Prospek Saham MDKA: Momentum Emas dan Nikel yang Melesat

PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) menjadi salah satu emiten yang tengah mencuri perhatian pelaku pasar. Tidak hanya karena performa operasional yang solid, tetapi juga karena rencana ekspansi agresif di sektor emas dan nikel yang menjanjikan. Banyak analis mulai menaruh keyakinan bahwa prospek saham MDKA ke depan kian cerah, terutama setelah dimulainya proyek tambang emas skala besar di Pani.

Dalam dunia investasi, terutama di sektor pertambangan, ekspektasi terhadap kinerja keuangan dan pengembangan proyek menjadi indikator utama dalam menilai daya tarik saham. Lalu, seberapa menjanjikan MDKA dalam jangka menengah hingga panjang?

Kinerja Pendapatan yang Melonjak Drastis

Salah satu pendorong utama kenaikan pendapatan MDKA adalah bisnis nikelnya. Melalui anak usaha PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), MDKA berhasil mencatatkan pendapatan tahunan sebesar US$ 2,24 miliar, meningkat lebih dari 31% dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai US$ 1,71 miliar.

Menariknya, sekitar 82,4% dari total pendapatan tersebut berasal dari sektor nikel. Efisiensi operasi tiga smelter rotary kiln electric furnace yang dikelola MBMA berperan penting dalam menurunkan biaya produksi. Pada kuartal IV tahun lalu, cash cost produksi nickel pig iron (NPI) berhasil ditekan hingga US$ 10.037 per ton, mengalami penurunan signifikan sebesar 6,86% dibanding kuartal sebelumnya.

Meski harga jual rata-rata NPI sedikit turun menjadi US$ 11.887 per ton, margin keuntungan justru melonjak sebesar 46,3%, mencerminkan kemampuan perusahaan dalam menjaga profitabilitas di tengah fluktuasi harga komoditas.

Momentum Positif dari Bisnis Emas

MDKA juga menunjukkan kinerja cemerlang dalam segmen emas. Di kuartal IV tahun lalu, produksi emas dari Tambang Tujuh Bukit (TB Gold) mencapai 35,82 ribu ons, tumbuh 21,41% secara tahunan. Lebih menggembirakan lagi, harga jual rata-rata (ASP) emas meningkat menjadi US$ 2.672 per ons, naik 11,06% secara kuartalan.

Kenaikan ini berkontribusi terhadap peningkatan cash margin emas menjadi US$ 1.697 per ons, atau naik 16,71% dibanding kuartal sebelumnya. Faktor eksternal seperti ketegangan geopolitik dan ketidakpastian makroekonomi global turut mendorong harga emas dunia, dan MDKA mampu memanfaatkan kondisi tersebut secara optimal.

Proyek Emas Pani: Calon Tambang Terbesar di Indonesia

Salah satu faktor yang membuat prospek saham MDKA semakin menarik adalah proyek tambang emas Pani. Proyek ini direncanakan mulai uji coba pada tahun 2025, dengan target produksi pertama pada 2026. Saat ini, progres pembangunan telah mencapai 33%.

Jika berjalan sesuai rencana, tambang Pani akan menghasilkan hingga 500 ribu ons emas per tahun, menjadikannya salah satu tambang emas terbesar di Tanah Air. Untuk tahun 2025, MDKA menargetkan produksi dari TB Gold di kisaran 100 hingga 110 ribu ons, dengan estimasi cash cost yang sangat kompetitif antara US$ 1.100 hingga US$ 1.200 per ons.

Strategi Diversifikasi dan Ketahanan Bisnis

Selain emas dan nikel, MDKA juga memperkuat posisinya melalui tambang tembaga Wetar. Target produksi tahunan dari tambang ini diproyeksikan mencapai 11–13 ribu ton, dengan potensi penurunan biaya operasional signifikan hingga US$ 1,6 per pound.

