Menjelang paruh kedua tahun 2025, aktivitas pasar modal Indonesia kembali menunjukkan geliatnya. Bursa Efek Indonesia (BEI) bersiap kedatangan sejumlah pendatang baru melalui skema Initial Public Offering (IPO). Di bulan Juli 2025 ini, gelombang IPO menjadi topik yang ramai dibicarakan investor, terutama karena ada lima perusahaan dengan potensi pertumbuhan yang menjanjikan.
IPO Juli 2025 bukan sekadar momen teknis penjualan saham perdana. Ini adalah ajang pembuktian kepercayaan pasar terhadap fundamental perusahaan yang akan melantai, sekaligus cerminan dari optimisme pelaku pasar terhadap iklim investasi nasional.
Kenapa Bulan Juli 2025 Menjadi Titik Kritis?
Setiap periode IPO memiliki karakteristik tersendiri, namun Juli 2025 menjadi istimewa karena berada di persimpangan antara perubahan pemerintahan dan kondisi global yang belum sepenuhnya stabil. Investor saat ini lebih selektif, dan hanya perusahaan dengan struktur kuat serta potensi masa depan cerah yang menarik perhatian.
Lima Emiten Siap IPO: Siapa Saja yang Patut Dicermati?
Nah, langsung saja mari kita bahas satu persatu:
PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA)
Perusahaan ini menjadi salah satu yang paling mencuri perhatian. CDIA memulai masa penawaran awal sejak 19 Juni hingga 24 Juni 2025.
- Jumlah Saham: 12,48 miliar saham baru (10% dari total modal).
- Harga Penawaran Awal: Rp 170 – Rp 190 per saham.
- Estimasi Dana Terkumpul: Maksimal Rp 2,37 triliun.
- Profil: Anak usaha dari Grup Barito, salah satu grup bisnis besar di Indonesia.
Dengan afiliasi yang kuat dan jaringan usaha luas, CDIA dinilai memiliki daya tarik tersendiri di mata investor institusional maupun ritel.
PT Diastika Biotekindo Tbk (CHEK)
Bergerak di bidang bioteknologi, CHEK hadir menawarkan masa depan sektor kesehatan yang semakin penting pasca-pandemi.
- Jumlah Saham Ditawarkan: 815 juta lembar (setara 20,04% modal disetor).
- Kisaran Harga: Rp 120 – Rp 140 per saham.
- Potensi Dana Terkumpul: Rp 97,80 – Rp 114,10 miliar.
Perusahaan ini menarik bagi investor yang ingin mendiversifikasi ke sektor berbasis riset dan teknologi medis.
PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN)
COIN adalah pemain utama di industri aset digital, sebagai induk dari Crypto Futures Exchange (CFX).
- Saham yang Dilepas: 2,2 miliar saham.
- Harga Awal: Rp 100 – Rp 105 per lembar.
Dengan semakin dikenalnya kripto di kalangan masyarakat, COIN berpeluang jadi magnet bagi investor muda yang tertarik pada industri berbasis teknologi blockchain.
PT Trimitra Trans Persada Tbk (BLOG)
Dari sektor logistik, BLOG menawarkan prospek menarik karena afiliasinya dengan Grup Alfamart, yang memiliki jaringan distribusi ritel nasional.
- Jumlah Saham: 563,24 juta saham.
- Harga Penawaran: Rp 240 – Rp 270 per saham.
Dengan rantai pasok yang solid dan kebutuhan logistik yang terus meningkat, BLOG dinilai cocok untuk investor yang mencari kestabilan jangka menengah.
PT Asia Pramulia Tbk (ASPR)
Bergerak di industri kemasan plastik, ASPR hadir sebagai alternatif dari sektor manufaktur ringan.
- Harga IPO: Rp 118 – Rp 124 per saham.
- Target Dana: Hingga Rp 100,68 miliar.
Permintaan terhadap produk kemasan, khususnya plastik industri, masih tinggi di berbagai sektor, termasuk makanan, farmasi, dan e-commerce.
