Halo semuanya, pada artikel ini blog fima akan membahas bagaimana cara investasi reksa dana dengan benar yang cocok untuk diaplikasikan oleh pemula yang memang baru ingin terjun ke dunia investasi reksa dana. Ingin tahu seperti apa caranya? Langsung saja simak ulasannya melalui artikel berikut ini.
Memahami Pengertian Reksa Dana
Reksa dana merupakan instrumen investasi dengan cara mengumpulkan dana dari sejumlah investor untuk diinvestasikan lagi ke dalam portofolio aset yang dikelola oleh manajer investasi. Aset-asetnya bisa berbentuk obligasi, saham, dan instrumen pasar uang lainnya.
Keuntungan investasi reksa dana yang utama yaitu kemudahan dalam diversifikasinya. Di mana nantinya dana investor akan tersebar ke berbagai instrumen investasi, dengan begitu akan sangat minim risiko kerugian di kemudian hari. Tentu saja ini sangat menguntungkan bagi investor yang belum mempunyai banyak waktu dan juga ilmu untuk mengelola investasi sendiri.
Cara Memulai Investasi Reksa Dana dengan Mudah

Langsung saja mari kita bahas step by step bagaimana memulai investasi di reksa dana. Yaitu antara lain :
Mulai Investasi dengan Nominal Kecil Dulu
Pertama, berinvestasi dengan nomimal yang kecil terlebih dahulu. Kenapa begitu? Karena investasi apapun pasti ada risikonya, salah satunya yaitu penurunan nilai. Kalau dimulai dari yang kecil, Anda nantinya bisa memahami bagaimana mekanisme reksa dana tanpa harus mendapat risiko yang besar.
Pahami Berbagai Jenis Reksa Dana
Selanjutnya, sebelum Anda membeli produk reksa dana, pahami dulu apa saja jenis-jenis reksa dana yang ada, beberapa yang populer di antaranya adalah sebagai berikut :
- Reksa Dana Pasar Uang: Investasi ini akan di sebarkan ke instrumen pasar uang, risiko rendah dengan return relatif stabil.
- Reksa Dana Pendapatan Tetap: Investasinya tersebar pada obligasi, risiko menengah dengan potensi return yang lebih tinggi.
- Reksa Dana Campuran: Yaitu investasi gabungan dari saham dan obligasi, risiko menengah hingga tinggi.
- Reksa Dana Saham: Yaitu investasi di pasar saham, risiko tinggi dengan potensi return terbesar.
Perlu Anda tahu, setiap jenis reksa dana mempunyai karakterisik yang beda-beda. Maka Anda harus pilih dulu lalu disesuaikan dengan profil risiko.
Baca Juga:
- 4 Bank Syariah yang Terdaftar di BEI dan Kinerjanya
- 2 Cara Beli Saham BRI dengan Mudah
- Recommended! 7 Investasi yang Menguntungkan dan Aman
Perhatikan Biaya Transaksi Investasinya
Langkah investasi reksa dana berikutnya yaitu Anda harus tahu jika terdapat biaya transaksi pada saat Anda membeli ataupun menjual reksa dana. Beberapa fee yang dikenakan di antaranya :
- Fee Beli: Yaitu biaya yang dikenakan saat Anda membeli reksa dana.
- Fee Jual: Yaitu biaya yang dikenakan saat Anda menjual reksa dana.
- Fee Switching: Yaitu biaya saat Anda berpindah dari satu produk reksa dana ke produk lainnya.
Maka, untuk memaksimalkan profit investasi Anda, sebaiknya pilihlah reksa dana yang tidak membebankan fee tinggi, alias cari fee yang rendah. Salah satu cara agar terhindar dari biaya yang tinggi yaitu dengan menghindari terlalu sering jual beli reksa dana.
Tentukan Tujuan Investasi Reksa Dana
Langkah berikutnya yaitu Anda harus tahu tujuan investasi reksa dana yang Anda lakukan. Apakah tujuan Anda untuk menyiapkan tabungan pendidikan, dana pensiun, atau kebutuhan jangka pendek?.
Contohnya :
- Jika untuk jangka panjang : Maka reksa dana saham bisa menjadi pilihan yang tepat.
- Jika untuk kebutuhan jangka pendek : Maka reksa dana pasar uang lebih aman.
