Melakukan investasi saham di sektor konsumen primer bisa dibilang saat ini semakin populer di Indonesiaan. Perusahaan konsumen primer salah satunya yaitu industri air minum dalam kemasan (AMDK) yang menarik bagi investor. Nah, di artikel ini fima akan membahas beberapa saham perusahaan air minum yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia).
Mengapa Saham Perusahaan AMDK Menjadi Pilihan Investasi?
Saham perusahaan air minum atau AMK sering kali dianggap sebagai pilihan yang stabil bagi investor, itu karena produk yang mereka tawarkan selalu dibutuhkan oleh konsumen.
Dalam sektor ini, ada beberapa alasan mengapa saham perusahaan air minum menjadi pilihan investasi yang menguntungkan, yaitu sebagai berikut:
- Permintaan yang Stabil: Air minum merupakan kebutuhan dasar manusia, sehingga permintaannya cenderung stabil meskipun kondisi ekonomi berubah.
- Pertumbuhan yang Konsisten: Alasan berikutnya yaitu banyak perusahaan AMDK yang terus berkembang, baik dari sisi produksi maupun distribusi, berkat semakin berkembangnya pasar di Indonesia.
- Valuasi yang Terjangkau: Alasan terakhir yaitu beberapa saham AMDK di BEI diperdagangkan dengan harga yang cukup terjangkau, memberikan peluang bagi investor untuk memperoleh keuntungan seiring dengan pertumbuhan perusahaan.
Daftar Saham Perusahaan Air Minum yang Terdaftar di BEI
Langsung saja berikut ini merupakan beberapa perusahaan air minum yang terdaftar di BEI, beserta informasi terkait kinerja dan saham mereka.
PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO)

Salah satu emiten yang terdaftar di BEI yaitu PT Sariguna Primatirta Tbk, yang dikenal dengan merek air minumnya, CLEO.
Perusahaan ini mencatatkan pertumbuhan harga saham yang signifikan sejak awal tahun, yaitu sebesar 17,12%. Pada perdagangan terakhir, harga saham CLEO sendiri tercatat di level Rp650 per lembar saham.
CLEO mempunyai price to book value (PBV) sebesar 6,02 kali dan price to earning ratio (PER) sebesar 28,79 kali, yang menunjukkan bahwa saham ini dihargai relatif tinggi dibandingkan dengan nilai buku dan laba yang diperoleh perusahaan.
Perlu Anda tahu pada semester pertama tahun 2023, CLEO mencatatkan laba bersih sebesar Rp126,1 miliar. Walaupun harganya cenderung lebih tinggi, pertumbuhan yang stabil membuat saham ini layak dipertimbangkan.
PT Akasha Wira International Tbk (ADES)

Emiten lainnya yang tidak kalah menarik yaitu PT Akasha Wira International Tbk, yang mengelola merek Nestle Pure Life.
Saham ADES sendiri mengalami pertumbuhan yang begitu menarik, dengan kenaikan harga mencapai 40% sejak awal tahun. Pada perdagangan terakhir, saham ADES diperdagangkan pada harga Rp11.200 per lembar saham.
Dengan PBV sebesar 3,98 kali dan PER sebesar 13,49 kali, ADES menunjukkan valuasi yang lebih terjangkau dibandingkan dengan CLEO.
Perusahaan ini mencatatkan laba bersih Rp185,4 miliar pada Juni 2023. ADES menjadi salah satu pilihan menarik bagi investor yang mencari saham dengan potensi pertumbuhan yang solid dan valuasi yang lebih terjangkau.
PT Mayora Indah Tbk (MYOR)

Berikutnya ada PT Mayora Indah Tbk (MYOR), yang memproduksi merek air minum Le Minerale, juga merupakan salah satu perusahaan AMDK yang terdaftar di BEI.
Walaupun harga saham MYOR hanya tumbuh 1,61% sejak awal tahun, perusahaan ini memiliki PBV sebesar 4,53 kali dan PER sebesar 23,94 kali, yang menunjukkan stabilitas dan kinerja yang baik.
Di mana pada periode yang sama, MYOR membukukan laba bersih sebesar Rp1,21 triliun, yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan pendapatan yang signifikan.
PT Tri Bayan Tirta Tbk (ALTO)