Strategi Penyerapan Pasar & Komitmen Jangka Panjang

Salah satu hal penting yang jarang dibahas secara eksplisit adalah komitmen jangka panjang pemegang saham pengendali. Investor kawakan seperti Budi Frensidy menilai bahwa keberhasilan IPO bukan hanya soal permintaan awal, tapi juga bagaimana pengendali perusahaan menjaga harga saham di pasar sekunder.
Nama-nama besar seperti Prajogo Pangestu memberi pengaruh besar karena dikenal punya loyalitas terhadap bisnisnya. Ini menjadi sinyal kuat bagi pasar bahwa saham tidak akan ‘dilepas’ begitu saja setelah IPO.
Dinamika Geopolitik dan Dampaknya pada IPO
Tidak dapat dipungkiri, situasi global masih menyisakan ketidakpastian. Ketegangan di kawasan Timur Tengah, serta kebijakan ekonomi Amerika Serikat yang fluktuatif, membuat banyak investor mengurangi eksposur pada aset berisiko tinggi.
Valdy Kurniawan dari Phintraco Sekuritas menegaskan bahwa investor cenderung bersikap lebih konservatif, memilih untuk wait and see, kecuali ada perusahaan dengan fundamental yang jelas dan prospek yang sangat kuat.
Siapa yang Harus Masuk ke IPO Juli 2025?
IPO bukan untuk semua tipe investor. Mereka yang cocok masuk ke IPO di Juli ini antara lain:
- Investor Institusional, yang memiliki jaringan informasi dan modal besar, terutama pada emiten seperti CDIA.
- Investor Ritel Berpengalaman, yang paham membaca prospektus dan bisa menilai valuasi perusahaan, cocok mencoba COIN atau CHEK.
- Investor Jangka Panjang, yang tidak mencari keuntungan cepat, bisa melirik ASPR atau BLOG sebagai penempatan portofolio menengah.
Tips Menyusun Strategi Investasi IPO
Berikut beberapa tips bagi investor yang ingin berpartisipasi dalam IPO Juli 2025:
- Baca Prospektus Secara Menyeluruh: Jangan hanya terpaku pada valuasi atau harga penawaran. Periksa struktur permodalan, arah bisnis, dan rekam jejak manajemen.
- Bandingkan dengan Emiten Sejenis: Gunakan perusahaan pembanding di sektor serupa untuk melihat apakah valuasi IPO masuk akal.
- Perhatikan Alokasi Saham: Pastikan Anda tahu seberapa besar porsi investor publik vs institusi. Jika terlalu banyak dikendalikan internal, bisa jadi pergerakan harga akan terbatas.
Cari dan Beli Saham IPO di M-STOCK
Temukan peluang investasi terbaik dengan mudah lewat M-STOCK, platform andalan dari Mirae Asset Sekuritas. Kini, Anda bisa cari dan beli saham IPO seperti CDIA, BLOG dan lainnya langsung dari aplikasi—praktis, cepat, dan aman.
Dilengkapi dengan fitur e-IPO, analisis lengkap emiten, dan transaksi real-time, M-STOCK membantu kamu menangkap momentum sejak awal. Klik Banner di bawah ini untuk mulai menggunakannya.
Penutup
Secara umum, IPO Juli 2025 menghadirkan beragam peluang dari sektor yang berbeda—mulai dari energi dan logistik, hingga biotek dan kripto. Namun tidak semua cocok untuk semua investor. Faktor seperti reputasi pemegang saham, kondisi pasar, dan valuasi harus menjadi dasar dalam mengambil keputusan.
Jika dikelola dengan cermat dan didukung analisis menyeluruh, IPO bulan Juli ini bisa menjadi langkah awal yang menjanjikan menuju portofolio yang lebih kuat. Dalam dunia investasi, timing penting, namun pemahaman dan kesabaran jauh lebih menentukan hasil akhir.
- Sumber gambar: appreciatewealth.com
- Sumber data: kontan.co.id