Investasi saham saat ini bisa dibilang sangat diminati oleh masyarakat di Indonesia, apalagi dengan kemajuan teknologi seperti sekarang ini siapapun bisa dimulai dengan mudah hanya bermodalkan smartphone saja. Nah, di artikel ini fima akan membahas bagaimana cara main saham pemula di HP saja. Simak selengkapnya sekarang juga.
Kenapa Memilih Investasi Saham Melalui HP?
Kenapa lebih memilih menggunakan hp atau smartphone saja dibandingkan dengan PC atau laptop? Karena ini bisa dibilang solusi praktis, utamanya bagi Anda yang baru ingin mulai belajar dengan cepat.
Melalui hp kemudian akses dan kenyamanan bisa dirasakan oleh siapapun. Enaknya lagi Anda nanti bisa memantau investasi kapan dan di mana saja, hanya dengna smartphone yang Anda punya.
Cara Main Saham Bermodalkan HP untuk Pemula
Langsung saja mari kita bahas cara investasi saham menggunakan smartphone.
Pilih Aplikasi Investasi yang Tepat
Pertama, pilih aplikasi investasi yang tepat. Saat ini ada berbagai macam aplikasi mulai dari perusahaan sekuritas, bank, dan platform fintech. Beberapa yang populer di antaranya yaitu:
- M-Stock
- Navi
- Bibit
- IPOT
Pastikan Anda memilih aplikasi dengan fitur yang lengkap seperti :
- mudah akses ke informasi pasar
- analisis saham
- keamanannya terjamin
- dan lainnya
Anda juga harus mengecek biaya transaksi yang dikenakan, karena biaya ini akan mempengaruhi hasil investasi Anda kedepannya.
Daftar dan Verifikasi Akunmu
Selanjutnya, setelah Anda memilih dan menginstall aplikasi untuk investasi, Anda harus daftar dan juga membuat verifikasi akun.
Saat proses pendaftaran biasanya Anda harus mengisi data pribadi dan juga verifikasi identitas menggunakan KTP. Kenapa begitu? Karena ini penting agar akun aman dan juga ini sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Sebagian besar aplikasi akan meminta Anda untuk mengunggah foto KTP dan selfie sebagai bagian dari proses verifikasi.
Pelajari Dasar-Dasar Investasi Saham
Berikutnya Anda harus mempelajari dasar-dasar investasi saham. Setidaknya Anda harus memahami konsep-konsep seperti harga saham, kapitalisasi pasar, dan dividen.
Anda juga bisa belajar melalui fitur edukasi yang ada di aplikasi investasi, ini bisa membantu Anda memahami lebih dalam tentang dunia saham.
Selain itu Anda juga bisa mengikuti kursus – kursus saham, seperti kursus komputer online, nantinya Anda bisa langsung mempelajari secara online via platform yang disediakan.
Tentukan Anggaran Investasi
Anda juga harus menentukan anggaran investasi yang sesuai dengan kemampuan. Investasi saham memang bisa memberikan potensi keuntungan yang besar, tetapi juga mempunyai risiko kerugian yang cukup tinggi.
Anda bisa mulai dengan jumlah yang kecil terlebih dahulu. Contohnya dengan nominal Rp1.000.000 sebagai modal awal dan membagi dana tersebut untuk membeli saham dari berbagai perusahaan.
Beli Saham Pertamamu
Di fase ini saatnya Anda membeli saham pertama di aplikasi investasi saham yang sudah diinstall dan Anda daftarkan akunnya.
Di sini Anda bisa mencari saham berdasarkan nama perusahaan atau kode sahamnya. Sebelum membeli saham, pastikan Anda sudah melakukan riset terlebih dahulu, baik dengan melihat analisis fundamental perusahaan maupun kondisi pasar secara keseluruhan. Beberapa tips membeli saham pertama yaitu:
- Fokus pada saham dari perusahaan besar dan terkenal.
- Lakukan riset tentang kondisi perusahaan dan kinerja keuangannya.
- Pertimbangkan untuk membeli saham di sektor yang Anda pahami dengan baik.
