Investasi di sektor tambang semakin menarik perhatian investor, terutama pada komoditas nikel. Indonesia merupakan salah satu produsen nikel terbesar di dunia dengan cadangan melimpah. Hal ini membuat saham nikel yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia) menjadi incaran investor karena prospek industrinya yang menjanjikan.
Permintaan global terhadap nikel terus meningkat, terutama karena penggunaannya dalam baterai kendaraan listrik, industri penerbangan, hingga peralatan medis. Beberapa perusahaan tambang besar di Indonesia telah melantai di bursa saham dan menawarkan peluang investasi yang menarik.
Dalam artikel ini, Fima akan membahas daftar perusahaan nikel yang terdaftar di BEI, kinerja keuangan mereka, serta prospek investasi di sektor ini.