Saham adalah instrumen investasi yang saat ini cukup populer. Di Bursa Efek Indonesia (BEI), sektor-sektor saham terorganisir guna memudahkan investor dalam melakukan analisis dan perbandingan kinerja emiten atau perusahaan. Nah, di artikel ini fima akan membahas berbagai sektor saham di Bursa Efek Indonesia, dan akan memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang masing-masing sektor. Tak lupa fima juga menyertakan contoh perusahaan yang terdaftar di setiap sektor. Simak selengkapnya sekarang juga.
Mengapa Memahami Sektor Saham itu Penting?
Tahukah Anda memahami sektor-sektor saham sangat penting bagi investor?, Kenapa begitu? karena setiap sektor memiliki karakteristik dan risiko yang berbeda-beda. Sehingga dengan mengetahui sektor mana yang paling menjanjikan atau stabil, nantinya investor bisa mengambil keputusan yang lebih tepat dalam berinvestasi.Selain itu, pengelompokan sektor ini juga memungkinkan investor untuk membandingkan kinerja setiap emiten dalam kelompok usaha yang lebih relevan.
11 Sektor Saham di Bursa Efek Indonesia (BEI)

Langsung saja mari kita bahas satu persatu apa saja sektor-sektor saham yang ada di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Sektor Energi
Sektor energi sendiri mencakup perusahaan yang terlibat dalam ekstraksi dan penyediaan produk energi. Ini termasuk energi tidak terbarukan seperti minyak, gas, dan batu bara. Umumnya perusahaan-perusahaan dalam sektor ini juga menyediakan jasa untuk mendukung industri energi.
Contoh perusahaan dan kode sahamnya yang ada di sektor ini yaitu:
- Adaro Energy Tbk – ADRO
- AKR Corporindo Tbk – AKRA
- Ratu Prabu Energi Tbk – ARTI
Sektor Basic Materials
Sektor Saham di Bursa Efek Indonesia selanjutnya yaitu Sektor Basic Materials. Sektor ini berfokus pada perusahaan yang memproduksi dan menyediakan bahan baku yang digunakan oleh industri lain. Produk dalam sektor ini meliputi barang kimia, material konstruksi, serta produk kayu dan kertas.
Contoh perusahaan dan kode saham di sektor Basic Materials adalah:
- Avia Avian Tbk – AVIA
- Alkindo Naratama Tbk – ALDO
- Aneka Gas Industri Tbk – AGII
Sektor Consumer Cyclicals
Selanjutnya ada sektor Consuer Cyclicals. Sektor barang konsumen non-primer ini meliputi perusahaan yang memproduksi dan mendistribusikan barang yang biasanya dibeli oleh konsumen ketika kondisi ekonomi baik. Contoh produk dalam sektor ini yaitu otomotif, pakaian, dan barang olahraga.
Contoh perusahaan yang termasuk ke dalam sektor ini yaitu:
- Ace Hardware Indonesia Tbk – ACES
- Mahaka Media Tbk – ABBA
- Sepatu Bata Tbk – BATA
Sektor Consumer Non-Cyclicals
Berbeda dengan sektor cyclicals, sektor ini mencakup barang-barang kebutuhan dasar yang konsumsinya tidak terpengaruh oleh fluktuasi ekonomi. Ini termasuk perusahaan ritel, makanan, dan farmasi.
Contoh perusahaan dan kode saham yang ada di sektor ini yaitu:
- Asia Sejahtera Mina Tbk – AGAR
- BISI International Tbk – BISI
- Astra Agro Lestari Tbk – AALI
Sektor Keuangan
Sektor di BEI selanjutnya yaitu keuangan. Sektor keuangan adalah salah satu sektor yang paling penting dalam perekonomian, meliputi bank, lembaga pembiayaan, asuransi, dan perusahaan investasi. Sektor keuangan berperan penting dalam mengalirkan dana ke berbagai sektor lain.
Contoh perusahaan dan kode shaam yang termasuk ke dalam sektor ini yaitu:
- Asuransi Bina Dana Arta Tbk – ABDA
- Bank Raya Indonesia Tbk – AGRO
- Bank Jago Tbk – ARTO
Sektor Kesehatan
sektor di Bursa Efek Indonesia berikutnya yaitu kesehatan. Perusahaan dalam sektor kesehatan menyediakan berbagai produk dan layanan yang berkaitan dengan kesehatan. Ini termasuk farmasi, penyedia jasa kesehatan, dan produsen peralatan kesehatan.
Contoh perusahaan dan kode sahamnya yang ada di sektor ini yaitu:
- Bundamedik Tbk – BMHS
- Indofarma Tbk – INAF
- Kalbe Farma Tbk – KLBF
Sektor Industri
Sektor industri mencakup perusahaan yang menghasilkan produk dan jasa untuk digunakan oleh industri lain. Ini termasuk produsen barang kedirgantaraan, pertahanan, dan produk bangunan.
Contoh perusahaan yang termasuk ke dalam sektor ini yaitu:
- Arita Prima Indonesia Tbk – APII
- ABM Investama Tbk – ABMM
- Arwana Citramulia Tbk – ARNA
Sektor Infrastruktur
Sektor ini berfokus pada perusahaan yang berperan dalam pembangunan infrastruktur, termasuk transportasi, telekomunikasi, dan utilitas. Infrastruktur yang baik sangat penting untuk pertumbuhan ekonomi.
