Investasi saham seringkali dipilih oleh banyak orang karena potensi keuntungan dari kenaikan harga saham sekaligus pendapatan pasif melalui dividen.
Salah satu perusahaan yang menarik perhatian adalah PT Akr Corporindo Tbk (AKRA), yang selama bertahun-tahun rutin membagikan dividen kepada pemegang sahamnya.
Dalam artikel ini, fima akan mengulas perjalanan dividen AKRA dari tahun ke tahun secara mendalam dan memberikan gambaran menyeluruh tentang performa pembayaran dividen perusahaan.
Perjalanan Dividen AKRA dari Tahun ke Tahun
Langsung saja mari kita lihat riwayatnya:
Dividen AKRA Tahun 2020
Pada 2020, di tengah gejolak ekonomi akibat pandemi global, AKRA tetap menegaskan komitmennya dengan membagikan dividen final dan interim masing-masing sebesar 50 rupiah per saham.
Meskipun pasar sedang tidak stabil, imbal hasil dividen yang diperoleh investor berada di kisaran 3,5% hingga 4,5%. Ini menunjukkan kekuatan fundamental perusahaan dalam menghadapi tekanan ekonomi.
Dividen AKRA Tahun 2021
Memasuki 2021, AKRA mampu meningkatkan nilai dividen yang dibagikan. Dividen interim naik menjadi 60 rupiah per saham dan dividen final mencapai 75 rupiah per saham.
Imbal hasil dividen pada periode ini sedikit meningkat menjadi sekitar 3,8%, menandakan adanya perbaikan kinerja dan sinyal positif bagi investor.
Dividen AKRA Tahun 2022
Pada tahun 2022, terjadi penurunan jumlah dividen yang dibayarkan. Dividen interim turun menjadi 25 rupiah, sementara dividen final mencapai 17 rupiah per saham.
Penurunan ini mengakibatkan imbal hasil dividen berada di kisaran 2,8% hingga 3,2%. Perubahan ini mungkin disebabkan oleh kondisi bisnis yang lebih berhati-hati dan penyesuaian strategi perusahaan dalam menghadapi tantangan pasar.
Dividen AKRA Tahun 2023
Tahun 2023 membawa angin segar, dengan AKRA kembali meningkatkan pembayaran dividen. Dividen interim dan final masing-masing sebesar 50 rupiah per saham, yang membawa imbal hasil dividen naik signifikan hingga di atas 7%. Kenaikan ini menunjukkan perbaikan laba perusahaan dan kemampuan untuk memberikan keuntungan lebih optimal kepada investor.
Dividen AKRA Tahun 2024
Memasuki 2024, AKRA diperkirakan mempertahankan nominal dividen sekitar 50 rupiah per saham baik untuk dividen interim maupun final. Imbal hasil yang diproyeksikan berkisar antara 7% hingga 8,2%, menjaga daya tarik saham AKRA di mata investor yang mencari pendapatan rutin.
Update Terbaru Dividen AKRA Tahun 2025
Lengkapnya yaitu:
Dividen Interim Semester I-2025
Informasi terbaru menunjukkan bahwa AKRA memutuskan membagikan dividen interim sebesar 50 rupiah per saham, dengan total nilai sekitar 990 miliar rupiah. Angka ini setara dengan 84% dari laba bersih perusahaan pada semester pertama 2025 yang mencapai 1,18 triliun rupiah. Pembayaran dividen interim ini dijadwalkan berlangsung pada 19 Agustus 2025, dengan tanggal pencatatan pada 7 Agustus 2025.
Keputusan ini menggambarkan ketahanan bisnis AKRA serta komitmen manajemen untuk memberikan imbal hasil optimal kepada pemegang saham meski menghadapi tantangan eksternal yang cukup dinamis.
Jadwal Pembayaran Dividen Interim 2025
- Cum Dividen di Pasar Reguler dan Negoisasi: 5 Agustus 2025
- Ex Dividen di Pasar Reguler dan Negoisasi: 6 Agustus 2025
- Cum Dividen di Pasar Tunai: 7 Agustus 2025
- Ex Dividen di Pasar Tunai: 8 Agustus 2025
- Recording Date Dividen Interim: 7 Agustus 2025
- Pembayaran Dividen Interim: 19 Agustus 2025
Presiden Direktur AKRA, Haryanto Adikoesoemo, menekankan bahwa hasil kinerja semester pertama 2025 ini menunjukkan ketahanan model bisnis dan keunggulan operasional perusahaan.
Analisis Rasio dan Imbal Hasil Dividen AKRA
Rasio pembayaran dividen AKRA tercatat cukup tinggi, yakni sekitar 111,20% dalam 12 bulan terakhir. Artinya, perusahaan membayarkan dividen yang melebihi laba bersih yang dihasilkan selama periode tersebut. Hal ini biasanya menunjukkan penggunaan laba ditahan atau cadangan lain untuk mempertahankan pembayaran dividen. Meski demikian, hal ini juga mencerminkan niat kuat perusahaan untuk memberikan imbal hasil menarik bagi investor.
Selain itu, imbal hasil dividen AKRA secara konsisten lebih tinggi dibandingkan median industri, yakni sekitar 7,58%, sementara rata-rata industri hanya sekitar 5,87%. Kondisi ini membuat saham AKRA menjadi pilihan utama bagi investor yang mengutamakan pendapatan dari dividen.
Pola Pembayaran Dividen yang Fleksibel namun Konsisten
Meski jumlah dan jadwal pembayaran dividen AKRA tidak selalu sama setiap tahun, perusahaan berhasil menjaga konsistensi dalam membagikan keuntungan kepada para pemegang saham. Perbedaan antara dividen interim dan final memperlihatkan fleksibilitas manajemen dalam menyesuaikan strategi pembagian laba sesuai dengan kondisi keuangan dan pasar.
Forum Diskusi Saham dari Fima
Dapatkan wawasan investasi saham yang mendalam dan terpercaya di Forum Diskusi Saham dari Fima. Bergabunglah dengan komunitas kami untuk berbagi strategi, analisis pasar, dan tips investasi dari para ahli dan investor berpengalaman. Klik gambar di bawah ini untuk bergabung dengan forumnya.
Pakai M-STOCK untuk Kemudahan Investasi Saham Anda
Dengan M-STOCK by Mirae Asset, investasi saham menjadi lebih mudah dan terjangkau untuk semua orang! Aplikasi kami dirancang untuk membantu Anda mengelola portofolio saham dengan cepat dan efisien. Dapatkan akses real-time ke data pasar, analisis mendalam, dan berbagai fitur canggih yang akan memandu keputusan investasi Anda. Klik gambar di bawah untuk download aplikasinya.
Penutup
Dari tahun 2020 hingga semester pertama 2025, PT Akr Corporindo Tbk menunjukkan komitmen kuat dalam membagikan dividen kepada investor. Meskipun nominal dividen mengalami penyesuaian mengikuti kondisi bisnis, imbal hasil yang diberikan konsisten di atas rata-rata industri. Terbaru, dividen interim tahun 2025 sebesar 84% dari laba bersih semester pertama menegaskan solidnya kinerja keuangan AKRA dan fokus perusahaan dalam memberikan nilai tambah kepada para pemegang saham.
Bagi investor yang mengincar pendapatan pasif dan stabilitas dividen, AKRA merupakan salah satu pilihan yang patut dipertimbangkan dalam portofolio investasi jangka panjang.
- Sumber data: investing.com
- Sumber gambar utama: ajaib.com