10 Daftar Saham Konstruksi yang Terdaftar di BEI & Kinerjanya

Sektor konstruksi merupakan salah satu industri yang berperan besar dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia. Sejak masa pemerintahan Presiden Joko Widodo, proyek infrastruktur seperti jalan tol, bandara, hingga proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi prioritas utama. Hal ini turut memengaruhi pergerakan saham perusahaan konstruksi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Investasi di sektor ini menarik perhatian banyak investor karena berpotensi memberikan keuntungan, terutama bagi perusahaan yang mendapatkan proyek-proyek besar dari pemerintah maupun swasta.

Di artikel ini Fima akan membahas daftar saham konstruksi yang terdaftar di BEI serta performa terbaru mereka di pasar modal.

Memahami Apa itu Saham Konstruksi 

Saham konstruksi merupakan saham yang diterbitkan oleh perusahaan yang bergerak di bidang perencanaan, pembangunan, dan pengelolaan infrastruktur maupun properti. Pendapatan utama perusahaan-perusahaan ini berasal dari jasa konstruksi, bukan dari penjualan atau penyewaan properti.

Di Indonesia, saham konstruksi terbagi menjadi dua kategori utama:

  • BUMN Karya: Perusahaan milik negara yang menangani berbagai proyek infrastruktur pemerintah.
  • Perusahaan Swasta: Perusahaan non-BUMN yang bergerak di bidang konstruksi dan infrastruktur.

Daftar Saham Konstruksi yang Terdaftar di BEI Beserta Kinerjanya 

Langsung saja berikut ini merupakan beberapa saham konstruksi yang saat ini tercatat di Bursa Efek Indonesia beserta performanya dalam satu tahun terakhir.

PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP)

saham PTPP, Saham Konstruksi

Sebagai salah satu BUMN konstruksi, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk memiliki portofolio proyek yang cukup besar, termasuk pembangunan jembatan, apartemen, dan pembangkit listrik.

Namun, dalam satu tahun terakhir, harga saham PTPP mengalami penurunan sebesar 17,61%, kini berada di level Rp482 per lembar.

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA)

Saham Konstruksi

Perusahaan ini sempat menjadi primadona di sektor konstruksi dengan harga saham yang pernah menyentuh Rp2.400 per lembar.

Namun, kondisi keuangan yang kurang sehat setelah pandemi menyebabkan harga saham WIKA anjlok ke Rp240 per lembar dan saat ini dalam status suspensi.

PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI)

Saham Konstruksi

PT Adhi Karya adalah salah satu BUMN yang mengerjakan proyek-proyek strategis, seperti pembangunan LRT Jabodebek dan Bandara Kertajati.

Sayangnya, kinerja sahamnya mengalami penurunan sebesar 31% dalam satu tahun terakhir, dari Rp424 per lembar menjadi Rp292 per lembar.

PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT)

WSKT merupakan salah satu perusahaan konstruksi terbesar di Indonesia.

Namun, sahamnya mengalami suspensi di harga Rp202 per lembar akibat dugaan pelanggaran keuangan yang terjadi antara tahun 2015-2019.

PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK)

Berbeda dengan perusahaan BUMN, PT Bukaka Teknik Utama merupakan perusahaan swasta yang bergerak di bidang manufaktur peralatan infrastruktur.

Sahamnya mengalami kenaikan tipis dari Rp980 menjadi Rp1.020 per lembar dalam satu tahun terakhir.

PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR)

Perusahaan ini memiliki spesialisasi dalam pembangunan pondasi dan perbaikan struktur tanah.

Sejak IPO pada Maret 2023, sahamnya mengalami kenaikan signifikan, dari Rp252 menjadi Rp510 per lembar dalam satu tahun terakhir.

PT Acset Indonusa Tbk (ACST)

PT Acset Indonusa berfokus pada proyek konstruksi besar, termasuk pembangunan rumah sakit dan gedung pendidikan.

Sahamnya bergerak dalam rentang harga Rp120-Rp240 per lembar selama satu tahun terakhir.

PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA)

SSIA merupakan perusahaan konstruksi yang lebih banyak bergerak di sektor real estate dan kawasan industri.

