Memasuki tahun 2025, pasar saham Indonesia dihadapkan pada berbagai tantangan sekaligus peluang yang menjanjikan. Setelah melalui tahun 2024 dengan performa yang kurang memuaskan, investor berharap tren pasar modal kembali bergairah tahun ini. Beberapa sektor diperkirakan menjadi primadona, didorong oleh kebijakan ekonomi, kondisi global, serta program domestik yang dapat meningkatkan daya beli masyarakat.
Berdasarkan analisis para ahli, beberapa saham dari sektor konsumsi, ritel, perkebunan, hingga bahan baku menunjukkan prospek cerah di tahun ini.
Di artikel ini Fima akan membahas prediksi saham yang akan naik 2025, sektor unggulan yang layak diperhatikan, serta faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pergerakan harga saham.
Tren Pasar Saham 2025
Bagaimana peluang dan tantangan di tahun ini? mari kita lihat ulasannya.
IHSG Berpotensi Menguat Hingga 8.100
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 2024 mengalami penurunan sekitar 2,65%, ditutup pada 7.079,91. Namun, ada optimisme bahwa di tahun 2025, IHSG bisa menembus level 8.100, yang berarti kenaikan sekitar 14,35%.
Beberapa faktor yang mempengaruhi proyeksi ini antara lain:
- Kebijakan ekonomi global, termasuk keputusan suku bunga The Fed.
- Geopolitik internasional, seperti kebijakan proteksionisme Amerika Serikat di bawah pemerintahan baru.
- Program stimulus China yang dapat berdampak pada harga komoditas dan perdagangan global.
- Kebijakan domestik, seperti peningkatan konsumsi rumah tangga dan insentif di berbagai sektor.
Melihat faktor-faktor tersebut, investor perlu mencermati saham-saham dengan potensi kenaikan signifikan di tahun 2025.
Faktor yang Mempengaruhi Pasar Saham 2025
Selanjutnya faktor apa saja yang mempengaruhi pasar saham di tahun 2025 ini? Berikut ringkasannya:
Kebijakan Global dan Dampaknya terhadap Pasar Saham
Situasi global selalu menjadi faktor utama dalam menentukan arah pergerakan pasar saham. Pada 2025, beberapa aspek penting yang harus diperhatikan oleh investor meliputi:
- Donald Trump kembali menjabat sebagai Presiden AS, yang berpotensi meningkatkan proteksionisme dan mempengaruhi pasar global.
- The Fed diperkirakan hanya menurunkan suku bunga sebesar 0,5%, lebih lambat dari perkiraan sebelumnya.
- Perang dagang antara AS dan China masih berlangsung, berpotensi mempengaruhi ekspor dan harga komoditas.
- Negara-negara BRICS, termasuk Indonesia, fokus pada dedolarisasi, yang bisa berdampak pada nilai tukar rupiah dan harga bahan baku.
Kebijakan Domestik yang Mendukung Pertumbuhan Ekonomi
Selain faktor global, kebijakan dalam negeri juga berperan besar dalam pertumbuhan pasar saham. Beberapa langkah pemerintah yang akan berdampak positif di antaranya:
- Program makan bergizi gratis dan subsidi pupuk, yang akan meningkatkan daya beli masyarakat serta mendukung sektor pertanian.
- Penetapan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) tetap di 11%, menunjukkan upaya menjaga stabilitas ekonomi.
- Realisasi anggaran yang lebih fokus pada konsumsi dan investasi, yang akan berdampak pada pertumbuhan sektor konsumsi dan ritel.
Dengan kombinasi kebijakan global dan domestik, beberapa sektor diprediksi akan mengalami pertumbuhan positif di tahun 2025.
Sektor-Sektor Saham yang Berpotensi Naik di 2025

Nah, ini yang ditunggu-tunggu. Mari kita lihat beberapa sektor saham yang berpotensi naik di tahun ini.
