Dalam dunia investasi, dividen menjadi salah satu indikator penting bagi para investor untuk menilai komitmen dan kesehatan finansial suatu perusahaan.
Salah satu emiten yang menarik perhatian dalam hal ini adalah PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO). Dengan latar belakang sebagai perusahaan energi panas bumi yang dimiliki oleh BUMN, PGEO tidak hanya fokus pada pertumbuhan bisnis, tetapi juga pada pengembalian nilai kepada pemegang saham.
Melalui artikel ini, fima akan membahas dividen PGEO dari tahun ke tahun berdasarkan data dari investing.com, meninjau tren yang terjadi, serta mengulas peluang dan tantangan ke depan.
Kinerja Saham PGEO Cukup Stabil di Tengah Volatilitas
Sebelum masuk ke detail dividen, penting untuk melihat gambaran harga saham PGEO. Saat ini, harga saham PGEO berada di level Rp 1.325, mengalami kenaikan +15 poin atau sekitar 1,15%.
Dalam perdagangan hari ini, saham ini bergerak di rentang Rp 1.300 hingga Rp 1.340. Bila ditarik dalam rentang waktu satu tahun, harga sahamnya sempat menyentuh Rp 700 sebagai titik terendah dan Rp 1.470 sebagai level tertinggi.
Ini menunjukkan bahwa meskipun fluktuatif, PGEO berhasil menjaga stabilitas dalam jangka menengah.
Dividen PGEO dari Tahun ke Tahun

Supaya lebih jelas, langsung saja kita bahas riwayat pembagian dividennya.
Tahun 2023: Awal Konsistensi Pembagian Dividen
Pada tahun lalu (2023), PGEO membagikan dividen sebesar Rp 10,87 per saham. Angka ini, meskipun belum terlalu tinggi, menjadi awal dari langkah PGEO dalam membangun reputasi sebagai perusahaan yang menghargai pemegang saham.
Dividen tersebut dibagikan pada tanggal 7 Juli 2023, dengan tanggal ex-dividen tercatat pada 14 Juni 2023. Imbal hasil (dividend yield) yang dihasilkan dari pembagian dividen ini berada di level 1,27%, yang masih lebih baik dari sejumlah emiten sektor energi lainnya.
Tahun 2024: Lonjakan Besar dalam Nilai Dividen
Memasuki tahun 2024, PGEO mencetak lonjakan luar biasa dalam jumlah dividen yang dibagikan. Dari sebelumnya Rp 10,87, dividen per saham melonjak menjadi Rp 47,77. Ini berarti ada kenaikan lebih dari 300% dalam waktu satu tahun. Tanggal ex-dividen kali ini adalah 6 Juni 2024, dan pembayaran dijadwalkan pada 28 Juni 2024.
Imbal hasil yang diberikan pun ikut terdongkrak menjadi 4,01%, meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Jika dibandingkan dengan median industri yang hanya 0,40%, PGEO jelas berada di atas rata-rata dan menjadi daya tarik tersendiri di kalangan investor income-seeking.
Tahun 2025: Pembagian Dividen Meningkat Lagi
Berdasarkan hasil RUPST pada 3 Juni 2025, PGEO kembali menetapkan dividen dalam jumlah yang lebih besar. Untuk tahun buku 2024, perusahaan menyetujui pembagian dividen sebesar US$ 136,4 juta, atau setara dengan 85,1% dari laba bersih senilai US$ 160,30 juta. Meskipun terjadi sedikit penurunan laba dari tahun sebelumnya (US$ 163,57 juta), nilai dividen justru mengalami peningkatan dari sebelumnya US$ 119,7 juta.
Keputusan ini memperkuat citra PGEO sebagai perusahaan yang mengutamakan investor dan tetap berkomitmen memberikan imbal hasil kompetitif. Tanggal ex-dividen dan pembayaran untuk dividen tahun 2025 belum dirilis, namun jika mengikuti pola sebelumnya, besar kemungkinan dilakukan sekitar bulan Juni hingga awal Juli 2025.
Analisis Tren Dividen PGEO yang Konsisten dan Meningkat
Kalau dilihat dari data di atas kita bisa melihat emiten ini:
Pertumbuhan Tahun ke Tahun
Kita bisa melihat bahwa dalam dua tahun terakhir, PGEO mulai menunjukkan tren pembagian dividen yang naik tajam. Tahun 2023 menjadi awal dari pembagian dividen tahunan, sementara 2024 mencatat pertumbuhan yang signifikan, dan 2025 menandai komitmen lanjutan dengan peningkatan jumlah dividen meski laba sedikit menyusut.
