Harga 1 Lot Saham BSI dan Prospeknya [Update 2025]

Apakah saat ini Anda tertarik untuk berinvestasi di saham Bank Syariah Indonesia (BSI)? Jika ya, maka salah satu hal pertama yang perlu Anda ketahui yaitu bagaimana cara menghitung harga 1 lot saham BSI.

Di mana sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, saham BSI telah menjadi pilihan favorit bagi banyak investor, baik untuk tujuan jangka pendek maupun jangka panjang.

Nah, di artikel ini, fima akan mengulas secara rinci mengenai harga 1 lot saham BSI dan memberikan informasi lengkap yang bisa membantu Anda lebih memahami proses investasi saham BSI.

Harga 1 Lot Saham BSI 

Untuk Anda investor pemula, penting untuk memahami konsep dasar mengenai lot saham. Di pasar modal Indonesia, satu lot saham setara dengan 100 lembar saham.

Maka karena itu, saat Anda ingin membeli 1 lot saham BSI, Anda akan membeli 100 lembar saham perusahaan tersebut. Hal ini sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI), yang mengatur jumlah lembar saham dalam satu lot.

Contohnya, kalau Anda harga saham BSI saat ini adalah Rp 2.650 per lembar saham, maka harga untuk membeli 1 lot saham BSI adalah:

  • Harga 1 Lot Saham BSI = Rp 2.650 x 100 lembar = Rp 265.000.

Jadi, Anda memerlukan modal sebesar Rp 265.000 untuk membeli 1 lot saham BSI. Jika Anda ingin membeli lebih dari 1 lot, tinggal kalikan jumlah lot yang Anda inginkan dengan harga per lembar saham tersebut.

Sejarah Singkat PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI)

harga 1 lot saham BSI
Sumber: Detik

Untuk memahami lebih dalam mengenai saham BSI, mari kita mengenal perusahaan ini terlebih dahulu. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) merupakan hasil merger dari tiga bank syariah BUMN, yaitu Bank Syariah Mandiri, Bank BNI Syariah, dan Bank BRI syariah.

Di mana merger ini menjadikan BSI sebagai bank syariah terbesar di Indonesia dengan total aset yang mencapai Rp 265,2 triliun.

BSI awalnya didirikan pada 3 April 1969 dengan nama PT Bank Jasa Arta. Kemudian setelah mengalami beberapa kali perubahan nama dan transformasi, pada 1 Februari 2021, perusahaan ini akhirnya berganti nama menjadi PT Bank Syariah Indonesia Tbk sebagai hasil penggabungan bank-bank syariah BUMN.

Maka dengan fundamental yang kuat dan dukungan penuh dari pemerintah, BSI kini menjadi salah satu pilihan investasi yang menarik di pasar saham Indonesia.

Tren Perkembangan Saham BSI 

Sama seperti saham lainnya, harga saham BSI juga mengalami fluktuasi yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kondisi ekonomi makro dan kinerja perusahaan itu sendiri.

Untuk memberikan gambaran lebih jelas, mari kita lihat perjalanan harga saham BSI dari tahun ke tahun sebagai berikut:

IPO Saham BSI dan Harga Tertinggi

Saham BSI pertama kali melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 9 Mei 2018 melalui proses Initial Public Offering (IPO). Pada saat itu harga IPO saham BSI saat itu adalah Rp 510 per lembar.

Nah, seiring waktu, harga saham BSI mengalami kenaikan yang signifikan, terutama setelah aksi korporasi merger antara Bank Syariah Mandiri, Bank BNI Syariah, dan Bank BRIsyariah pada awal tahun 2021.

Puncaknya, harga saham BSI pernah mencapai level tertinggi di angka Rp 3.882 per lembar pada 13 Januari 2021. Lonjakan harga ini dipengaruhi oleh optimisme pasar terhadap prospek pasca-merger dan strategi ekspansi perusahaan yang semakin solid.

Penurunan Harga Saham dan Tren Saat Ini

Setelah mencapai harga tertinggi tersebut, harga saham BSI mengalami penurunan yang cukup signifikan.

Dan seiring dengan berbagai dinamika pasar, harga saham BSI saat ini berada di kisaran Rp 2.650 per lembar pada 9 Januari 2025.

Perubahan harga saham ini merupakan hal yang wajar dalam dunia pasar saham, di mana harga saham dapat berfluktuasi setiap harinya.

