50 Istilah Saham yang Penting Beserta Arti dan Contohnya

Saat ini investasi di pasar saham semakin populer di masyarakat Indonesia. Tetapi, sebelum memasuki dunia investasi saham, penting sekali untuk Anda mengerti berbagai istilah yang sering dipakai. Nah, di artikel ini fima akan membahas 50 istilah dalam saham yang sering digunakan beserta pengertian dan juga contoh penerapannya yang bisa Anda pelajari dengan cepat. Simak selengkapnya sekarang.

Mengapa Memahami Istilah Saham Itu Penting?

Jika Anda memahami istilah saham, maka ini merupakan langkah awal yang penting dan harus dilalui oleh investor saham. Nantinya dengan menguasai berbagai terminologi yang dipakai di pasar modal, setidaknya Anda dapat:

  • Mengambil keputusan untuk investasi yang lebih baik lagi.
  • Mampu berkomunikasi dengan lebih efektif dalam komunitas atau forum investor.
  • Mampu meminimalkan risiko dan juga bisa meningkatkan potensi keuntungan.

Daftar Istilah Saham yang Penting

Tanpa berlama-lama berikut merupakan tabel lengkap dengan semua 50 istilah saham, dikelompokkan ke dalam 5 kategori:

Dasar-dasar Saham

Sumber: Ajaib

Kategori ini mencakup istilah dalam saham yang fundamental. Ini diperlukan untuk memahami dasar-dasar investasi saham. Istilah seperti saham biasa, saham preferen, dan IPO menjelaskan jenis-jenis saham, cara perusahaan menawarkan sahamnya ke publik, serta hak dan keuntungan yang dimiliki oleh pemegang saham.

Istilah Penjelasan Contoh
Saham Biasa Jenis saham yang memberikan hak suara kepada pemegangnya. Memiliki hak suara dalam RUPS PT ABC.
Saham Preferen Saham yang memberikan prioritas dalam pembayaran dividen. Mendapat dividen terlebih dahulu sebelum pemegang saham biasa.
Saham Skunder Saham yang diperdagangkan di pasar sekunder. Membeli saham PT ABC setelah IPO di bursa efek.
Penny Stocks Saham yang diperdagangkan dengan harga rendah, biasanya di bawah Rp1.000. Saham PT DEF yang diperdagangkan di harga Rp200.
Saham Syariah Saham yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Islam. Saham perusahaan makanan halal.
Stock Split Pembagian saham untuk meningkatkan likuiditas. 1:2 stock split berarti 1 lembar menjadi 2 lembar dengan nilai yang lebih rendah.
Dilusi Saham Penurunan persentase kepemilikan karena penerbitan saham baru. Penerbitan 1 juta saham baru mengurangi persentase kepemilikan pemegang lama.
Underwriter Perusahaan yang menjamin penjualan saham dalam IPO. Underwriter yang membantu PT ABC dalam proses IPO.
Dividen Pembagian laba perusahaan kepada pemegang saham. PT XYZ membagikan dividen Rp200 per lembar saham.
Initial Public Offering (IPO) Penawaran saham perdana kepada publik. Saham PT DEF yang baru pertama kali ditawarkan di pasar.

 

Perdagangan dan Instrumen

Sumber: fortuneidn

Istilah dalam saham berikutnya berfokus pada berbagai instrumen dan strategi yang digunakan dalam perdagangan saham. Istilah seperti broker, options, dan futures menggambarkan cara-cara transaksi dilakukan serta berbagai alat yang tersedia bagi investor untuk memaksimalkan potensi keuntungan.

