Halo semuanya, pada artikel ini Blog Fima akan membahas bagaimana cara menghitung keuntungan saham. Di artikel ini akan dijelaskan beserta contohnya juga. Untuk tahu selengkapnya, langsung saja pelajari artikel berikut ini.
Bentuk Keuntungan dalam Investasi Saham
Kalau Anda ingin terjun ke dunia investasi maka salah satu hal penting yang wajib dipahami yaitu menghitung keuntungan saham. Ada dua jenis keuntungan utama dari saham yaitu Capital Gain dan Dividen. Apa yang dimaksud dengan keduanya? mari kita bedah satu persatu.
Capital Gain
Pertama yaitu capital gain, yaitu keuntungan yang didapat pada saat harga jual saham lebih tinggi dari pada harga beli. Misalnya, kalau Anda membeli saham seharga Rp. 3000 per lembar dan dikemudian hari menjualnya dengan harga Rp. 3.600, maka Anda bisa dipastikan mendapatkan capital gain sebesar Rp. 600 per lembar.
Dividen
Lalu bagaimana dengan dividen? Nah, deviden merupakan distribusi keuntungan perusahaan kepada para pemegang sahamnya. Dividen ini bisa dibagi setiap tahun beberapa kali, tentunya tergantung dengan kebijakan perusahaannya ya. Bentuknya, bisa tunai ataupun saham lagi dan tergantung besar saham yang Anda punya di suatu perusahaan.
Baca Juga:
- Berapa Keuntungan 1 Lot Saham? Ini Hitungannya!
- Berapa Kali Dividen BBRI dalam Setahun? Ini Dia Ulasannya!
- 4 Perbedaan Analisis Teknikal dan Fundamental dalam Saham
4 Cara Menghitung Keuntungan Saham

Berikut ini merupakan beberapa metode yang sering digunakan untuk menghitung keuntungan dalam investasi saham:
Perhitungan Return on Investment (ROI)
Cara menghitung keuntungan saham yang pertama yaitu dengan Return on Investment (ROI). Ini merupakan cara paling umum yang dipakai untuk mengukur seberapa besar keuntungan yang diperoleh dari modal investasi. Rumus perhitungannya ROI sendiri yaitu :
- ROI = (Nilai Investasi Saat Ini – Biaya Investasi Awal) / Biaya Investasi Awal
Misalnya jika Anda membeli saham dengan total investasi sebesar Rp30.000.000 dan saat ini nilai investasi Anda mencapai Rp36.000.000, maka perhitungan ROI-nya adalah sebagai berikut:
- (36.000.000 – 30.000.000) / 30.000.000 = 0,20 atau 20%.
Ini berarti Anda akan mendapatkan keuntungan sebesar 20% dari modal yang diinvestasikan.
Rata-rata Return (Arithmetic Mean Return atau AMR)
Cara menghitung keuntungan saham yang kedua yaitu AMR. Ini dipakai untuk menghitung rata-rata return dari investasi selama periode tertentu. Rumus AMR adalah yaitu sebagai berikut :
- AMR = (Return 1 + Return 2 + … + Return n) / Total Periode Investasi
Misalnya yaitu jika Anda berinvestasi selama 4 tahun berturut-turut dengan return masing-masing 12%, 8%, 10%, dan 6%, maka perhitungan AMR-nya yaitu :
- (0,12 + 0,08 + 0,10 + 0,06) / 4 = 0,09 atau 9%.
Dengan begitu Anda bisa melihat jika rata-rata keuntungan tahunan dari investasimu selama 4 tahun adalah 9%.
Keuntungan Majemuk (Compound Return)
Langkah perhitungan saham selanjutnya yaitu Compound return. Ini dipaai untuk menghitung total keuntungan yang dihasilkan secara kumulatif dari waktu ke waktu. Rumus compound return yaitu sebagai berikut :
- Compound Return = P (1 + r/n) ^nt
Keterangan:
- P: Nilai investasi awal
- r: Tingkat pengembalian
- n: Frekuensi penghitungan
- t: Lama waktu investasi
Metode ini membantu menggambarkan pertumbuhan investasi secara lebih akurat.
Pengembalian Tahunan (Annual Return)
Cara keempat perhitungan saham yaitu dengan metode Annual return. Ini bisa dipakai untuk menghitung keuntungan saham dalam satu tahun. Rumusnya sebagai berikut:
- Annual Return = (Nilai Akhir Investasi – Nilai Awal Investasi) / Nilai Awal Investasi x 100
Contoh perhitungannya yaitu jika Anda berinvestasi sebesar Rp25.000.000 dan satu tahun kemudian nilai investasimu menjadi Rp23.000.000, tetapi Anda juga menerima dividen sebesar Rp3.000.000, maka perhitungan annual return-nya adalah sebagai berikut:
- (23.000.000 + 3.000.000 – 25.000.000) / 25.000.000 = 4%.
Contoh Penghitungan Keuntungan Saham

