Investasi saham saat ini dapat menadi salah satu metode paling efektif untuk membangun kekayaan dalam jangka panjang. Tetapi, bagi pemula yang baru saja mau terjun ke investasi ini tanpa pengetahuan yang mumpuni akan berisiko. Maka dari itu memahami bagaimana cara menganalisa saham yang tepat sangat penting untuk dipelajari. Pelajari caranya di artikel yang akan mengulas dengan lengkap berikut ini.
Cara Menganalisa Saham dengan Tepat
Baik langsung saja mari kita bahas satu persatu langkah-langkah menganalisa saham dengan tepat yang cocok dipraktekan oleh pemula yang baru saja ingin memasuki dunia investasi saham.
Menentukan Tujuan Investasi
Cara pertama menganalisa saham yaitu dengan menentukan tujuan dari investasi Anda. Nah, kira-kira apa tujuan Anda berinvestasi saham? apakah :
- untuk pensiun
- pendidikan anak di masa depan
- atau meningkatkan kekayaan
Kenapa tujuan ini penting, karena mempengaruhi pilihan saham yang akan Anda ambil nantinya. Jadi pertama, silahkan tentukan dulu tujuannya.
Memilih Perusahaan yang Bagus dan Solid
Setelah Anda memahami tujuan Anda berinvestasi maka berikutnya pilihlah perusahaan yang bagus, bagaimana cara menentukan perusahaan yang solid dan performanya bagus? Berikut kriterianya:
Pelajari Kinerja Keuangannya
Coba Anda cek laporan keuangan perusahaannya selama lima tahun terakhir. Termasuk laporan laba rugi, neraca, dan juga arus kas. Kinerja keuangan yang baik menunjukan perusahaan tersebut mempunyai potensi untuk tumbuh kedepannya.
Contoh Nyata Mempelajari Kinerja Keuangan Perusahaan XYZ
Sekarang kita ambil contoh perusahaan fiktif bernama Perusahaan XYZ, yang bergerak di sektor teknologi. Dalam laporan keuangan selama 5 tahun terakhir, Anda menemukan beberapa poin penting:
- Laba bersih: Meningkat dari 100 miliar IDR di tahun pertama menjadi 300 miliar IDR di tahun kelima.
- Pendapatan: Meningkat dari 500 miliar IDR menjadi 1 triliun IDR.
Menganalisis Rasio Keuangan
Selain kinerja keuangan Anda juga bisa menganalisis rasio keuangan perusahaan. Beberapa rasio keuangan penting yang perlu diperhatikan antara lain:
- Rasio Utang: Di sini menunjukkan seberapa besar utang perusahaan dibandingkan dengan ekuitasnya. Dalam contoh ini, utang perusahaan berada di angka 200 miliar IDR, sementara ekuitasnya 800 miliar IDR.
- Rasio utang: 200/800 = 0,25 (Ini menunjukkan bahwa perusahaan tidak terlalu berisiko dari sisi utang.)
- Rasio P/E (Price to Earnings): Mengindikasikan berapa banyak investor bersedia membayar untuk setiap rupiah laba perusahaan. Dengan harga saham saat ini 50 IDR dan laba per saham (EPS) adalah 5:
- P/E Ratio: 50/5 = 10 (Rasio ini cukup baik, menunjukkan bahwa saham mungkin undervalued.)
Melakukan Analisis Top Down

Cara menganalisa saham berikutnya yaitu dengan melakukan analisis top down, yaitu pendekatan yang melihat ekonomi secara menyeluruh. Mulai dari makro sampai dengan mikro. Untuk analisisnya terdiri dari tiga tingaktan yaitu:
Analisis Makro
Cakupan dari analisis ini yaitu inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan juga kebijakan pemerintah. Contohnya Anda melihat kondisi ekonomi Indonesia dan menemukan bahwa pertumbuhan PDB sekitar 5% di tahun ini, lalu inflasinya stabil di angka 3%. Maka ini merupakan indikasi positif bagi sektro teknologi.
Analisis Sektoral
Selanjutnya, analisis sektoral yang melihat industri atau sektor mana suatu perusahaan beroperasi. Di analisis sektor, Anda bisa mendapatkan bahwa ada tren pertumbuhan yang signifikan pada investasi baru di sektor layanan digital ataupun software.
