akan melakukan IPO.
- Penjaminan Emisi: Setelah evaluasi selesai, underwriter akan bertindak sebagai penjamin emisi yang menjamin bahwa saham akan diterima oleh investor. Jika saham tidak terjual sepenuhnya, underwriter bertanggung jawab untuk membeli saham yang belum terjual tersebut.
Bentuk Komitmen dari Underwriter Saham
Underwriter saham dapat mengadakan beberapa bentuk komitmen yang menentukan cara kerja mereka dalam menjamin emisi. Bentuk-bentuk komitmen yang sering diterapkan dalam underwriting saham yaitu:
Firm Commitment
Dalam firm commitment, underwriter berjanji untuk membeli seluruh sekuritas yang diterbitkan oleh perusahaan, bahkan jika tidak semua sekuritas berhasil dijual kepada investor. Ini adalah komitmen yang sangat kuat dan memberikan jaminan penuh bagi penerbit sekuritas.
Best Efforts
Dengan best efforts, underwriter akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjual sekuritas yang ditawarkan. Namun, mereka tidak bertanggung jawab untuk membeli sekuritas dengan dana mereka sendiri jika sekuritas tersebut tidak terjual habis.
Mini-Maxi
Mini-maxi merupakan komitmen yang hanya akan berlaku jika jumlah minimum sekuritas yang disepakati telah terjual. Jika target minimum tercapai, underwriter akan terus menjual sekuritas hingga batas maksimum yang ditentukan.
All or None
Dalam komitmen all or none, perusahaan yang menerbitkan sekuritas memastikan bahwa seluruh sekuritas yang dijual harus terjual semuanya. Kalau tidak, dana yang telah dibayarkan oleh investor akan ditahan dalam rekening penampungan hingga seluruh sekuritas terjual.
Peran Underwriter dalam Menstabilkan Harga Saham Setelah IPO
Setelah penawaran saham perdana (IPO), pasar saham seringkali mengalami fluktuasi harga yang tajam, baik karena faktor internal perusahaan maupun kondisi pasar secara umum. Underwriter memiliki peran penting dalam menstabilkan harga saham tersebut dengan melakukan tindakan tertentu, seperti membeli saham di pasar jika harga turun secara signifikan dalam jangka waktu tertentu.
Tindakan ini disebut “stabilizing bid”, yang membantu menjaga harga saham agar tetap berada dalam kisaran yang wajar dan mencegah terjadinya volatilitas ekstrem yang dapat merugikan investor dan reputasi emiten.
Pakai M-STOCK untuk Kemudahan Investasi Saham Anda
Dengan M-STOCK by Mirae Asset, investasi saham menjadi lebih mudah dan terjangkau untuk semua orang! Aplikasi kami dirancang untuk membantu Anda mengelola portofolio saham dengan cepat dan efisien. Dapatkan akses real-time ke data pasar, analisis mendalam, dan berbagai fitur canggih yang akan memandu keputusan investasi Anda. Klik gambar di bawah untuk download aplikasinya.
Lakukan Riset Saham Secara Mendalam dan Efektif
Sebelum Anda investasi saham, maka penting untuk Anda melakukan riset terkait saham yang hendak Anda invest. Untuk memudahkan riset Anda bisa menggunakan fitur riset saham dari fima.co.id yang merupakan bagian dari Mirae Asset. Klik gambar di bawah ini untuk melakukan riset sekarang juga.
Penutup
Jadi, sampai sini sudah paham kan Apa itu Underwriter Saham? Dengan pemahaman yang lebih dalam tentang underwriter saham, diharapkan Anda dapat lebih siap dalam menghadapi dunia pasar modal dan investasi saham. Semoga artikel ini bermanfaat ya.
Sumber gambar utama: katadata.co.id