Berikut ini merupakan contoh perhitungan simpel yang bisa Anda pelajari untuk memudahkan pemahaman dalam menghitung keuntungan saham, yaitu sebagai berikut :
Perhitungan Capital Gain
Contohnya jika Anda membeli 600 lembar saham di perusahaan Z dengan harga Rp3.000 per lembar. Setelah 2 bulan, harga saham naik menjadi Rp3.700 per lembar. Jika kamu memutuskan untuk menjual saham tersebut, keuntungan yang kamu peroleh adalah sebagai berikut :
- (600 lembar x Rp3.700) – Rp1.800.000 = Rp420.000.
Perhitungan Dividen
Jika perusahaan ABC membagikan dividen sebesar Rp5.000 per lembar saham, dan Anda mempunyai 800 lembar saham, maka total dividen yang akan Anda dapatkan yaitu :
- 800 lembar x Rp5.000 = Rp4.000.000.
Risiko dalam Menghitung Keuntungan Saham

Ada hal-hal yang perlu diperhatikan, yaitu keuntungan saham tidak selalu terjamin. Karena harga saham sendiri dapat naik dan turun berdasarkan berbagai faktor. Nah, berikut adalah risiko yang perlu dipertimbangkan oleh Anda.
- Perhatikan Volatilitas Pasar : Harga saham bisa berfluktuasi secara signifikan akibat permintaan dan penawaran di pasar. Nah Anda sebagai investor harus siap menghadapi potensi penurunan harga saham yang bisa menyebabkan kerugian di kemudian hari.
- Tingkat Inflasi yang Selalu Naik : Keuntungan nominal yang dihitung mungkin tidak mencerminkan keuntungan riil, terutama jika tingkat inflasi memuncak tinggi. Anda harus memastikan untuk menghitung return riil agar mendapatkan gambaran keuntungan yang lebih akurat.
- Diversifikasi : Diversifikasi portofolio investasi dengan memiliki berbagai saham di sektor yang berbeda dapat membantu mengurangi risiko. Mengandalkan satu saham saja berpotensi meningkatkan risiko kerugian.
Dapatkan Wawasan Investasi Saham yang Bagus di Forum Diskusi Saham dari Fima
Dapatkan wawasan investasi saham yang mendalam dan terpercaya di Forum Diskusi Saham dari Fima. Bergabunglah dengan komunitas kami untuk berbagi strategi, analisis pasar, dan tips investasi dari para ahli dan investor berpengalaman. Klik gambar di bawah ini untuk bergabung dengan forumnya.
Pakai M-STOCK untuk Kemudahan Investasi Saham Anda
Dengan M-STOCK by Mirae Asset, investasi saham menjadi lebih mudah dan terjangkau untuk semua orang! Aplikasi kami dirancang untuk membantu Anda mengelola portofolio saham dengan cepat dan efisien. Dapatkan akses real-time ke data pasar, analisis mendalam, dan berbagai fitur canggih yang akan memandu keputusan investasi Anda. Klik gambar di bawah untuk download aplikasinya.
Penutup
Itulah beberapa cara menghitung keuntungan saham yang dilengkapi contoh dan sangat cocok untuk dipelajari oleh pemula yang baru saja ingin terjun ke dunia saham. Harusnya, dengan memahami konsep di atas Anda bisa memaksimalkan investasi saham dengan baik. Namun, jangan lupa untuk selalu memperhatikan faktor-faktor atau risiko yang bisa terjadi di kemudian hari. Semoga bermanfaat. Jangan lupa untuk analisis saham bisa langsung di web kami yaitu Fima.co.id.