Investasi di sektor tambang semakin menarik perhatian investor, terutama pada komoditas nikel. Indonesia merupakan salah satu produsen nikel terbesar di dunia dengan cadangan melimpah. Hal ini membuat saham nikel yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia) menjadi incaran investor karena prospek industrinya yang menjanjikan.
Permintaan global terhadap nikel terus meningkat, terutama karena penggunaannya dalam baterai kendaraan listrik, industri penerbangan, hingga peralatan medis. Beberapa perusahaan tambang besar di Indonesia telah melantai di bursa saham dan menawarkan peluang investasi yang menarik.
Dalam artikel ini, Fima akan membahas daftar perusahaan nikel yang terdaftar di BEI, kinerja keuangan mereka, serta prospek investasi di sektor ini.
Mengenal Apa itu Perusahaan Nikel
Perusahaan nikel merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri pertambangan, mulai dari eksplorasi, produksi, pengolahan, hingga penjualan nikel. Nikel sendiri merupakan logam yang memiliki sifat tahan korosi dan konduktivitas tinggi, sehingga banyak digunakan dalam berbagai sektor industri.
Indonesia dikenal sebagai salah satu negara dengan cadangan nikel terbesar di dunia, mencapai sekitar 4,5 juta metrik ton. Sumber daya nikel di Indonesia umumnya berbentuk laterit dan endapan sulfida, yang tersebar di berbagai wilayah seperti Sulawesi, Maluku, Kalimantan, Papua, dan Halmahera.
Banyak perusahaan tambang di Indonesia yang mengekspor hasil produksinya ke negara-negara seperti Tiongkok, Jepang, Amerika Serikat, dan Eropa dalam bentuk bijih nikel, feronikel, nikel matte, hingga nickel pig iron (NPI).
Manfaat Nikel dalam Berbagai Industri
Nikel sendiri mempunyai karakteristik yang membuatnya banyak dimanfaatkan dalam berbagai industri, di antaranya:
- Bahan baku baterai kendaraan listrik.
- Komponen pesawat terbang dan industri penerbangan.
- Pembuatan peralatan medis seperti alat bedah.
- Industri otomotif untuk produksi mesin dan komponen kendaraan.
- Pembuatan koin dan perhiasan.
- Industri alat rumah tangga seperti peralatan dapur yang tahan karat.
Dengan kegunaannya yang luas, permintaan nikel diprediksi akan terus meningkat, mendorong harga nikel dan prospek perusahaan tambang nikel di Indonesia.
Daftar Saham Nikel yang Terdaftar di BEI
Berikut ini merupakan beberapa perusahaan tambang nikel yang telah melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan memiliki kapitalisasi pasar yang besar.
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau yang dikenal sebagai ANTAM merupakan salah satu perusahaan tambang terbesar di Indonesia. Perusahaan ini tidak hanya bergerak di sektor nikel tetapi juga memiliki bisnis di emas, perak, bauksit, dan logam lainnya.
- Pendapatan 2021: Rp 38 Triliun.
- Laba bersih 2021: Rp 1,8 Triliun.
- Pendapatan Semester 1 2022: Rp 18,7 Triliun.
- Laba bersih Semester 1 2022: Rp 1,5 Triliun.
Dengan kinerja keuangan yang solid, saham ANTM menjadi salah satu pilihan utama bagi investor yang tertarik pada sektor nikel.
PT Vale Indonesia Tbk (INCO)
PT Vale Indonesia Tbk (INCO) merupakan bagian dari perusahaan tambang global Vale S.A yang berasal dari Brasil. Fokus utama perusahaan ini adalah produksi nikel matte, yang merupakan bahan baku untuk industri stainless steel dan baterai kendaraan listrik.
- Pendapatan Semester 1 2022: Rp 8,3 Triliun (naik 38% dari tahun sebelumnya).
- Cadangan mineral: 111,55 juta ton bijih nikel (per 6 November 2022).
PT Central Omega Resources Tbk (DKFT)
Perusahaan ini berfokus pada produksi bijih nikel dan feronikel. DKFT memiliki smelter dengan teknologi blast furnace yang mampu memurnikan nikel menjadi feronikel dan nickel pig iron (NPI).