Sayangnya, data pertumbuhan dividen lima tahun ke belakang belum tersedia, kemungkinan karena PGEO belum lama melakukan pembagian dividen secara konsisten. Namun demikian, dengan lonjakan dividen yang terjadi, sinyalnya cukup jelas bahwa perusahaan memiliki komitmen jangka panjang dalam memberikan imbal hasil kepada pemegang sahamnya.
Rasio Pembayaran
Menariknya, rasio pembayaran (payout ratio) dalam 12 bulan terakhir tercatat 0,00% terhadap EPS. Ini bisa disebabkan karena laba ditahan yang digunakan kembali untuk operasional atau reinvestasi, atau karena pembagian dividen berasal dari akumulasi laba tahun sebelumnya.
Namun, fakta bahwa PGEO tetap memberikan dividen tinggi meski payout ratio terhadap EPS tercatat nol menunjukkan bahwa perusahaan memiliki cadangan laba yang solid, atau mungkin juga sedang dalam fase penyesuaian laporan keuangan.
Kekuatan PGEO dalam Memberikan Dividen Tinggi
Dengan dividend yield sebesar 4,01% di tahun 2024, PGEO menjadi salah satu dari sedikit perusahaan energi di Indonesia yang memberikan return tinggi kepada investor dari dividen saja. Angka ini lebih dari 10 kali lipat dari median industri yang hanya 0,40%.
Dividen tinggi sering kali menjadi penyeimbang risiko dalam investasi saham. Dalam kasus PGEO, meski harga saham sempat fluktuatif dalam setahun terakhir, pembagian dividen yang konsisten dapat memberikan stabilitas pendapatan pasif bagi investor. Hal ini tentu menjadi poin plus di tengah ketidakpastian pasar saat ini.
Komitmen PGEO terhadap Dividen Jangka Panjang
PGEO diketahui membagikan dividen setahun sekali, biasanya antara bulan Juni hingga Juli. Investor yang ingin mendapatkan dividen perlu memperhatikan tanggal ex-dividen, karena pembelian saham setelah tanggal tersebut tidak lagi berhak atas dividen tahun berjalan.
Tahun 2025 menjadi bukti nyata bahwa PGEO tetap menaikkan jumlah dividen meskipun laba bersih menurun. Ini mencerminkan keberanian manajemen dalam mempertahankan reputasi sebagai perusahaan ramah investor, serta menunjukkan keyakinan terhadap kesehatan keuangan internal perusahaan.
Apa yang Bisa Diantisipasi oleh Investor?
Dengan peningkatan nilai dividen yang signifikan dari Rp 10,87 menjadi Rp 47,77, serta dividend yield yang melonjak dari 1,27% menjadi 4,01%, ditambah komitmen dividen tinggi pada 2025, PGEO semakin layak dilirik sebagai saham dividen unggulan di sektor energi terbarukan.
Bagi investor yang mencari pendapatan pasif dan stabil, saham PGEO bisa menjadi pilihan yang patut diperhitungkan. Apalagi, perbandingan imbal hasilnya yang jauh di atas median industri menunjukkan adanya keunggulan kompetitif.
Lakukan Riset Saham Secara Mendalam dan Efektif
Sebelum Anda investasi saham, maka penting untuk Anda melakukan riset terkait saham yang hendak Anda invest. Untuk memudahkan riset Anda bisa menggunakan fitur riset saham dari fima.co.id yang merupakan bagian dari Mirae Asset. Klik gambar di bawah ini untuk melakukan riset sekarang juga.
Pakai M-STOCK untuk Kemudahan Investasi Saham Anda
Dengan M-STOCK by Mirae Asset, investasi saham menjadi lebih mudah dan terjangkau untuk semua orang! Aplikasi kami dirancang untuk membantu Anda mengelola portofolio saham dengan cepat dan efisien. Dapatkan akses real-time ke data pasar, analisis mendalam, dan berbagai fitur canggih yang akan memandu keputusan investasi Anda. Klik gambar di bawah untuk download aplikasinya.
Penutup
Tren dividen PGEO dari tahun ke tahun memperlihatkan komitmen perusahaan dalam memberikan nilai tambah kepada pemegang saham. Dari data yang tersedia, kita melihat bahwa PGEO memulai dengan pembagian dividen yang moderat di tahun 2023, lalu meningkatkan jumlahnya secara signifikan pada tahun 2024, dan bahkan lebih tinggi lagi pada 2025, meski laba bersih menurun sedikit.
Dengan imbal hasil yang kompetitif, strategi pembayaran dividen yang terukur, dan dukungan dari kinerja operasional yang solid, PGEO layak disebut sebagai salah satu saham dividen terbaik di sektor energi Indonesia.
Namun, seperti halnya semua investasi, keputusan harus tetap berdasarkan analisis menyeluruh dan tujuan finansial masing-masing. Semoga artikel ini bermanfaat ya.
- Sumber gambar utama: aei.or.id
- Sumber data: investing.com