Tak hanya itu, segmen nikel juga tetap menjadi pilar utama dengan target produksi 80–87 ribu ton per tahun, sambil menjaga cash cost di bawah US$ 11.000 per ton. Strategi ini memberikan bantalan terhadap volatilitas harga komoditas dan menciptakan struktur pendapatan yang lebih stabil.

Valuasi Saham dan Potensi Kenaikan Harga

Berdasarkan riset terbaru dari Phintraco Sekuritas, harga wajar saham MDKA diperkirakan berada di level Rp 2.510 per saham, dengan pendekatan valuasi sum of the parts (SOTP). Proyeksi ini memperhitungkan EV/EBITDA sebesar 10 kali dan PBV sebesar 2,66 kali, menggunakan tingkat pengembalian (required rate of return) 9,2% dan proyeksi pertumbuhan terminal 1,46%.

Dengan harga pasar yang saat ini masih di bawah nilai wajar tersebut, terdapat peluang apresiasi yang signifikan jika ekspansi proyek berjalan sesuai jadwal dan target produksi tercapai.

Rencana Pendanaan dan Risiko yang Perlu Diantisipasi

Untuk mendukung pendanaan ekspansi, MDKA berencana melakukan private placement sebanyak 2,45 miliar saham melalui PMTHMETD III. Ini merupakan langkah penting untuk memperkuat modal kerja, meski dapat menimbulkan dilusi kepemilikan bagi investor lama.

Di sisi lain, ada beberapa risiko yang harus diperhatikan, termasuk:

  • Ketidakstabilan harga nikel global.
  • Potensi keterlambatan proyek besar seperti tambang Pani.
  • Dampak dari kenaikan suku bunga pinjaman terhadap beban keuangan perusahaan.

Dukungan pada Transisi Energi Global

MDKA tak hanya fokus pada profit, tapi juga memainkan peran strategis dalam mendukung transisi energi global. Dengan mengembangkan fasilitas seperti acid iron metal (AIM) dan high pressure acid leach (HPAL), perusahaan membuka peluang baru dalam rantai pasok energi bersih, terutama dalam penyediaan material baterai.

Hal ini menjadikan MDKA sebagai salah satu emiten pertambangan dengan prospek jangka panjang yang tidak hanya berbasis komoditas tradisional, tetapi juga relevan dengan tren masa depan.


Pakai M-STOCK untuk Kemudahan Investasi Saham Anda

Dengan M-STOCK by Mirae Asset, investasi saham menjadi lebih mudah dan terjangkau untuk semua orang! Aplikasi kami dirancang untuk membantu Anda mengelola portofolio saham dengan cepat dan efisien. Dapatkan akses real-time ke data pasar, analisis mendalam, dan berbagai fitur canggih yang akan memandu keputusan investasi Anda. Klik gambar di bawah untuk download aplikasinya.

Lakukan Riset Saham Secara Mendalam dan Efektif

Sebelum Anda investasi saham, maka penting untuk Anda melakukan riset terkait saham yang hendak Anda invest. Untuk memudahkan riset Anda bisa menggunakan fitur riset saham dari fima.co.id yang merupakan bagian dari Mirae Asset. Klik gambar di bawah ini untuk melakukan riset sekarang juga.


 

Penutup

Melihat perkembangan proyek, efisiensi operasional, dan strategi diversifikasi bisnis yang diterapkan, tidak berlebihan jika MDKA disebut sebagai salah satu saham tambang paling menjanjikan saat ini. Prospek saham MDKA terbentang luas, ditopang oleh kekuatan di sektor emas dan nikel, serta visi besar dalam mendukung transformasi energi nasional.

Bagi investor yang mencari eksposur di sektor komoditas dengan potensi pertumbuhan dan fundamental kuat, MDKA layak dipertimbangkan sebagai bagian dari portofolio jangka menengah hingga panjang.


  • Sumber: investor.id
  • Sumber gambar: infobanknews.com

Leave a Comment

FIMA Stock Pick