Istilah Penjelasan Contoh
Broker Individu atau perusahaan yang membantu dalam transaksi saham. Menggunakan jasa broker untuk membeli saham PT XYZ.
Warrant Instrumen yang memberikan hak untuk membeli saham pada harga tertentu. Memiliki warrant untuk membeli saham PT XYZ di Rp1.000.
Options Kontrak yang memberikan hak untuk membeli atau menjual aset. Membeli option untuk menjual saham PT ABC pada harga Rp1.000.
Futures Kontrak yang mewajibkan pembelian atau penjualan aset di masa depan. Kontrak futures untuk membeli saham PT ABC dalam enam bulan.
Stop Limit Order Perintah yang menggabungkan stop order dan limit order. Menetapkan order untuk menjual saham PT MNO di Rp1.200.
Short Selling Strategi menjual saham yang dipinjam dengan harapan membelinya kembali dengan harga lebih rendah. Menjual saham PT XYZ yang dipinjam untuk membeli kembali saat harganya turun.
Margin Trading Meminjam dana dari broker untuk membeli lebih banyak saham. Menggunakan margin untuk membeli saham PT ABC dengan modal lebih besar.
Bid and Ask Harga tertinggi yang ditawarkan untuk membeli dan harga terendah yang ditawarkan untuk menjual. Bid Rp1.000 dan ask Rp1.050 untuk saham PT DEF.
Market Order Perintah untuk membeli atau menjual saham dengan harga pasar saat ini. Membeli saham PT GHI menggunakan market order saat harga Rp1.200.
Limit Order Perintah untuk membeli atau menjual saham pada harga tertentu atau lebih baik. Menetapkan limit order untuk menjual saham PT JKL di Rp1.500.

 

Analisis dan Strategi

beverlyhillscourier.com
Sumber: beverlyhillscourier.com

Selanjutnya  kategori analisis dan strategi, istilah – istilahnya akan berkaitan dengan metode analisis dan strategi investasi yang digunakan oleh investor untuk membuat keputusan yang lebih baik. Analisis fundamental dan teknikal memberikan wawasan tentang bagaimana menilai saham, sedangkan strategi seperti asset allocation dan market sentiment membantu investor dalam menentukan kapan dan bagaimana melakukan investasi.

Istilah Penjelasan Contoh
Analisis Fundamental Evaluasi saham dengan menganalisis kondisi keuangan perusahaan. Menilai apakah saham PT ABC undervalued berdasarkan laporan keuangan.
Analisis Teknikal Metode untuk memprediksi pergerakan harga berdasarkan grafik. Menggunakan grafik candlestick untuk menentukan waktu trading.
Asset Allocation Pembagian investasi ke dalam berbagai kelas aset. Mengalokasikan 60% portofolio ke saham dan 40% ke obligasi.
Market Sentiment Suasana hati umum para investor terhadap pasar. Jika investor merasa optimis, market sentiment menjadi bullish.
Hedge Strategi untuk mengurangi risiko investasi. Menggunakan opsi untuk melindungi dari kerugian saham PT PQR.
Trend Analysis Analisis arah pergerakan harga saham dalam periode tertentu. Mengidentifikasi tren bullish atau bearish pada saham PT STU.
Volatility Ukuran fluktuasi harga saham dalam periode tertentu. Saham PT VWX dengan volatilitas tinggi cenderung lebih berisiko.
Buy and Hold Strategi investasi dengan membeli saham dan menyimpannya dalam jangka panjang. Investor membeli saham PT ABC dan menyimpannya selama 5 tahun.
Dollar-Cost Averaging Strategi investasi dengan membeli jumlah saham yang tetap secara berkala. Menginvestasikan Rp1 juta setiap bulan ke saham PT DEF.
Risk Management Proses mengidentifikasi dan mengurangi risiko dalam investasi. Menentukan batas kerugian dengan melakukan cut loss pada saham yang merugi.

 

Keuangan dan Kinerja

Istilah Saham
Sumber: legacydrivingacademy.com

Istilah dalam saham di kategori ini menggambarkan metrik keuangan dan kinerja perusahaan yang penting untuk dipahami oleh investor. Dari earnings per share (EPS) hingga return on investment (ROI), istilah-istilah ini membantu investor menilai kesehatan finansial dan potensi pertumbuhan perusahaan.