Sahamnya mencapai Rp905 per lembar pada Maret 2024, yang merupakan harga tertinggi dalam lima tahun terakhir.

PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk (JKON)

Perusahaan ini mengerjakan berbagai proyek fasilitas publik dan properti swasta.

Harga sahamnya cukup fluktuatif dalam setahun terakhir, dan saat ini berada di level Rp96 per lembar.

PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL)

Fokus utama perusahaan ini adalah konstruksi pabrik, gudang, dan fasilitas industri.

Saham TOTL mengalami pemulihan setelah pandemi, dari Rp262 per lembar menjadi Rp438 per lembar saat ini.

Analisis Tren Saham Konstruksi di BEI

Berdasarkan data di atas, ada beberapa tren yang dapat diamati dalam sektor saham konstruksi di BEI:

  • Saham BUMN Karya mengalami tekanan: Beberapa perusahaan BUMN, seperti WIKA dan WSKT, mengalami masalah keuangan yang menyebabkan harga saham turun drastis atau bahkan disuspensi.
  • Performa saham swasta lebih stabil: Beberapa perusahaan swasta seperti BUKK dan SSIA menunjukkan pertumbuhan harga saham yang lebih baik dibandingkan BUMN.
  • Pengaruh proyek pemerintah sangat besar: Perusahaan yang mendapatkan proyek besar dari pemerintah cenderung memiliki kinerja yang lebih baik di pasar modal.

Keuntungan Investasi di Saham Konstruksi

Berinvestasi di saham konstruksi memiliki beberapa keuntungan.

Salah satu keunggulan utama adalah prospek jangka panjang yang menjanjikan, terutama dengan pembangunan infrastruktur yang terus berkembang di Indonesia. Proyek-proyek besar seperti Ibu Kota Nusantara (IKN), jalan tol, dan bandara memberikan peluang besar bagi perusahaan konstruksi untuk terus memperoleh pendapatan.

Selain itu, sektor ini juga mendapat dukungan kuat dari pemerintah, di mana proyek-proyek infrastruktur sering kali diberikan langsung kepada BUMN Karya. Insentif dan kebijakan pemerintah juga turut membantu pertumbuhan industri konstruksi dalam jangka panjang. 

Keuntungan lainnya adalah harga saham konstruksi yang saat ini relatif murah dibandingkan dengan nilai fundamentalnya, sehingga berpotensi memberikan keuntungan jika sektor ini kembali pulih. 

Beberapa perusahaan konstruksi juga menawarkan dividen kepada pemegang saham, meskipun jumlahnya tidak sebesar sektor perbankan atau konsumsi, namun tetap memberikan nilai tambah bagi investor jangka panjang.

Pakai M-STOCK untuk Kemudahan Investasi Saham Anda

Dengan M-STOCK by Mirae Asset, investasi saham menjadi lebih mudah dan terjangkau untuk semua orang! Aplikasi kami dirancang untuk membantu Anda mengelola portofolio saham dengan cepat dan efisien. Dapatkan akses real-time ke data pasar, analisis mendalam, dan berbagai fitur canggih yang akan memandu keputusan investasi Anda. Klik gambar di bawah untuk download aplikasinya.

Lakukan Riset Saham Secara Mendalam dan Efektif

Sebelum Anda investasi saham, maka penting untuk Anda melakukan riset terkait saham yang hendak Anda invest. Untuk memudahkan riset Anda bisa menggunakan fitur riset saham dari fima.co.id yang merupakan bagian dari Mirae Asset. Klik gambar di bawah ini untuk melakukan riset sekarang juga.

Penutup

Itulah beberapa saham konstruksi yang terdaftar di BEI beserta kinerja singkatnya. Saham konstruksi tentu saja masih menjadi sektor menarik bagi investor, terutama karena peran pentingnya dalam pembangunan infrastruktur nasional. Meskipun beberapa saham mengalami tekanan, terutama dari sektor BUMN Karya, ada juga saham yang menunjukkan performa positif, khususnya dari perusahaan swasta. Semoga artikel ini bermanfaat ya. 


Sumber gambar utama: globalcstorefocus.com


 

Leave a Comment

FIMA Stock Pick