Di dunia investasi saham, istilah “saham 9 Naga” sering dikaitkan dengan perusahaan-perusahaan besar yang dimiliki oleh pengusaha sukses di Indonesia. Para konglomerat ini menguasai berbagai sektor industri strategis, mulai dari perbankan, properti, infrastruktur, hingga sektor makanan dan kesehatan.
Banyak investor tertarik untuk mengoleksi saham dari perusahaan yang dikelola oleh 9 Naga karena dikenal memiliki fundamental yang kuat serta kapitalisasi pasar yang besar.
Dalam artikel ini, Fima akan membahas siapa saja yang termasuk dalam daftar 9 Naga, serta saham yang mereka miliki dan potensinya di pasar modal.
Mengenal 9 Naga dan Bisnis yang Mereka Bangun
Meskipun tidak ada daftar resmi yang menentukan siapa saja yang termasuk dalam kelompok 9 Naga, ada beberapa nama pengusaha ternama yang sering disebut sebagai bagian dari kelompok ini. Berikut ini merupakan daftar mereka beserta bisnis dan saham unggulannya.
Robert Budi Hartono (Pemilik Grup Djarum dan BBCA)
Robert Budi Hartono merupakan salah satu orang terkaya di Indonesia yang memiliki Grup Djarum, perusahaan rokok terbesar di tanah air. Selain itu, ia juga memiliki kepemilikan mayoritas di Bank Central Asia (BBCA) melalui PT. Dwimuria Investama Andalan.
BBCA dikenal sebagai salah satu saham blue chip yang paling stabil di Indonesia dengan kapitalisasi pasar yang besar. Saham ini sering menjadi pilihan utama bagi investor yang ingin menanamkan modal dalam jangka panjang.
Rusdi Kirana (Pendiri Lion Air)
Rusdi Kirana adalah sosok di balik kesuksesan Lion Air, maskapai penerbangan bertarif rendah terbesar di Indonesia.
Perusahaan ini memiliki potensi besar untuk melantai di bursa saham melalui mekanisme Initial Public Offering (IPO). Jika IPO terealisasi, saham Lion Air diprediksi akan menarik banyak investor.
Sofjan Wanandi (Pemilik Santini Group)
Santini Group, yang sebelumnya dikenal sebagai Gemala Group, merupakan perusahaan milik Sofjan Wanandi yang beroperasi di berbagai sektor industri.
Perusahaan ini memiliki bisnis di bidang otomotif, infrastruktur, sumber daya alam, hingga properti dan jasa.
Edwin Soeryadjaya (Pendiri Saratoga Investama Sedaya SRTG)
Sebagai putra dari William Soeryadjaya, pendiri Astra International, Edwin Soeryadjaya telah membuktikan kemampuannya dalam mengelola bisnis investasi.
Ia mendirikan PT. Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG), perusahaan yang berfokus pada investasi di berbagai sektor strategis.
Jacob Soetoyo (Pemegang Saham Mayoritas ALKA)
Jacob Soetoyo merupakan pengusaha yang memiliki saham mayoritas di PT. Alakasa Industrindo Tbk. (ALKA), sebuah perusahaan yang bergerak di sektor properti dan sumber daya alam.
James Riady (Pemimpin Grup Lippo dan SILO)
James Riady adalah tokoh utama di balik kesuksesan Grup Lippo, yang memiliki bisnis di berbagai sektor, termasuk rumah sakit dan properti.
Salah satu saham unggulannya adalah PT. Siloam International Hospital Tbk. (SILO), yang bergerak di sektor kesehatan.
Tomy Winata (Pemilik Artha Graha Network)
Tomy Winata mengelola Artha Graha Network, perusahaan yang bergerak di bidang perbankan, properti, dan infrastruktur. Salah satu emiten saham yang dimilikinya adalah PT. Bank Artha Graha Internasional Tbk. (INPC).
Anthoni Salim (Penguasa Salim Group dan Indomie)
Salim Group adalah salah satu grup bisnis terbesar di Indonesia, dengan produk terkenal seperti Indomie, Bimoli, dan berbagai produk makanan lainnya.
Beberapa emiten saham di bawah naungan Salim Group antara lain PT. Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) dan PT. Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN).
Dato Sri Tahir (Pendiri Mayapada Group)
Dato Sri Tahir adalah pemilik Mayapada Group, perusahaan yang memiliki bisnis di sektor perbankan dan kesehatan.
Emiten saham yang dimiliki oleh grup ini meliputi PT. Bank Mayapada Internasional Tbk. (MAYA) dan PT. Sejahtera Anugrahjaya Tbk. (SRAJ).
Rekomendasi Saham 9 Naga yang Potensial untuk Investasi
Dari berbagai saham yang dimiliki oleh 9 Naga, beberapa di antaranya dikenal memiliki fundamental yang kuat dan nilai kapitalisasi pasar yang besar. Berikut ini merupakan beberapa saham unggulan yang dapat dipertimbangkan untuk investasi:
Bank Central Asia (BBCA)
BBCA adalah salah satu saham blue chip yang paling stabil di Indonesia. Dengan pertumbuhan laba yang konsisten dan manajemen yang solid, saham ini cocok bagi investor yang mencari investasi jangka panjang.
Siloam International Hospital (SILO)
Saham SILO memiliki prospek cerah karena sektor kesehatan selalu memiliki permintaan tinggi, terutama dengan ekspansi rumah sakit Siloam yang terus berkembang.
Amman Mineral Internasional (AMMN)
Sebagai salah satu perusahaan tambang emas dan tembaga terbesar di Indonesia, AMMN memiliki potensi pertumbuhan yang besar, terutama dengan meningkatnya harga komoditas global.
Pantai Indah Kapuk Dua (PANI)
PANI memiliki potensi besar di sektor properti, mengingat lokasi strategis dan proyek pengembangan yang terus berjalan.
Saratoga Investama Sedaya (SRTG)
SRTG merupakan perusahaan investasi yang memiliki portofolio di berbagai industri, menjadikannya pilihan menarik bagi investor yang ingin diversifikasi.
Pakai M-STOCK untuk Kemudahan Investasi Saham Anda
Dengan M-STOCK by Mirae Asset, investasi saham menjadi lebih mudah dan terjangkau untuk semua orang! Aplikasi kami dirancang untuk membantu Anda mengelola portofolio saham dengan cepat dan efisien. Dapatkan akses real-time ke data pasar, analisis mendalam, dan berbagai fitur canggih yang akan memandu keputusan investasi Anda. Klik gambar di bawah untuk download aplikasinya.
Lakukan Riset Saham Secara Mendalam dan Efektif
Sebelum Anda investasi saham, maka penting untuk Anda melakukan riset terkait saham yang hendak Anda invest. Untuk memudahkan riset Anda bisa menggunakan fitur riset saham dari fima.co.id yang merupakan bagian dari Mirae Asset. Klik gambar di bawah ini untuk melakukan riset sekarang juga.
Kesimpulan
Saham 9 Naga menawarkan peluang investasi yang menjanjikan, terutama karena perusahaan-perusahaan ini dikelola oleh konglomerat sukses dengan pengalaman panjang di dunia bisnis. Beberapa saham, seperti BBCA, SILO, dan AMMN, dikenal memiliki kapitalisasi pasar yang besar dan potensi pertumbuhan yang stabil. Semoga artikel ini bermanfaat ya.
Sumber gambar utama: ruangmenyala.com