Istilah Penjelasan Contoh
Earnings Per Share (EPS) Ukuran profitabilitas perusahaan per saham. EPS PT ABC adalah Rp1.000 jika laba bersih Rp1 miliar dan saham yang beredar 1 juta.
Yield Imbal hasil yang diperoleh dari investasi dalam bentuk persentase. Jika dividen Rp200 dan harga saham Rp2.000, yield-nya adalah 10%.
Kebijakan Dividen Kebijakan perusahaan mengenai pembagian laba. PT GHI memiliki kebijakan dividen 50% dari laba bersih.
Volume Perdagangan Jumlah total saham yang diperdagangkan dalam periode tertentu. Saham PT JKL dengan volume perdagangan 500.000 lembar dalam sehari.
Dilusi Saham Penurunan persentase kepemilikan karena penerbitan saham baru. Penerbitan 1 juta saham baru mengurangi persentase kepemilikan pemegang lama.
Return on Investment (ROI) Ukuran profitabilitas dari investasi. Jika investasi Rp1 juta menghasilkan Rp200.000, ROI adalah 20%.
Price-to-Earnings Ratio (P/E) Perbandingan harga saham dengan laba per saham. Saham dengan harga Rp1.000 dan EPS Rp100 memiliki P/E ratio 10.
Cash Flow Aliran kas masuk dan keluar dari perusahaan. Menilai cash flow PT XYZ untuk menentukan likuiditas.
Net Asset Value (NAV) Nilai total aset perusahaan dikurangi total liabilitas. NAV dari suatu reksa dana dihitung berdasarkan nilai pasar aset yang dimilikinya.
Market Capitalization Total nilai pasar dari semua saham yang beredar. Jika harga saham Rp1.000 dan ada 1 juta saham yang beredar, market cap adalah Rp1 triliun.

 

Risiko dan Peluang

Istilah Saham
Sumber: pluang

Kategori istilah dalam saham ini berfokus pada berbagai risiko dan peluang yang terkait dengan investasi saham. Istilah seperti volatilitas, cut loss, dan arbitrase menjelaskan bagaimana investor dapat mengelola risiko dan memanfaatkan peluang pasar.

Istilah Penjelasan Contoh
Saham Volatil Saham yang mengalami fluktuasi harga yang tajam. Saham PT XYZ yang melonjak harga setelah pengumuman merger.
Arbitrase Praktik membeli dan menjual aset di pasar berbeda untuk keuntungan. Membeli saham PT STU di bursa lebih murah dan menjual di bursa lebih mahal.
Resistance dan Support Level harga di mana saham cenderung berhenti naik atau turun. Rp1.500 sebagai support dan Rp2.000 sebagai resistance untuk saham PT ABC.
Saham Goyang Saham dengan pergerakan harga yang tidak stabil. Saham PT VWX yang harganya berubah drastis dalam satu hari.
Prospectus Dokumen resmi yang memberikan informasi tentang perusahaan sebelum IPO. Membaca prospectus sebelum berinvestasi dalam IPO PT DEF.
Risk Appetite Tingkat risiko yang bersedia diambil oleh investor. Investor agresif mungkin bersedia mengambil risiko tinggi untuk imbal hasil lebih besar.
Cut Loss Strategi menjual saham untuk membatasi kerugian. Memutuskan untuk menjual saham yang merugi untuk menghindari kerugian lebih lanjut.
Time Horizon Jangka waktu yang diharapkan untuk memegang investasi. Investor jangka panjang mungkin memegang saham selama lebih dari 5 tahun.
Sector Rotation Strategi berinvestasi yang berpindah antara sektor-sektor yang berbeda berdasarkan siklus ekonomi. Berpindah dari saham teknologi ke saham energi saat pasar sedang bearish.
Speculative Investment Investasi yang dilakukan dengan harapan mendapatkan keuntungan besar meski risikonya tinggi. Berinvestasi di saham startup yang baru muncul.

Forum Diskusi Saham dari Fima

Dapatkan wawasan investasi saham yang mendalam dan terpercaya di Forum Diskusi Saham dari Fima. Bergabunglah dengan komunitas kami untuk berbagi strategi, analisis pasar, dan tips investasi dari para ahli dan investor berpengalaman. Klik gambar di bawah ini untuk bergabung dengan forumnya.

Pakai M-STOCK untuk Kemudahan Investasi Saham Anda

Dengan M-STOCK by Mirae Asset, investasi saham menjadi lebih mudah dan terjangkau untuk semua orang! Aplikasi kami dirancang untuk membantu Anda mengelola portofolio saham dengan cepat dan efisien. Dapatkan akses real-time ke data pasar, analisis mendalam, dan berbagai fitur canggih yang akan memandu keputusan investasi Anda. Klik gambar di bawah untuk download aplikasinya.

Penutup

Memahami istilah dalam investasi saham yang penting merupakan langkah awal yang sangat penting bagi setiap investor. Jika Anda ingin melakukan riset mendalam mengenai saham bisa langsung mengklik tautan riset di fima. Atau jika Anda ingin diskusi silahkan bisa ke menu forum di fima. Semoga bermanfaat ya.


Sumber gambar utama : unair.ac.id


 

Leave a Comment

FIMA Stock Pick