Siapa bilang investasi saham hanya bisa dilakukan oleh orang-orang yang memiliki modal besar saja? Tidak benar loh, karena saat ini dengan modal terbataspun, Anda tetap bisa memulai investasi saham. Karena nyatanya sekarang banyak sekali platform investasi saham yang dimulai dengan modal Rp. 100.000 saja.
Nah, di artikel ini fima akan membahas secara detail bagaimana cara investasi saham modal kecil yang benar untuk pemula. Anda bisa mengaplikasikan langkah-langkah penting berikut agar maksimal dan mendapatkan keuntungan meski investasi modal keci.
Cara Investasi Saham Modal Kecil
Beda dulu dan sekarang, sekarang pasar saham begitu terbuka untuk siapa saja yang ingin terjun di dunia tersebut. Tak terkecuali dengan modal minim. Dengan berkembangnya teknologi saat ini muncul berbagai aplikasi untuk investasi yang bisa dipelajari oleh pemula sekalipun.
Memulai investasi saham dengan modal kecil bisa menjadi salah satu strategi belajar tanpa harus menghadapi risiko yang besar di kemudian hari. Nah, langsung saja mari kita bahas step by step cara investasi saham dengan modal keci.
Pilih Perusahaan Sekuritas dengan Setoran Awal Rendah
Pertama, Anda bisa mencari dan memilih perusahaan yang memungkinkan Anda untuk membuka rekening dengan setoran awal yang rendah. Perusahaan-perusahaan sekuritas saat ini biasanya memiliki aplikasi investasi saham yang setoran awalnya biasanya dimulai dari Rp.100.000 saja.
Pastikan Anda memeriksa hal-hal berikut sebelum melakukan investasi saham di sekuritas tertentu, di antaranya yaitu sebgai berikut :
- Izin dan Regulasi: Anda harus memastikan perusahaan sekuritas memiliki izin resmi dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan) sebagai lembaga yang resmi dari pemerintah.
- Biaya Transaksi: Kemudian cek besaran biaya transaksi yang dikenakan untuk pembelian dan penjualan saham. Termasuk biaya fee.
- Layanan Pelanggan yang Baik : Pilihlah sekuritas dengan layanan pelanggan yang responsif dan siap membantu. Sehingga kalau Anda kendala mereka bisa langsung mengatasinya.
Pilih Saham Sesuai dengan Bujet

Selanjutnya jika Anda sudah menemukan dan membuka rekening, cari saham yang sesuai dengan modal Anda. Di Indonesia sendiri 1 lot saham setara dengan 100 lembar saham. Maka kalau bugetnya Rp. 100.000 maka cari saham dengan harga di bawah Rp. 1000 per lembar sahamnya.
Jangan asal pilih ya, Anda harus mempertimbangkan juga kinerja perusahaan yang sahamnya ingin Anda beli. Coba cek laporan keuangan dan juga likuiditasnya. Untu mengecek perusahaan bisa lakukan tips berikut :
- Lihat Harga Saham: pilihlah saham dengan harga terjangkau agar modal kecil yang Anda punya bisa membeli lebih banyak lot saham.
- Fundamental Perusahaan: Cari perusahaan yang mempunyai kinerja keuangan yang stabil dan likuiditas yang bagus.
- Potensi Pertumbuhan: Selanjutnya cari saham dari sektor yang sedang tumbuh atau memiliki potensi besar di masa yang akan dtang.
Perhatikan Biaya Transaksi Jual / Beli Saham
Yang harus Anda tahu setiap transaksi baik itu membeli ataupun menjual saham akan dikenakan fee oleh perusahaan sekuritas. Biaya tersebut cukup bervariasi di antara 0,15% sampai dengan 0,35%.
Biaya fee ini tentunya akan mempengaruhi keuntungan dari investasi saham yang Anda lakukan. Semakin Anda sering melakukan transaksi, maka semakin besar juga biaya feenya. Jadi, penting untuk selalu memperhitungkan berapa biaya transaksi.
Baca Juga:
- [Update] Harga 1 Lot Saham Telkom dan Prospeknya
- [Update] Harga 1 Lot Saham BNI dan Prospeknya
- [Update] Harga 1 Lot Saham Gudang Garam dan Prospeknya
Jangan Asal Beli dan Jual Sahan, Cari Timing yang Tepat
Waku bisa dibilang sebagai elemen penting di dunia investasi saham. Cari timing yang tepat. Membeli saham pada saat harga turun dan menjualnya saat harga saham naik maka ini merupakan strategi klasik yang harus dipraktekan oleh pemula yang punya modal terbatas.
Tapi harus sabar ya, karena saham tidak selalu naik dalam waktu singkat, apalagi jika investasi dalam jangka panjang. Karena dilapangan banyak investor pemula yang langsung menjual sahamnya saat harga saham belum naik signifikan karena membutuhkan uang yang mendesak.
Makanya, hindari ini dengan memisahkan dana investasi dan mana dana untuk memenuhi kebutuhan. Sehingga, Anda tidak akan tergoda untuk menjual saham dengan mudahnya.
Melakukan Investasi Secara Berkala