PT Harum Energy Tbk (HRUM)
Awalnya dikenal sebagai perusahaan tambang batu bara, HRUM mulai merambah sektor nikel sejak tahun 2021. Perusahaan ini memiliki beberapa anak usaha di bidang pengolahan dan eksplorasi nikel.
- Laba bersih Kuartal 3 2022: Rp 3,54 Triliun.
Lonjakan laba yang signifikan ini disebabkan oleh peningkatan produksi bijih nikel serta tingginya harga nikel di pasar global.
PT Ifishdeco Tbk (IFSH)
Ifishdeco merupakan perusahaan yang fokus pada eksplorasi dan pengolahan nikel di Sulawesi Tenggara.
- Pendapatan 2021: Rp 906,25 Miliar.
- Laba bersih 2021: Rp 159,07 Juta.
- Laba bersih 2023: Rp 102,95 Miliar.
PT Resource Alam Indonesia Tbk (KKGI)
KKGI mulai merambah bisnis nikel setelah mengakuisisi beberapa perusahaan tambang di Sulawesi Tenggara.
- Target produksi 2023: 600 ribu ton nikel.
- Juga meningkatkan produksi batubara hingga 4 juta ton.
PT Timah Tbk (TINS)
TINS dikenal sebagai produsen timah terbesar di Indonesia, tetapi juga memiliki bisnis di sektor nikel.
- Pendapatan 2021: Rp 14,6 Triliun.
- Laba bersih 2021: Rp 1,3 Triliun.
Namun, pada awal 2023, kinerja perusahaan sempat mengalami tekanan akibat fluktuasi harga komoditas.
PT PAM Mineral Tbk (NICL)
NICL merupakan perusahaan yang bergerak di pertambangan nikel di Sulawesi Tenggara.
- Pendapatan 2021: Rp 419 Miliar.
- Laba bersih 2021: Rp 45 Miliar.
- Laba bersih Kuartal 3 2023: Rp 61,64 Miliar.
Prospek Saham Nikel di Indonesia
Permintaan nikel terus meningkat, terutama karena berkembangnya industri kendaraan listrik (EV) yang membutuhkan baterai berbasis nikel. Dengan cadangan nikel yang melimpah, Indonesia berpotensi menjadi pemain utama dalam rantai pasokan global.
Beberapa faktor yang mendukung prospek saham nikel di BEI:
- Kebijakan pemerintah terkait hilirisasi industri nikel.
- Kenaikan harga nikel global akibat meningkatnya permintaan.
- Ekspansi perusahaan tambang dalam meningkatkan kapasitas produksi.
Pakai M-STOCK untuk Kemudahan Investasi Saham Anda
Dengan M-STOCK by Mirae Asset, investasi saham menjadi lebih mudah dan terjangkau untuk semua orang! Aplikasi kami dirancang untuk membantu Anda mengelola portofolio saham dengan cepat dan efisien. Dapatkan akses real-time ke data pasar, analisis mendalam, dan berbagai fitur canggih yang akan memandu keputusan investasi Anda. Klik gambar di bawah untuk download aplikasinya.
Lakukan Riset Saham Secara Mendalam dan Efektif
Sebelum Anda investasi saham, maka penting untuk Anda melakukan riset terkait saham yang hendak Anda invest. Untuk memudahkan riset Anda bisa menggunakan fitur riset saham dari fima.co.id yang merupakan bagian dari Mirae Asset. Klik gambar di bawah ini untuk melakukan riset sekarang juga.
Penutup
Itulah beberapa saham nikel yang terdaftar di BEI. Saham nikel saat ini menawarkan peluang investasi yang menarik, terutama bagi investor yang ingin berpartisipasi dalam industri yang sedang berkembang. Dengan permintaan yang terus meningkat dan dukungan dari kebijakan pemerintah, saham-saham ini memiliki prospek cerah di masa depan. Semoga artikel ini bermanfaat ya.
Sumber gambar utama: nikel.co.id
