14 Daftar Saham Perusahaan Media yang Terdaftar di BEI

Di era digital yang semakin berkembang ini, perusahaan media semakin menarik perhatian para investor saham. Di mana sektor media bukan hanya mencakup penyiaran tradisional namun saat juga meliputi berbagai platform digital dan juga layanan konten yang menarik. Nah, di artikel ini fima akan membahas beberapa perusahaan media yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesa). 

Mengapa Memilih Investasi Saham di Perusahaan Media?

Melakukan investasi saham di perusahaan media akan memberikan kesempatan kepada Anda untuk ikut serta aktif di industri yang dinamis. Setidaknya ada dua alasan kenapa harus investasi di sektor media, berikut jawabannya:

Guna Diversifikasi Portofolio

Sektor media merupakan pilihan yang baik untuk diversifikasi saham karena mencakup berbagai sub-sektor, mulai dari televisi sampai dengan platform streaming. Maka dengan Anda berinvestasi di perusahaan-perusahaan media, Anda bisa mengurangi risiko yang mungkin timbul dari fluktuasi pasar di sektor lain.

Potensi Pertumbuhan yang Bagus

Perusahaan media juga berpotensi tumbuh pesat seiring dengan meningkatnya penetrasi internet dan smartphone di Indonesia. Ini akan memungkinkan perusahaan untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan meningkatkan pendapatan mereka melalui iklan dan langganan ataupun produk yang mereka tawarkan. 

Profil Saham Perusahaan Media yang Terdaftar di BEI

Berikut ini merupakan beberapa perusahaan media yang terdaftar di BEI, lengkap dengan informasi kinerja mereka, di antaranya adalah sebagai berikut: 

PT Surya Citra Media Tbk (SCMA)

Perusahaan Media yang Terdaftar di BEI
Sumber: kontan

Yang pertama yaitu SCMA. Di mana sebagai salah satu pemain utama di industri media, SCMA mengoperasikan saluran televisi SCTV, Indosiar, Mentari TV dan lainnya.

Perlu Anda tahu pada kuartal kedua 2024, SCMA mencatatkan pendapatan dengan nilai yang fantastis yaitu hingga IDR 1,57 triliun dengan laba bersih sebesar IDR 137,15 miliar. Mayoritas saham perusahaan ini dimiliki oleh PT Elang Mahkota Teknologi Tbk.

PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN)

Perusahaan Media yang Terdaftar di BEI
Sumber: kontan

Selanjutnya MNCN, yaitu bagian dari MNC Group dan mempunyai beberapa saluran TV terkenal seperti RCTI, MNCTV, GTV dan lainnya.  Pada kuartal kedua 2024 lalu, pendapatan MNCN mencapai IDR 2,02 triliun dengan laba bersih IDR 266,9 miliar. 

PT Net Visi Media Tbk (NETV)

Perusahaan Media yang Terdaftar di BEI
Sumber: beritasatu

Selanjutnya ada NET TV. NETV bukan hanya fokus pada penyiaran tetapi juga produksi konten dan manajemen artis. NET TV sendiri mencatatkan pendapatan sebesar IDR 36,94 miliar dan laba bersih IDR 113,77 miliar pada kuartal kedua 2024. 

PT MD Entertainment Tbk (FILM) dikenal sebagai salah satu rumah produksi terbesar di Indonesia. Production House (PH) milik Manoj Punjabi tersebut sudah lama dikabarkan dengan rencana akuisisi atas saham NETV oktober 2024 lalu.

PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV)

MNC Vision Networks adalah perusahaan yang menawarkan layanan penyiaran berbayar dengan berbagai produk seperti MNC Vision dan K-Vision. Walaupun mencatatkan pendapatan IDR 502,31 miliar, perusahaan ini mengalami kerugian bersih sebesar IDR 47,25 miliar pada kuartal kedua 2024, menandakan tantangan dalam bersaing di pasar yang kompetitif.

PT Fortune Indonesia Tbk (FORU)

Sumber: fortuneidn

Selanjutnya ada FORU, yang dikenal dalam bidang komunikasi pemasaran, juga menawarkan layanan pemasaran olahraga. Walaupun mengalami kerugian bersih sebesar IDR 1,39 miliar, perusahaan ini mencatatkan pendapatan IDR 10,49 miliar pada kuartal kedua 2024. 

PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY)

Sumber: Sindonews

MSKY adalah penyedia layanan TV berlangganan terbesar di Indonesia. MSKY sendiri mencatatkan pendapatan IDR 178,64 miliar namun mengalami kerugian bersih sebesar IDR 60,49 miliar. 

PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH)

Sumber: sspace.id

Selanjutnya DOOH, sebagai perusahaan periklanan yang relatif baru, DOOH menawarkan layanan periklanan digital dan out-of-home. Di mana pada kuartal kedua 2024, perusahaan ini mencatatkan pendapatan IDR 22,20 miliar dan laba bersih IDR 4,61 miliar. 

PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI)

Sumber: bisnis.com

Berikutnya ada MARI, yang mengelola sejumlah stasiun radio terkemuka di Indonesia. Walaupun mengalami kerugian bersih IDR 4,73 miliar, laba perusahaan mencapai IDR 22,36 miliar. 

PT Tempo Inti Media Tbk (TMPO)

Sumber: bareksa

Selanjutnya ada Tempo. Dikenal dengan majalah Tempo, TMPO saat ini telah beradaptasi dengan platform digital. Di mana pada kuartal kedua 2024, pendapatan TMPO sebesar IDR 52,35 miliar, meskipun mengalami kerugian bersih IDR 860 juta. 

PT Visi Media Asia Tbk (VIVA)

Sumber: berisatu

VIVA senidiri merupakan media yang berfokus pada konvergensi media dengan pendapatan mencapai IDR 287,14 miliar dan kerugian bersih IDR 374,90 miliar. 

PT Arkadia Digital Media Tbk (DIGI)

Perusahaan Media yang Terdaftar di BEI
Sumber: kontan

Selanjutnya ada DIGI.  DIGI mengelola berbagai platform media digital. Di mana pada kuartal kedua 2024, pendapatan perusahaan mencapai IDR 11,25 miliar meskipun mengalami kerugian bersih IDR 1,07 miliar.

PT Intermedia Capital Tbk (MDIA)

Perusahaan Media yang Terdaftar di BEI
Sumber: detik

Berikutnya adalah MDIA, yaitu anak perusahaan dari Visi Media Asia yang mengelola ANTV. Pada kuartal kedua 2024, MDIA mencatatkan pendapatan sebesar IDR 191,29 miliar tetapi mengalami kerugian bersih IDR 104,05 miliar. 

PT Mahaka Media Tbk (ABBA)

Perusahaan Media yang Terdaftar di BEI
Sumber: bisnis.com

Lanjut ada ABBA, yang dikenal dengan fokus pada konten untuk komunitas Muslim, perusahaan ini mencatatkan pendapatan IDR 38,05 miliar dan laba bersih IDR 7,17 miliar pada kuartal kedua 2024. 

PT Lini Imaji Kreasi Ekosistem Tbk (FUTR)

Perusahaan Media yang Terdaftar di BEI
Sumber: mediaasuransinews.co.id

Terakhir, PT Lini Imaji Kreasi Ekosistem Tbk, yang didirikan pada tahun 2021 dengan fokus pada big data analytics, telah mencatatkan pendapatan sebesar IDR 29,19 miliar pada Q2 2024, dengan laba bersih mencapai IDR 721 juta.

Tantangan yang Dihadapi Sektor Media

Walaupun potensi investasi saham di perusahaan media terlihat menjanjikan, ada beberapa tantangan yang harus dihadapi, di antaranya adalah sebagai berikut: 

Persaingan yang Ketat

Industri media di Indonesia bisa dibilang sangat kompetitif.  Maka perusahaan harus terus berinovasi dan menawarkan konten yang menarik untuk mempertahankan audiens mereka agar tetap bertahan bahkan bertumbuh setiap tahunnya. 

Perubahan Perilaku Konsumen

Selanjutnya, dengan perubahan dalam cara konsumen mengakses informasi, perusahaan media harus cepat beradaptasi dengan platform digital dan strategi distribusi yang baru, jangan monoton dengan cara lama saja. 

Regulasi Pemerintah Indonesia

Terakhir, perusahaan media juga harus mematuhi berbagai regulasi yang diterapkan oleh pemerintah, tentu saja ini bisa mempengaruhi operasi dan strategi bisnis mereka.

Lakukan Riset Saham Secara Mendalam dan Efektif

Sebelum Anda investasi saham, maka penting untuk Anda melakukan riset terkait saham yang hendak Anda invest. Untuk memudahkan riset Anda bisa menggunakan fitur riset saham dari fima.co.id yang merupakan bagian dari Mirae Asset. Klik gambar di bawah ini untuk melakukan riset sekarang juga.

Ingin Investasi Reksadana dengan Mudah?

Gunakan aplikasi Navi yang akan memudahkan Anda untuk melakukan investasi reksadana dengan cepat dan mudah. Klik gambar berikut untuk mendownloadnya sekarang.

Penutup

Itulah beberapa ulasan singkat mengenai perusahaan media yang terdaftar di BEI. Semoga bermanfaat dan jangan lupa share artikelnya jika dirasa bermanfaat.


Sumber gambar utama: goodstats.id


 

Leave a Comment

FIMA Stock Pick