Analisis Mikro
Yang ketiga ada analisis mikro yaitu pemeriksaan kondisi keuangan perusahaan secara detail. Ini bisa dilakukan dengan membaca laporan perusahaan dan menemukan bahwa perusahaan telah meningkatkan efisiensi operasionalnya, contohnya margin laba meningkat 15% menjadi 20% dalam 5 tahun terakhir.
Memperhatikan Cost of Fund
Berikutnya yang tak kalah penting untuk dipertimbangkan yaitu cost of fund atau biaya modal. Contohnya, biaya modal suatu perusahaan sekitar 8%. Nah, kira-kira berapa return yang didapatkan dari investasi Anda? Anda bisa memperkirakan jika perusahaan terus tumbuh, maka perusahaan bisa memberikan return sebesar 12% per tahunnya.
Membuat Keputusan Investasi
Selanjutnya Anda harus membuat keputusan investasi. Kalau kita lihat dari contoh analisa di atas maka:
- Perusahaan XYZ menunjukkan kinerja keuangan yang solid, dengan pertumbuhan pendapatan dan laba yang konsisten.
- Analisis makro dan sektoral menunjukkan bahwa industri teknologi di Indonesia sedang berkembang.
- Return yang diharapkan lebih tinggi dari cost of fund.
Maka keputusan akhir setelah menganalisa yaitu Anda memutuskan untuk membeli 100 lembar saham Perusahaan XYZ pada harga 50 IDR per lembar.
Monitor dan Evaluasi
Langkah terakhir untuk analisa saham yaitu Anda harus terus memantau kinerja Perusahaan XYZ dan kondisi pasar yang sedang terjadi. Kemudian evaluasi kembali setiap tahun untuk memastikan bahwa perusahaan masih memenuhi kriteria investasi Anda. Jika tidak memenuhi Anda bisa melakukan cara berulang untuk mengecek perusahaan yang lainnya.
Kesalahan Umum dalam Menganalisa Saham

Pada saat analisis saham, tentunya ada beberapa kesalahan umum yang perlu Anda dihindari:
Tidak Melakukan Riset yang Cukup
Salah satu kesalahan terbesar dalam investasi saham yaitu tidak melakukan riset yang memadai sebelum berinvestasi di suatu perusahaan. Pastikan Anda memahami perusahaan dan industri tempat mereka beroperasi. Agar Anda tidak menyesali investasi saham di suatu perusahaan.
Terlalu Mengandalkan Informasi dari Sumber yang Tidak Tepercaya
Kedua, Anda harus memastikan informasi yang Anda gunakan dan dapatkan untuk analisis berasal dari sumber yang tepercaya. Berita atau rekomendasi investasi yang tidak jelas bisa menyesatkan Anda dalam berinvestasi saham.
Mengabaikan Diversifikasi
Jangan hanya berfokus pada satu saham atau sektor saja. Diversifikasi portofolio Anda untuk mengurangi risiko investasi. Ini sangat penting agar jika ada kerugian di satu perusahaan, Anda tetap bisa bertahan karena hanya satu investasi dari sekian investasi yang Anda lakukan.
Lakukan Riset Saham Secara Mendalam dan Efektif
Sebelum Anda investasi saham, maka penting untuk Anda melakukan riset terkait saham yang hendak Anda invest. Untuk memudahkan riset Anda bisa menggunakan fitur riset saham dari fima.co.id yang merupakan bagian dari Mirae Asset. Klik gambar di bawah ini untuk melakukan riset sekarang juga.
Ingin Investasi Reksadana dengan Mudah?
Gunakan aplikasi Navi yang akan memudahkan Anda untuk melakukan investasi reksadana dengan cepat dan mudah. Klik gambar berikut untuk mendownloadnya sekarang.
Penutup
Menganalisa saham merupakan keterampilan yang sangat penting bagi investor, khususnya pemula. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas dalam cara menganalisa saham dan menerapkan contoh nyata yang sudah disediakan, penulis berharap nantinya Anda dapat membuat keputusan investasi yang lebih cerdas. Untuk analisa saham secara mendalam bisa melalui platform kami yaitu fima. Semoga bermanfaat ya.
Sumber gambar utama : www.akseleran.co.id