Tingkatkan Pengetahuan dan Pengalaman Investasi
Selanjutnya, Anda harus terus belajar mengenai investasi dan juga melakukannya terus menerus agar memiliki pengalaman dan tahu apa yang harus dilakukan. Beberapa hal yang perlu dipelajari yaitu nilai reksa dana, kondisi pasar, dan juga kebijakan ekonomi.
Lakukan Diversifikasi Portofolio
Untuk mengurangi risiko kerugian dalam investasi reksa dana Anda bisa melakukan diversifikasi portofolio. Ini merupakan strategi yang bagus. Bagaimana caranya? Yaitu dengan tidak menaruh semua dana Anda dalam satu jenis reksa dana saja. Baiknya, Anda sebar investasi ke berbagai jenis reksa dana yang ada.
Rebalancing Portofolio Secara Berkala
Strategi lain untuk mendapatkan hasil maksimal yaitu dengan rebalancing portofolio secara berkala. Jumlah dana investasi dalam reksa dana bisa saja berubah karena berbagai faktor, salah satunya pergerakan pasar. Maka rebalancing akan membantu menjaga alokasi aset sesuai dengan tujuan investasi.
Memahami Profil Risiko Anda
Strategi berikutnya agar sukses berinvestasi di reksa dana yaitu dengan memahami profil risiko Anda sendiri. Kalau Anda tidak begitu nyaman dengan adanya fluktuasi nilai investasi, maka reksa dana pasar uang akan lebih tepat untuk Anda lakukan.
Tapi, kalau Anda sudah siap menghadapi risiko demi potensi keuntungan yang tinggi, maka reksa dana saham adalah pilihan yang sesuai.
Review Investasi Secara Berkala
Perlu Anda tahu, kinerja reksa dana dapat berubah, tergantung pada kondisi pasar dan juga manajer investasi yang mengelolanya. Maka dari itu Anda perlu secara rutin mengevaluasi produk reksa dana yang dimiliki. Jika performanya tidak sesuai dengan ekspektasi, coba pertimbangkan untuk mengganti produk dengan yang lebih baik lagi.
Contoh Menghitung Keuntungan Reksa dana

Bagaimana cara menghitung keuntungan investasi di reksa dana? Berikut contohnya :
- Anda berinvestasi sebesar Rp10 juta di Reksa dana Pasar Uang. Berdasarkan data historis, reksa dana pasar uang dapat memberikan return atau keuntungan sekitar 4% hingga 6% setiap tahunnya.
- Jadi, kalau dalam satu tahun reksa dana tersebut memberikan return 5%, maka setelah satu tahun, investasi Anda akan tumbuh menjadi sekitar Rp10,5 juta.
- Keuntungan Rp500 ribu ini didapat dari kenaikan nilai aset yang dikelola oleh manajer investasi.
Contoh perhitungan keuntungan jenis reksa dana lain adalah Reksa dana Saham, yang lebih berisiko tetapi memiliki potensi keuntungan atau return lebih tinggi.
- Contohnya dalam kondisi pasar yang baik, reksa dana saham bisa memberikan return 12% per tahun.
- Jadi, kalau Anda menginvestasikan Rp10 juta, maka dalam satu tahun investasi Anda bisa tumbuh menjadi Rp11,2 juta.
- Tetapi, Anda juga harus siap dengan fluktuasi pasar yang bisa menyebabkan nilai investasi turun sewaktu-waktu.
Ingin Investasi Reksadana dengan Mudah?
Gunakan aplikasi Navi yang akan memudahkan Anda untuk melakukan investasi reksadana dengan cepat dan mudah. Klik gambar berikut untuk mendownloadnya sekarang.
Pakai M-STOCK untuk Kemudahan Investasi Saham Anda
Dengan M-STOCK by Mirae Asset, investasi saham menjadi lebih mudah dan terjangkau untuk semua orang! Aplikasi kami dirancang untuk membantu Anda mengelola portofolio saham dengan cepat dan efisien. Dapatkan akses real-time ke data pasar, analisis mendalam, dan berbagai fitur canggih yang akan memandu keputusan investasi Anda. Klik gambar di bawah untuk download aplikasinya.
Penutup
Itulah step by step bagaimana cara investasi reksa dana dengan mudah dan sangat cocok untuk dilakukan bagi siapa saja yang baru terjun ke dunia investasi. Untuk analisa investasi saham Anda bisa langsung menggunakan tools dari fima.co.id agar bisa terus memantau perkembangan saham dengan baik. Semoga bermanfaat.
Sumber gambar utama : maxmanroe