Yang keempat ada PT Tri Bayan Tirta Tbk (ALTO) yang merupakan perusahaan AMDK yang memproduksi merek ALTO.
Berbeda dengan emiten lainnya, ALTO mengalami kerugian bersih pada semester pertama 2023, dengan kerugian yang tercatat mencapai Rp6,27 miliar.
Saham ALTO diperdagangkan dengan harga yang cukup rendah, yaitu Rp50 per lembar saham, dan mempunyai PBV sebesar 0,32 kali, yang menunjukkan bahwa saham ini terbilang undervalued.
Tetapi, dengan PER yang negatif (-8,76 kali), ALTO menghadapi tantangan dalam hal profitabilitas. Walaupun demikian, harga saham yang sangat rendah bisa menjadi peluang bagi investor yang mencari saham dengan valuasi rendah, meskipun ada risiko yang perlu dipertimbangkan.
Indikator Keuangan yang Perlu Diperhatikan
Agar Anda bisa membuat keputusan investasi yang lebih tepat, maka sebagai investor Anda harus memperhatikan beberapa indikator keuangan yang penting dalam menilai potensi saham perusahaan AMDK. Berikut ini merupakan beberapa indikator yang perlu diperhatikan, yaitu sebagai berikut:
Price to Book Value (PBV)
Pertama yaitu Price to Book Value (PBV). Di mana PBV menunjukkan seberapa besar harga saham dibandingkan dengan nilai buku perusahaan.
Nah, semakin tinggi PBV, maka semakin mahal saham tersebut jika dibandingkan dengan nilai buku.
Sebagai contoh, CLEO memiliki PBV sebesar 6,02 kali, yang menunjukkan valuasi yang lebih tinggi, sementara ALTO memiliki PBV rendah 0,32 kali, ini menunjukkan bahwa saham ini terbilang undervalued.
Price to Earnings Ratio (PER)
Yang kedua Price to Earnings Ratio (PER). Di mana PER ini berfungsi untuk mengukur berapa kali laba bersih yang dihasilkan perusahaan dapat menutupi harga saham yang dibayar oleh investor.
Nah, saham dengan PER rendah cenderung lebih murah dan bisa menjadi pilihan bagi investor yang mencari saham dengan potensi pertumbuhan lebih besar.
ADES dengan PER 13,49 kali dan CLEO dengan 28,79 kali menunjukkan perbedaan valuasi yang signifikan.
Keuntungan Bersih
Terakhir yaitu Laba bersih yang merupakan indikator penting yang menunjukkan seberapa menguntungkannya perusahaan. Di mana seperti yang kita tahu perusahaan yang konsisten menghasilkan laba bersih yang tinggi cenderung lebih stabil dalam jangka panjang. Contohnya, MYOR, dengan laba bersih Rp1,21 triliun, menunjukkan performa keuangan yang kuat, sementara ALTO mengalami kerugian bersih.
Faktor Eksternal yang Mempengaruhi Pasar AMDK
Selain persaingan, ada beberapa faktor eksternal juga memainkan peran besar dalam menentukan kinerja perusahaan AMDK. Beberapa faktor penting yang dapat mempengaruhi pasar AMDK antara lain:
- Perubahan Harga Bahan Baku: Pertama, adanya perubahan pada harga bahan baku. Di mana harga bahan baku seperti plastik untuk kemasan atau biaya distribusi dapat berfluktuasi dan berdampak langsung pada margin keuntungan perusahaan. Fluktuasi harga bahan baku ini sering kali dipengaruhi oleh faktor global, seperti kenaikan harga minyak dunia yang dapat meningkatkan biaya produksi.
- Kebijakan Pemerintah: yang kedua yaitu karena kebijakan pemerintah. Kebijakan pemerintah terkait regulasi lingkungan, seperti pembatasan penggunaan plastik sekali pakai atau pajak karbon, dapat mempengaruhi cara perusahaan memproduksi dan mendistribusikan produk mereka. Perusahaan air minum yang dapat beradaptasi dengan kebijakan ini cenderung lebih siap untuk menghadapi tantangan yang muncul.
- Perubahan Tren Konsumen: Selanjutnya tren konsumen juga berpengaruh signifikan pada permintaan AMDK. Contohnya, meningkatnya kesadaran akan kesehatan dapat mendorong permintaan untuk produk air minum dengan klaim kesehatan tertentu, seperti air mineral yang diperkaya dengan mineral atau air alkali. Maka perusahaan AMDK yang mampu merespons tren ini dengan cepat akan lebih unggul dalam mempertahankan pangsa pasar.
- Fluktuasi Ekonomi: Terakhir, walaupun sektor AMDK termasuk sektor konsumer nonsiklikal yang tidak terlalu terpengaruh oleh fluktuasi ekonomi, kondisi makroekonomi tetap dapat mempengaruhi daya beli konsumen. Pada saat ekonomi melambat, konsumen mungkin lebih cenderung memilih merek yang lebih terjangkau, sehingga mempengaruhi permintaan untuk produk AMDK premium.
Forum Diskusi Saham dari Fima
Dapatkan wawasan investasi saham yang mendalam dan terpercaya di Forum Diskusi Saham dari Fima. Bergabunglah dengan komunitas kami untuk berbagi strategi, analisis pasar, dan tips investasi dari para ahli dan investor berpengalaman. Klik gambar di bawah ini untuk bergabung dengan forumnya.
Pakai M-STOCK untuk Kemudahan Investasi Saham Anda
Dengan M-STOCK by Mirae Asset, investasi saham menjadi lebih mudah dan terjangkau untuk semua orang! Aplikasi kami dirancang untuk membantu Anda mengelola portofolio saham dengan cepat dan efisien. Dapatkan akses real-time ke data pasar, analisis mendalam, dan berbagai fitur canggih yang akan memandu keputusan investasi Anda. Klik gambar di bawah untuk download aplikasinya.
Penutup
Itulah beberapa saham perusahaan Air Minum yang terdaftar di BEI. Kira-kira Anda mau pilih saham yang mana. Pastikan Anda selalu melakukan analisis teknikal maupun fundamental sebelum berinvestasi. Semoga bermanfaat ya.
Sumber gambar utama: rm.id