Contoh perusahaan yang ada di sektor ini yaitu:
- Adhi Karya (Persero) Tbk – ADHI
- Bali Towerindo Sentra Tbk – BALI
- Bakrie Telecom Tbk – BTEL
Sektor Properti dan Real Estate
Sektor properti dan real estate mencakup perusahaan yang bergerak dalam pengembangan properti serta penyedia jasa terkait. Ini sangat relevan mengingat kebutuhan akan hunian dan ruang komersial yang terus meningkat.
Contoh perusahaan yang termasuk ke dalam sektor ini yaitu:
- Makmur Berkah Amanda Tbk – AMAN
- Agung Podomoro Land Tbk – APLN
Sektor Teknologi
Sektor teknologi terus berkembang pesat dan mencakup perusahaan yang bergerak dalam pengembangan perangkat lunak, layanan internet, dan teknologi informasi. Dengan kemajuan teknologi, sektor ini menjadi salah satu yang paling menjanjikan.
Contoh perusahaan yang ada di sektor ini yaitu:
- Bukalapak Tbk – BUKA
- Indointernet Tbk – EDGE
- DCI Indonesia Tbk – DCII
Sektor Transportasi dan Logistik
Terakhir, ada sektor transportasi dan logistik. Perusahaan di sektor ini terlibat dalam penyediaan layanan transportasi dan logistik, penting untuk mendukung distribusi barang dan jasa.
Contoh perusahaan dan kode saham yang termasuk ke dalam sektor ini yaitu:
- Blue Bird Tbk – BIRD
- AirAsia Indonesia Tbk – CMPP
- Adi Sarana Armada Tbk – ASSA
Analisis Risiko dan Potensi Pertumbuhan Setiap Sektor Saham
Memahami risiko dan potensi pertumbuhan masing-masing sektor saham di Bursa Efek Indonesia merupakan langkah penting bagi investor yang ingin mengoptimalkan portofolio mereka. Setiap sektor memiliki karakteristik unik yang dapat mempengaruhi kinerja saham, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Berikut merupakan tabel yang berisi analisis risiko dan potensi pertumbuhan setiap sektor saham.
Pertumbuhan
Sektor | Pertumbuhan |
Energi | Permintaan meningkat, terutama di negara berkembang; transisi ke energi terbarukan. |
Basic Materials | Pertumbuhan infrastruktur dan pembangunan di Indonesia. |
Consumer Cyclicals | Peningkatan daya beli masyarakat; pertumbuhan kelas menengah. |
Consumer Non-Cyclicals | Kebutuhan akan barang-barang dasar selalu ada; stabilitas permintaan. |
Keuangan | Peningkatan inklusi keuangan dan digitalisasi layanan keuangan. |
Kesehatan | Permintaan meningkat untuk layanan kesehatan dan produk farmasi. |
Industri | Peningkatan investasi dalam sektor manufaktur dan infrastruktur. |
Infrastruktur | Proyek pembangunan infrastruktur oleh pemerintah membuka peluang signifikan. |
Properti dan Real Estate | Permintaan terus meningkat di kota-kota besar untuk hunian dan ruang komersial. |
Teknologi | Inovasi dan adopsi digitalisasi yang cepat. |
Transportasi dan Logistik | Pertumbuhan e-commerce mendorong permintaan untuk layanan logistik. |
Risiko
Sektor | Risiko |
---|---|
Energi | Fluktuasi harga minyak dan gas; perubahan regulasi lingkungan. |
Basic Materials | Ketergantungan pada harga komoditas global. |
Consumer Cyclicals | Kinerja dipengaruhi oleh siklus ekonomi; permintaan dapat menurun saat resesi. |
Consumer Non-Cyclicals | Persaingan yang ketat dapat menekan margin keuntungan. |
Keuangan | Risiko kredit dan fluktuasi suku bunga. |
Kesehatan | Regulasi ketat dan inovasi teknologi yang cepat. |
Industri | Kenaikan biaya bahan baku dan tenaga kerja. |
Infrastruktur | Ketergantungan pada kebijakan pemerintah dan anggaran publik. |
Properti dan Real Estate | Fluktuasi suku bunga dan kondisi ekonomi. |
Teknologi | Perubahan teknologi yang cepat membuat perusahaan yang tidak beradaptasi tertinggal. |
Transportasi dan Logistik | Ketidakpastian regulasi dan persaingan yang ketat. |
Pakai M-STOCK untuk Kemudahan Investasi Saham Anda
Dengan M-STOCK by Mirae Asset, investasi saham menjadi lebih mudah dan terjangkau untuk semua orang! Aplikasi kami dirancang untuk membantu Anda mengelola portofolio saham dengan cepat dan efisien. Dapatkan akses real-time ke data pasar, analisis mendalam, dan berbagai fitur canggih yang akan memandu keputusan investasi Anda. Klik gambar di bawah untuk download aplikasinya.
Lakukan Riset Saham Secara Mendalam dan Efektif
Sebelum Anda investasi saham, maka penting untuk Anda melakukan riset terkait saham yang hendak Anda invest. Untuk memudahkan riset Anda bisa menggunakan fitur riset saham dari fima.co.id yang merupakan bagian dari Mirae Asset. Klik gambar di bawah ini untuk melakukan riset sekarang juga.
Penutup
Itulah beberapa sektor saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang harus diketahui oleh para investor. Semoga bermanfaat ya. Untuk analisis saham dan juga gabung forum saham bisa langsung kunjungi website fima.co.id ya.
Sumber gambar utama : pluang