Sektor Konsumsi dan Ritel
Tingkat konsumsi rumah tangga yang tinggi membuat sektor ini selalu menjadi pilihan utama bagi investor. Beberapa saham unggulan di sektor konsumsi dan ritel yang diprediksi naik pada 2025 antara lain:
- PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES)
- Harga saat ini: Rp720
- Target harga: Rp1.100
- Potensi kenaikan: 52,78%
- PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA)
- Harga saat ini: Rp410
- Target harga: Rp600
- Potensi kenaikan: 46,34%
- PT Mayora Indah Tbk (MYOR)
- Harga saat ini: Rp2.740
- Target harga: Rp3.175
- Potensi kenaikan: 15,88%
Saham-saham ini berpeluang naik seiring dengan meningkatnya konsumsi masyarakat yang didukung oleh program pemerintah.
Sektor Perkebunan dan Ketahanan Pangan
Dengan adanya kebijakan subsidi pupuk dan program ketahanan pangan, sektor perkebunan dan pertanian juga berpotensi tumbuh di 2025. Beberapa saham yang menarik perhatian investor meliputi:
- PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG)
- Harga saat ini: Rp760
- Target harga: Rp1.030
- Potensi kenaikan: 35,53%
- PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG)
- Harga saat ini: Rp935
- Target harga: Rp1.140
- Potensi kenaikan: 21,93%
Dengan kebijakan biofuel dan stabilitas harga minyak sawit mentah (CPO), saham-saham ini memiliki prospek positif untuk 2025.
Sektor Bahan Baku dan Pertambangan
Sektor bahan baku juga menjadi perhatian karena Indonesia merupakan salah satu produsen utama timah dan emas. Beberapa saham yang diprediksi mengalami kenaikan meliputi:
- PT Timah Tbk (TINS)
- Harga saat ini: Rp1.010
- Target harga: Rp1.550
- Potensi kenaikan: 53,47%
- PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS)
- Harga saat ini: Rp410
- Target harga: Rp490
- Potensi kenaikan: 19,51%
BRMS menunjukkan potensi pertumbuhan besar dengan penemuan cadangan emas baru di Sulawesi Tengah.
Bagaimana Strategi Investasi 2025 yang Baik?
Tahun 2025 menawarkan banyak peluang bagi investor yang ingin memanfaatkan momentum kenaikan pasar saham. Dengan prediksi IHSG yang bisa mencapai 8.100, ada potensi keuntungan besar, terutama di sektor konsumsi, perkebunan, dan bahan baku.
Beberapa strategi yang bisa diterapkan untuk memaksimalkan keuntungan:
- Fokus pada saham dengan fundamental kuat, terutama di sektor konsumsi dan bahan baku.
- Perhatikan kebijakan ekonomi global dan domestik yang bisa mempengaruhi pergerakan pasar saham.
- Lakukan diversifikasi portofolio untuk mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan.
Dengan perencanaan yang tepat dan pemilihan saham yang cermat, investor dapat meraih hasil optimal dari investasi saham di tahun 2025. Semoga artikel ini bermanfaat ya.
Pakai M-STOCK untuk Kemudahan Investasi Saham Anda
Dengan M-STOCK by Mirae Asset, investasi saham menjadi lebih mudah dan terjangkau untuk semua orang! Aplikasi kami dirancang untuk membantu Anda mengelola portofolio saham dengan cepat dan efisien. Dapatkan akses real-time ke data pasar, analisis mendalam, dan berbagai fitur canggih yang akan memandu keputusan investasi Anda. Klik gambar di bawah untuk download aplikasinya.
Lakukan Riset Saham Secara Mendalam dan Efektif
Sebelum Anda investasi saham, maka penting untuk Anda melakukan riset terkait saham yang hendak Anda invest. Untuk memudahkan riset Anda bisa menggunakan fitur riset saham dari fima.co.id yang merupakan bagian dari Mirae Asset. Klik gambar di bawah ini untuk melakukan riset sekarang juga.
- Sumber gambar utama: kompas.com
- Sumber data: bareksa.com