Dalam dunia investasi saham, dividen menjadi salah satu sumber keuntungan bagi para pemegang saham. Dividen merupakan bagian dari laba bersih perusahaan yang dibagikan kepada investor sebagai imbal hasil atas kepemilikan saham.
Namun, pembagian dividen tidak selalu dilakukan pada satu waktu. Ada dua jenis dividen yang umum diberikan oleh perusahaan, yaitu dividen interim dan dividen final. Keduanya memiliki mekanisme pembagian, ukuran pembayaran, serta tujuan yang berbeda. Nah, di artikel ini Fima akan membahas perbedaan di antara keduanya.
Memahami Pengertian Dividen Interim dan Final
Untuk memahami lebih dalam, mari kita pahami dulu apa itu dividen interim dan final.
Apa Itu Dividen Interim?
Dividen interim merupakan dividen yang dibayarkan sebelum laporan keuangan tahunan perusahaan diselesaikan. Pembagian ini dilakukan berdasarkan keputusan direksi dengan mempertimbangkan kondisi keuangan dalam periode tertentu.
Dividen interim biasanya diberikan di pertengahan tahun, namun tetap bergantung pada kebijakan internal perusahaan serta ketersediaan laba yang cukup.
Apa Itu Dividen Final?
Dividen final merupakan dividen yang dibagikan setelah laporan keuangan tahunan perusahaan selesai dan mendapat persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Karena mencakup seluruh laba bersih selama satu tahun, dividen final umumnya memiliki jumlah lebih besar dibandingkan dividen interim dan dibayarkan satu kali dalam setahun.
Perbedaan Dividen Interim dan Final

Agar lebih mudah dipahami, berikut ini merupakan perbedaan utama antara dividen interim dan final berdasarkan berbagai aspek penting:
Waktu Pembagian
Perbedaan pertama terletak pada kapan dividen tersebut dibayarkan kepada pemegang saham.
- Dividen Interim: Dibayarkan sebelum akhir tahun fiskal, biasanya di pertengahan tahun.
- Dividen Final: Dibayarkan setelah laporan keuangan tahunan selesai dan mendapat persetujuan dalam RUPS.
Contohnya :
- Dividen Final BBCA (Bank Central Asia): Pada tahun 2023, BBCA membagikan dividen final sebesar Rp205 per saham setelah mendapatkan persetujuan dalam RUPS.
- Dividen Interim BBRI 2025 (Bank Rakyat Indonesia): Pada awal 2025, BBRI mengumumkan rencana pembagian dividen interim kepada pemegang saham sebagai bentuk apresiasi atas kinerja positif mereka.
Pihak yang Menentukan
Siapa yang berwenang menentukan pembayaran dividen juga menjadi faktor pembeda antara keduanya.
- Dividen Interim: Keputusan pembayaran ditetapkan oleh direksi perusahaan tanpa perlu persetujuan RUPS.
- Dividen Final: Harus mendapat persetujuan dari RUPS setelah laporan keuangan tahunan diterbitkan.
Contohnya:
- Dividen Interim BCA: BCA secara rutin membagikan dividen interim kepada pemegang saham sebelum akhir tahun, berdasarkan keputusan direksi.
Syarat Pembayaran
Tidak semua perusahaan dapat langsung membagikan dividen interim atau final. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi terlebih dahulu.
- Dividen Interim: Hanya dapat dibagikan jika perusahaan memiliki laba yang cukup dalam periode tertentu dan tidak mengganggu operasional bisnis.
- Dividen Final: Tidak memiliki syarat khusus selain memastikan adanya laba bersih yang cukup di akhir tahun.
Contohnya :
- Dividen Interim UUPT (Perusahaan yang Terdaftar di BEI): Beberapa perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan dividen interim berdasarkan laba kuartalan yang cukup besar.
Ukuran Pembayaran
Besar kecilnya jumlah dividen yang diberikan kepada pemegang saham juga berbeda antara dividen interim dan final.
- Dividen Interim: Biasanya lebih kecil karena hanya mencerminkan laba dalam satu periode tertentu sebelum akhir tahun.
- Dividen Final: Umumnya lebih besar karena mencakup kinerja keuangan selama satu tahun penuh.
Contohnya:
- Dividen Interim ADRO (Adaro Energy): ADRO membagikan dividen interim sebesar Rp60 per saham sebagai bagian dari keuntungan perusahaan di pertengahan tahun.
Fungsi dan Tujuan
Setiap jenis dividen memiliki fungsi dan tujuan yang berbeda bagi perusahaan maupun pemegang saham.
- Dividen Interim: Memberikan pengembalian investasi lebih cepat kepada pemegang saham dan meningkatkan likuiditas bagi investor.
- Dividen Final: Menjadi bentuk utama distribusi keuntungan perusahaan kepada pemegang saham di akhir tahun.
Contohnya:
- Dividen Interim BRI: BRI membagikan dividen interim secara rutin sebagai strategi untuk mempertahankan kepercayaan investor dan menarik minat lebih banyak pemegang saham.
Dampak terhadap Perusahaan
Keputusan untuk membagikan dividen dapat berdampak pada stabilitas keuangan dan keberlanjutan operasional perusahaan.
- Dividen Interim: Bisa ditahan atau dibatalkan jika kondisi keuangan perusahaan memburuk sebelum akhir tahun untuk menjaga stabilitas bisnis.
- Dividen Final: Sudah bersifat pasti setelah mendapat persetujuan RUPS dan wajib dibayarkan kepada pemegang saham.
Contohnya:
- Dividen Final BBCA: BBCA tetap membagikan dividen final yang besar setelah kinerja tahunan perusahaan mencatat laba yang tinggi, sehingga tidak mengganggu operasional bisnis.
Pakai M-STOCK untuk Kemudahan Investasi Saham Anda
Dengan M-STOCK by Mirae Asset, investasi saham menjadi lebih mudah dan terjangkau untuk semua orang! Aplikasi kami dirancang untuk membantu Anda mengelola portofolio saham dengan cepat dan efisien. Dapatkan akses real-time ke data pasar, analisis mendalam, dan berbagai fitur canggih yang akan memandu keputusan investasi Anda. Klik gambar di bawah untuk download aplikasinya.
Lakukan Riset Saham Secara Mendalam dan Efektif
Sebelum Anda investasi saham, maka penting untuk Anda melakukan riset terkait saham yang hendak Anda invest. Untuk memudahkan riset Anda bisa menggunakan fitur riset saham dari fima.co.id yang merupakan bagian dari Mirae Asset. Klik gambar di bawah ini untuk melakukan riset sekarang juga.
Penutup
Itulah perbedaan dividen interim dan final yang patut Anda ketahui. Dengan memahami mekanisme pembagian dividen serta melihat contoh dari beberapa perusahaan besar seperti BBCA, BRI, BCA, UUPT, BBRI, dan ADRO, investor dapat mengambil keputusan investasi yang lebih bijak serta menilai potensi keuntungan dari saham yang mereka miliki. Semoga artikel ini bermanfaat ya.
Sumber gambar utama: bareksa.com