Cara investasi saham modal kecil berikutnya yaitu dengan melakukan investasi secara berkala. Jadi, membutuhkan waktu dan ketekunan ya untuk berhasil di dunia investasi saham ini. Coba sisihkan pendapatan Anda setiap bulan untuk membeli saham dan bisa membangun portofolio yang bagus dalam jangka panjang. Beberapa tips yang bisa dipraktekan yaitu:
- Melakukan Diversifikasi Portofolio: Dengan membeli saham secara berkala, Anda bisa mendiversifikasi portofolio dan meminimalisir risiko dikemudian hari.
- Mengatasi Fluktuasi Pasar: Investasi berkala juga bisa membantu mengurangi dampak dari fluktuasi pasar pada harga saham jangka pendek.
Menggunakan Simulasi Saham untuk Belajar
Kalau Anda masih ragu dan belum yakin dengan pengetahuan dan skill Anda dalam melakukan investasi, maka ada baiknya Anda mencoba fitur simulasi investasi saham yang disediakan oleh beberapa aplikasi investasi saham. Dengan begitu Anda bisa belajar bagaimana cara kerja saham dan juga bisa mencoba berbagai strategi investasi tanpa harus mendapatkan risiko kehilangan uang Anda begitu saja.
Manfaatkan Fitur Auto-Invest
Selanjutnya Anda bisa memanfaatkan fitur dari aplikasi saham yaitu fitur auto invest. Ini memungkinkan Anda untuk berinvestasi secara otomatis sesuai dengan jumlah dana dan periode yang sudah ditentukan. Bisa dibilang cara ini efektif untuk berinvestasi dengan konsisten, tanpa harus terus memantau perkembangan pasar setiap saat.
Gabung Komunitas Investor Pemula

Pemula harus mau terus belajar, maka dari itu ada baiknya Anda gabung ke komunitas investor saham pemula. Agar bisa memperluas pengetahuan dan wawasan mengenai investasi saham. Selain itu Anda juga bisa berdiskusi, berbagai pengalaman, dan juga mendapatkan saran dari para investor saham. Fima sendiri memiliki forum untuk berdisikusi loh.
Lakukan Riset Saham Secara Mendalam dan Efektif
Sebelum Anda investasi saham, maka penting untuk Anda melakukan riset terkait saham yang hendak Anda invest. Untuk memudahkan riset Anda bisa menggunakan fitur riset saham dari fima.co.id yang merupakan bagian dari Mirae Asset. Klik gambar di bawah ini untuk melakukan riset sekarang juga.
Ingin Investasi Reksadana dengan Mudah?
Gunakan aplikasi Navi yang akan memudahkan Anda untuk melakukan investasi reksadana dengan cepat dan mudah. Klik gambar berikut untuk mendownloadnya sekarang.
Penutup
Ternyata melakukan investasi saham dengan modal kecil kini bukanlah hal yang tidak mungkin dan sulit untuk dilakukan ya. Dengan mengikuti dan mempraktekan cara investasi saham dengan modal kecil di atas penulis berharap Anda bisa langsung mulai belajar dan berinvestasi saham. Hal terpenting yaitu selalu menjaga konsistensi dan juga kesabaran karena investasi butuh waktu. Jangan lupa terus belajar mengenai investasi saham di blog fima ini. Semoga bermanfaat ya.
Sumber gambar utama : kbeonline.id