Menghitung Modal untuk Membeli Saham BSI

Seperti yang telah disebutkan di atas, untuk membeli 1 lot saham BSI, Anda harus mengalikan harga per lembar saham dengan 100. Sebagai contoh, kalau harga saham BSI saat ini adalah Rp 2.650, maka modal yang dibutuhkan untuk membeli 1 lot saham BSI adalah:

  • Modal untuk membeli 1 lot saham BSI = Rp 2.650 x 100 lembar = Rp 265.000.

Apabila Anda ingin membeli lebih banyak saham, Anda tinggal mengalikan jumlah lot yang ingin dibeli dengan harga saham per lembar begitu juga seterusnya. Contohnya, untuk membeli 2 lot, Anda harus menyiapkan modal sebesar:

  • Modal untuk membeli 2 lot saham BSI = Rp 2.650 x 200 lembar = Rp 530.000.

Faktor yang Mempengaruhi Harga Saham BSI

Sumber: smartpresence.id/

Pergerakan harga saham BSI tidak hanya dipengaruhi oleh kinerja internal perusahaan, tetapi juga oleh kondisi makroekonomi dan faktor eksternal lainnya. Berikut beberapa faktor yang dapat mempengaruhi harga saham BSI, di antaranya adalah sebagai berikut:

Kinerja Keuangan Perusahaan itu Sendiri

Pertama yaitu kinerja keuangan yang baik, seperti peningkatan laba bersih dan pendapatan, dapat meningkatkan kepercayaan investor dan mendorong kenaikan harga saham BSI.

Pada 2021, BSI mencatatkan laba bersih sebesar Rp 3 triliun, yang tentunya berperan penting dalam harga saham.

Faktor Ekonomi Makro

Selanjutnya kondisi ekonomi Indonesia, seperti inflasi, suku bunga, dan pertumbuhan ekonomi, juga dapat mempengaruhi harga saham BSI.

Dalam situasi ekonomi yang baik, harga saham BSI cenderung stabil atau bahkan meningkat.

Sentimen Pasar

Berikutnya yaitu sentimen pasar yang positif atau negatif terhadap sektor perbankan syariah juga dapat mempengaruhi harga saham BSI. Kalau sektor perbankan syariah mengalami pertumbuhan, investor akan lebih tertarik untuk membeli saham BSI.

Menilai Keuntungan dan Risiko Berinvestasi di Saham BSI

Seperti investasi saham pada umumnya, berinvestasi di saham BSI mempunyai keuntungan dan risiko tersendiri. Keuntungan utama dari berinvestasi di saham BSI yaitu potensi imbal hasil yang tinggi, terutama kalau harga saham mengalami kenaikan. Selain itu, BSI sebagai bank syariah BUMN juga memberikan rasa aman bagi investor karena didukung oleh pemerintah.

Tetapi, ada juga risiko yang harus diperhatikan, seperti fluktuasi harga saham yang dapat mempengaruhi nilai investasi Anda. Maka dari itu, sebagai nvestor Anda harus sering memantau pergerakan harga saham BSI dan membuat keputusan investasi yang bijak.

Gunakan Fitur Stock dari Fima.co.id untuk Tahu Informasi Lengkap Seputar Emiten

Fitur stock di Fima.co.id memberikan informasi lengkap dan terkini seputar emiten yang Anda minati. Dengan akses mudah ke data seperti harga saham, grafik pergerakan, dan analisis fundamental, Anda dapat membuat keputusan investasi yang lebih cerdas. Klik stock atau gambar di bawah ini untuk langsung menggunakan fiturnya.

Pakai M-STOCK untuk Kemudahan Investasi Saham Anda

Dengan M-STOCK by Mirae Asset, investasi saham menjadi lebih mudah dan terjangkau untuk semua orang! Aplikasi kami dirancang untuk membantu Anda mengelola portofolio saham dengan cepat dan efisien. Dapatkan akses real-time ke data pasar, analisis mendalam, dan berbagai fitur canggih yang akan memandu keputusan investasi Anda. Klik gambar di bawah untuk download aplikasinya.

Penutup

Investasi saham BSI bisa menjadi pilihan yang menarik bagi Anda yang ingin berinvestasi di sektor perbankan syariah. Sebelum membeli saham BSI, pastikan Anda memahami cara menghitung harga 1 lot saham BSI dan mempersiapkan modal yang diperlukan. Selain itu, selalu lakukan riset mengenai kinerja perusahaan dan kondisi pasar sebelum membuat keputusan investasi.


Sumber gambar utama: fahum.umsu.ac.id


 

Leave a Comment

FIMA Stock Pick