Pantau Performa Saham secara Berkala
Dilangkah sebelumnya saya anggap Anda sudah membeli saham. Nah, berikutnya adalah memantau performa saham tersebut secara berkala. Sebagian besar aplikasi saham menyediakan grafik dan data performa saham yang bisa Anda akses kapan saja guna mengetahui apakah saham yang dibeli menunjukkan perkembangan yang baik atau justru sebaliknya.
Tetapi jangan lebay, di mana setiap detik selalu Anda cek. Sebaiknya, lakukan evaluasi performa saham secara berkala, misalnya setiap minggu atau bulan. Ini akan memberimu waktu untuk melihat tren pasar dan membuat keputusan yang lebih bijaksana.
Manfaatkan Fitur Trading dan Edukasi
Sebagian besar aplikasi investasi saham menawarkan fitur trading yang memungkinkan Anda untuk membeli dan menjual saham dengan cepat.
Walaupun fitur ini menarik, disarankan bagi pemula untuk lebih fokus pada investasi jangka panjang. Trading saham yang melibatkan jual beli cepat cenderung lebih berisiko dan membutuhkan keterampilan lebih.
Tetapi kalau memang Anda tertarik untuk memperdalam kemampuan investasi, manfaatkan fitur edukasi yang disediakan aplikasi. Pelajari analisis teknikal dan fundamental, serta strategi investasi yang sesuai dengan profil risiko kamu.
Tetap Tenang dan Konsisten
Investasi saham harus sabar dan konsisten. Jadi, jangan panik jika harga saham tiba-tiba turun, karena fluktuasi harga saham adalah hal yang biasa terjadi. Fokuslah pada tujuan investasi jangka panjang dan jangan terburu-buru membuat keputusan.
Terus belajar dari pengalaman dan pantau portofolio kamu secara rutin. Dengan konsistensi, Anda akan bisa mencapai tujuan investasi yang lebih besar di masa depan.
Kelola Risiko dengan Bijak
Terakhir, salah satu hal yang sangat penting namun sering terlupakan oleh pemula adalah manajemen risiko. Di atas saya sudah menyinggung jika investasi saham mempunyai potensi keuntungan yang besar, tetapi juga risiko yang tinggi.
Makanya Anda harus punay strategi untuk mengelola risiko yang datang bersamaan dengan investasi saham.
Tips Manajemen Risiko yang Harus Diperhatikan
Supaya Anda tidak mendapat risiko yang begitu tinggi kedepannya. Ada beberapa tips yang bisa dilakukan.
- Pertama, lakukan diversifikasi. Di mana Anda disarankan jangan hanya mengandalkan satu saham. Sebarkan investasi ke berbagai saham dari sektor yang berbeda untuk mengurangi risiko kerugian besar.
- Selanjutnya Anda harus menetapkan Stop Loss. Di sini Anda harus menentukan batas kerugian yang dapat Anda terima. Supaya pada saat harga saham turun mencapai batas tersebut, jual sahamnya untuk menghindari kerugian lebih besar.
- Tidak menginvestasikan uang yang dibutuhkan dalam waktu dekat. Investasi saham membutuhkan waktu untuk berkembang, bukan instan. Pastikan Anda tidak menginvestasikan uang yang akan digunakan dalam waktu dekat, agar tidak terburu-buru menjual saham ketika harga turun.
Lakukan Riset Saham Secara Mendalam dan Efektif
Sebelum Anda investasi saham, maka penting untuk Anda melakukan riset terkait saham yang hendak Anda invest. Untuk memudahkan riset Anda bisa menggunakan fitur riset saham dari fima.co.id yang merupakan bagian dari Mirae Asset. Klik gambar di bawah ini untuk melakukan riset sekarang juga.
Ingin Investasi Reksadana dengan Mudah?
Gunakan aplikasi Navi yang akan memudahkan Anda untuk melakukan investasi reksadana dengan cepat dan mudah. Klik gambar berikut untuk mendownloadnya sekarang.
Penutup
Itulah cara main saham pemula hanya dengna menggunakan smartphone saja. Semoga bermanfaat ya.
Sumber gambar utama: warriortrading.com
